Thursday, July 30, 2020

Setelah 'Pandemi Emas', Saatnya Realisasikan Keuntungan | PT Rifan Financindo

Karyawan menunjukkan imitasi emas batangan Antam di Butik Emas, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Harga emas batangan Antam mengalami kenaikan Rp5.000 per gram menjadi Rp815 ribu per gram pada Selasa (3/3) mengikuti ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) untuk mengatasi dampak virus corona. ANTARA FOTO - Aprillio Akba

PT Rifan Financindo  -  Harga emas mencapai tingkat tertinggi baru, yaitu sekitar US$2.000 per troy ounce. Tingkat tertinggi emas sebelumnya adalah sekitar US$1.800 per troy ounce pada 2011.
Sebenarnya, harga emas mulai memasuki tren kenaikan sejak titik terendahnya pada 2015 dan mencatat fase kenaikan signifikan pada 2019 karena kekhawatiran terjadi resesi akibat perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina. Kenaikan berlanjut pada 2020 karena alasan yang berbeda, yaitu Covid-19.
Sepanjang 2020, harga emas telah memberikan keuntungan sekitar 30%. Dalam mata uang rupiah, investasi di emas telah memberikan imbal hasil sekitar 34% pada tahun ini karena dipengaruhi depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Bila ditelaah, kenaikan harga emas berkaitan erat dengan meningkatnya obligasi dengan yield negatif di dunia sejak 2015. Kini, lebih didorong oleh kebijakan moneter bank global yang ekspansif.
Di sisi lain, likuiditas di pasar keuangan terus bertambah, sementara investor global masih banyak yang belum yakin untuk meningkatkan investasi di risky assets seperti saham dan obligasi di emerging markets. Alhasil, investor mencari instrumen yang dianggap aman, yaitu emas.
Namun, emas tetap memiliki risiko. Seperti halnya aset lain yang diperdagangkan di bursa, harga pasarnya akan berfluktuasi. Contohnya, saat harga emas turun 40% dari tertinggi pada 2011 ke terendah pada 2015 dan baru berhasil break even 9 tahun kemudian.
Selanjutnya, dengan harga emas yang sudah tinggi, kebijakan moneter yang tetap ekspansif dengan likuiditas di pasar keuangan yang besar serta pemulihan ekonomi di beberapa negara, apa yang akan terjadi di alokasi aset investasi global?
Setelah kenaikan harga emas cukup banyak dan mulai terlihat pemulihan ekonomi bertahap, maka diperkirakan investor akan mulai mempertimbangkan aset lainnya yang memiliki imbal hasil masih tinggi dan risiko yang tidak terlalu tinggi.
Hal ini menyebabkan mulai adanya inflow ke obligasi pemerintah negara berkembang. Di Indonesia, terlihat dalam satu bulan terakhir yield SBN 5-tahun turun 60 basis points dari 6,5% menjadi 5,9%, lebih rendah dari sebelum pandemi.
Inflow ke pasar obligasi Indonesia diperkirakan masih berlanjut. Terlebih karena spread yield obligasi Indonesia terhadap yield US Treasury masih lebar di atas rata-rata historisnya.
Bila makin banyak negara lain yang ekonominya pulih, diperkirakan inflow dana investor asing akan makin meningkat masuk ke emerging markets termasuk Indonesia. Bila ada pemulihan data ekonomi makro dan perbaikan laporan keuangan emiten, bukan tidak mungkin diikuti perpindahan investasi dari emas ke pasar saham Indonesia.
Hal ini berpotensi membuat harga emas stagnan atau koreksi. Di samping itu, inflow asing ke Indonesia akan membuat rupiah terapresiasi sehingga imbal hasil investasi emas dalam rupiah juga akan turun lebih dalam.
Bila skenario tersebut terjadi, maka investor saham dan obligasi juga tidak seharusnya dalam euforia karena pada dasarnya, kenaikan harga pada masa ini banyak dipengaruhi kebijakan moneter global yang ekspansif. Bila kebijakan ini berbalik arah, maka harga aset di pasar modal emerging markets juga akan terkoreksi.
Untuk itu, salah satu strategi aset alokasi yang dapat dipertimbangkan adalah contrarian. Dalam hal ini ada baiknya investor melakukan realisasi keuntungan di emas pada saat euforia pasar untuk menghindari koreksi yang belum terjadi.
Bisa juga dengan realokasi aset jangka menengah ke pasar obligasi di mana valuasi tidak mahal dan saat ini memasuki momentum positifnya. Yield SBN 10-tahun sekitar 6,5%—6,7% dapat dijadikan target yield untuk melakukan realisasi keuntungan bila pada yield tersebut spread dengan yield US Treasury 10 tahun di sekitar 550 basis points.
Di sisi lain, alokasi aset jangka panjang dapat mulai bertahap dialokasikan ke saham dengan porsi yang lebih kecil dan meningkat bila benar terlihat ada perbaikan kinerja bisnis emiten pada kuartal III dan IV. Bobot saham dapat kembali netral bila valuasi saham telah kembali ke rata-rata historis jangka panjangnya.
Untuk jangka yang lebih panjang, investor juga perlu berjaga-jaga ketika ekonomi mulai normal dan inflasi meningkat. Pada saat itu, bank sentral di Indonesia dan di seluruh dunia perlu mulai melakukan tapering, mungkin pada saat yang bersamaan.
Investor mungkin perlu menavigasi situasi ini nanti pada 2022 hingga 2023. Mungkin ada periode pasar bullish sebelum dimulainya tapering tersebut ketika harga efek akan menjadi di atas nilai wajarnya. Itu akan menjadi isyarat bagi investor untuk merealisasikan keuntungan, menjadi lebih konservatif, dan bersiap untuk volatilitas.

Sumber: market.bisnis
PT Rifan Financindo

Wednesday, July 29, 2020

Harga Emas Antam Masih Bertengger di Rp 1 Juta/Gram | PT Rifan FInanicndo


Harga emas terus merangkak naik. Hari ini, harga emas Antam bahkan tembus Rp 1 juta. Pergerakan harga emas ini pun diperkirakan masih akan mengalami kenaikan.
PT Rifan FInanicndo  -   Harga emas Antam hari ini betah di level Rp 1 juta per gram. Emas Antam hari ini dijual di level Rp 1.013.000 per gram.
Demikian dikutip dari laman perdagangan Antam, Rabu (29/7/2020).
Harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini berada di level Rp 910.000 per gram. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga emas tersebut.Harga emas Antam tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi.
Berikut rincian harga emas Antam hari ini:
  • Emas batangan 1 gram Rp 1.013.000
  • Emas batangan 5 gram Rp 4.845.000
  • Emas batangan 10 gram Rp 9.625.000
  • Emas batangan 25 gram Rp 23.937.000
  • Emas batangan 50 gram Rp 47.795.000
  • Emas batangan 100 gram Rp 95.512.000
  • Emas batangan 250 gram Rp 238.515.000
  • Emas batangan 500 gram Rp 476.820.000


Sumber: Finance.detik
PT Rifan FInanicndo

Tuesday, July 28, 2020

Banjir di Aceh Selatan Meluas ke 17 Desa, 3.985 Warga Terdampak | PT Rifan Financindo

 Banjir di Aceh Jaya (Foto:dok BPBA)

PT Rifan FInancindo  -  Banjir yang melanda Aceh Selatan meluas ke 17 desa. Sebanyak 3.985 warga terdampak bencana banjir tersebut.
"Ada 3.985 orang terdampak dari total 912 rumah atau keluarga yang jadi korban banjir yang meluas hingga 17 desa di Aceh Selatan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi, seperti dilansir Antara, Selasa (28/7/2020).
Banjir yang merendam empat kecamatan di Aceh Selatan itu terjadi sejak Senin (27/7) malam. Dari jumlah warga terdampak, sebanyak 3.859 orang di antaranya merupakan penduduk 10 gampong (desa) di Kecamatan Kota Bahagia.
Kecamatan itu menjadi kawasan terparah yang dilanda banjir setinggi 1,2 meter. Sebanyak 871 rumah warga di Kecamatan Kota Bahagia, yang umumnya berada dekat aliran sungai, terendam.
Sunawardi lalu merinci data warga dan rumah yang terdampak banjir. Di Desa Alur Dua Mas ada 1.171 jiwa dengan 259 unit rumah terendam banjir, Ujong Tanoh 1.341 orang dengan 237 rumah, Seuneubok Keuranji 459 jiwa dengan 117 rumah, dan Beutong 315 orang dengan 84 unit rumah terendam banjir.
Sementara itu, ada 327 jiwa dengan 100 unit rumah Desa Gunong Rayek, Jambo Keupok 106 orang dengan 40 rumah, Gunong Cut 100 jiwa dengan 34 rumah, Rambong 40 orang dengan jumlah rumah masih dalam pendataan, dan Bukit Gadeng, baik jumlah penduduk maupun rumah masih didata.
Sisanya 126 jiwa dengan 41 unit rumah, terdiri atas 120 jiwa dan 40 rumah di antaranya penduduk Desa Teungoh, lalu dua desa, yakni Pulo Paya dan Ladang Rimba hanya terjadi genangan air dengan jumlah jiwa masih dalam pendataan di Kecamatan Trumon Tengah.
"Terdapat satu unit rumah rusak berat dengan jumlah enam jiwa menjadi korban terdampak banjir di Desa Siurai-urai, Kecamatan Kluet Tengah. (Sebanyak) tiga desa lagi cuma terjadi genangan di Lawe Bulu Didi, Lawe Cimanok, dan Lawe Sawah di Kecamatan Kluet Timur," jelas Sunawardi.
"Hingga kini, air yang mengenangi 17 desa sebagian di antaranya sudah mulai surut," lanjut dia.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah daerah di Aceh terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari dan menyebabkan sungai meluap. Ada 7 desa di Kecamatan Darul Hikmah, Aceh Jaya, yang terendam banjir pada Selasa (28/7) pagi.
Banjir luapan juga terjadi di Kabupaten Aceh Selatan. Banjir di sana merendam empat kecamatan sejak Senin (27/7) sekitar pukul 21.00 WIB.

Monday, July 27, 2020

Soal Denda Masker, DPRD Jabar Wanti-wanti 'Abuse of Power' | PT Rifan Financindo

Pemprov Jawa Barat akan kenakan denda bagi warganya yang tak pakai masker di tempat umum. Denda itu rencananya akan mulai berlaku pada 27 Juli 2020 mendatang.

PT Rifan Financindo  -  Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat Abdy Yuhana mewanti-wanti agar tak ada penyalahgunaan kewenangan (abuse of power) dalam pemberian sanksi bagi warga yang tak bermasker.
Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Senin (27/7) menandatangani Pergub terkait denda dan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan tersebut.
"Jangan sampai materi muatan Pergub melampaui kewenangan yang diberikan. Kalau misal ada peraturan yang ada di atasnya kan, kaitannya dengan hierarki aturan. Jadi Pergub ini kan aturannya pelaksana Perda," ujar Abdy saat dihubungi detikcom, Senin malam.
Jika mengacu kepada UU 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, yang dimana pada pasal 15 ayat 1 tercantum materi muatan mengenai ketentuan pidana (termasuk denda/sanksi) hanya dapat dilandasi oleh UU, Peraturan Daerah (Perda) Provinsi dan Peraturan Daerah (Perda) kabupaten/kota.
"Intinya gubernur dalam mengeluarkan peraturan gubernur tidak boleh melampaui kewenangan yang dimilikinya, bisa abuse of power itu," ujarnya.
Meski diklaim telah ditandatangani, sejauh ini pihaknya belum melihat muatan materi dari Pergub tersebut.
"Saya sampai saat ini belum melihat materi muatannya seperti apa, apa yang dilakukan pak gubernur yang langsung menyampaikan denda, sebagai shock therapy itu tidak tepat. Protokol kesehatan juga tidak hanya masker, kalau ada kerumunan ya sama saja, sulit memutus mata rantai," ujarnya.

Namun jika pemberian denda ini harus tetap dilakukan, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Salah satunya kesiapan dari personel penegak aturan tersebut.Ia menilai, pendekatan secara persuasif terlebih dahulu sebaiknya dilakukan, alih-alih melakukan tindakan represif dengan memberikan sanksi. "Gencarkan sosialiasi, jangan hanya di permukaan saja, saya kemarin berkeliling ke daerah-daerah, dan di sana masyarakatnya sudah beraktivitas biasa," kata Abdy.
"Kemarin saya ngobrol dengan Satpol PP, ternyata personlnya tidak sebanyak yang dibayangkan. Sementara mereka harus mengawasi peraturan, kemudian juga dilihat dari aspek yuridisnya, dan kultur masyarakatnya. Saya lebih setuju aspek persuasif," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia Setda Provinsi Jabar Eni Rohyani mengatakan, regulasi ditetapkan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan dan UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
Kemudian, penetapan regulasi juga berlandaskan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat.
"UU 30 Tahun 2014 itu memang memungkinkan penerapan sanksi administrasi oleh kepala daerah yang dilakukan untuk menegakkan tertib penyelenggaraan pemerintahan," kata Eni di Kota Bandung, Senin (27/7/20) dalam keterangan tertulisnya.
"Dalam pasal 13 Perda Nomor 13 Tahun 2018 tersebut mengatur tentang sanksi administrasi yang diterapkan dalam pelanggaran tertib kesehatan. Di situ sudah ada pengaturannya. Karena Perda sudah ada, jadi Pergub sudah kuat," imbuhnya.
Eni menyatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota di Jabar terkait regulasi penerapan sanksi administrasi bagi masyarakat yang tidak pakai masker.
"Kabupaten/kota menerapkan sanksi berdasarkan pedoman provinsi. Kabupaten/kota pun menunggu regulasi karena akan mutatis mutandis dengan provinsi. Jadi, kabupaten/kota akan adaptif," ucapnya.
Eni mengatakan, sanksi yang tercantum dalam regulasi merupakan sanksi administratif. Sanksi administratif, kata ia, berada dalam konteks administrasi.
Hal tersebut berbeda dengan denda pidana yang diterapkan atas pelanggaran ketentuan pidana. Sanksi administratif diterapkan secara bertahap, yakni sanksi ringan, sedang, dan berat.
"Teknis ada yang oleh provinsi, ada yang oleh kabupaten/kota. Jadi kabupaten/kota bisa menerapkan ini bersama-sama dengan provinsi. Atau provinsi sendiri melakukan dengan melibatkan Satpol PP, gugus tugas, dan perangkat daerah terkait yang menegakkan aturan," katanya

Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo

Friday, July 24, 2020

Harga Emas 24 Karat di Pegadaian: Emas Antam Turun, UBS Naik | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -   Harga emas batangan 24 karat di Pegadaian hari ini, Jumat (23/7/2020), cenderung bervariasi dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya.
Dilansir dari laman resmi Pegadaian, emas cetakan Antam ukuran terkecil 0,5 gram dibanderol Rp531.000 atau turun Rp2.000 dibandingkan kemarin. Sementara emas cetakan UBS dengan ukuran yang sama dipatok Rp522.000, juga mengalami penurunan Rp3.000.
Untuk bobot 1 gram, emas cetakan Antam turun Rp5.000 menjadi Rp993.000 per gram, sedangkan emas cetakan UBS dengan ukuran yang sama naik Rp4.000 menjadi Rp990.000 per gram.
Sedangkan untuk ukuran 2 gram, cetakan Antam turun Rp10.000 menjadi Rp1.974.000 per gram dan cetakan UBS dihargai Rp1.957.000 atau naik Rp8.000.
Lebih lanjut, untuk emas cetakan Antam dan UBS berbobot 5 gram masing-masing dihargai Rp4.905.000 dan Rp4.846.000.
Pegadaian menyediakan emas batangan 24 karat paling besar 100 gram untuk cetakan Antam dan 1.000 gram untuk cetakan UBS. Harga emas Antam cetakan 100 gram dibanderol Rp95.741.000. Adapun harga emas UBS seberat 1.000 gram dibanderol Rp938.486.000
Berikut daftar harga emas batangan cetakan Antam dan UBS di PT Pegadaian (Persero), 24 Juli 2020:
:
Harga Emas Batangan 24 Karat di Pegadaian Hari Ini, 23 Juli 2020
Ukuran (gram)Harga Emas AntamHarga Emas UBS
0.5Rp 531.000Rp 522.000
1.0Rp 993.000Rp 990.000
2.0Rp 1.974.000Rp 1.957.000
5.0Rp 4.905.000Rp 4.846.000
10.0Rp 9.764.000Rp 9.595.000
25.0Rp 24.394.000Rp 23.967.000
50.0Rp 48.727.000Rp 47.893.000
100.0Rp 95.741.000Rp 95.701.000
250.0Rp 0Rp 237.724.000
500.0Rp 0Rp 468.910.000
1000.0Rp 0Rp 933.486.000

Sumber: market.bisnis
PT Rifan Financindo

Thursday, July 23, 2020

IHSG Dibuka Menguat Tipis ke 5.118 | PT Rifan Financindo

Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.

PT Rifan Financindo  -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka hijau. IHSG naik 8 poin ke level 5.118.
Adapun nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini ada di level Rp 14.630.
IHSG kemudian naik 16 poin ke level 5.129. Sementara indeks LQ45 naik 1,9 poin ke 801.
Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 27.005,84 (+0,62%), NASDAQ ditutup 10.706,13 (+0,24%), S&P 500 ditutup 3.276,02 (+0,57%).
Bursa saham AS ditutup menguat setelah informasi terjadinya kesepakatan antara pemerintah AS, Pfizer, dan BioNTech untuk memproduksi 100 juta vaksin virus Corona senilai US$ 1,95 miliar yang vaksinnya dinyatakan efektif dan aman.
Departemen Kesehatan mengatakan AS dapat memproduksi 500 juta dosis vaksin. Bursa Asia dibuka melemah, fokus pada pernyataan China untuk membalas AS setelah mengusir konsulatnya dari Houston. Tensi geopolitik bersifat sementara apabila tidak ada langkah nyata dari China untuk membalas.
Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak hijau. Berikut pergerakannya:
  • Indeks Nikkei 225 libur
  • Indeks Hang Seng menguat 196 poin ke 25.255
  • Indeks Shanghai berkurang 13 poin ke 3.320
  • Indeks Strait Times menguat 6 poin ke 2.600

Sumber: Finance.detik
PT Rifan Financindo

Wednesday, July 22, 2020

Harga Emas Cetak Rekor, Saham Emiten Logam Ikut Mengkilap | PT Rifan Financindo


Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis - Himawan L Nugraha
PT Rifan Financindo  - Saham emiten pertambangan logam ikut mengilap tersulut sentimen harga emas yang berhasil mencetak rekor baru pada perdagangan Rabu (22/7/2020).
Hingga pukul 9.32 WIB, sejumlah saham emiten pertambangan logam berhasil mengisi jajaran top gainers indeks harga saham gabungan (IHSG). Penguatan dipimpin oleh saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) yang naik 15,85 persen ke level Rp212 per saham.
Disusul oleh saham PT Timah Tbk. (TINS) yang naik 6,87 persen ke level Rp700 per saham dan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang menguat 3,73 persen ke level Rp1.670 per saham.
Tidak mau kalah, saham tambang logam BUMN, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) juga berada di zona hijau, menguat 2,92 persen ke level Rp700 per saham.
Untuk diketahui, emas cetakan dalam negeri buatan ANTM atau emas Antam berhasil mencetak rekor harga baru, ke posisi tertinggi sepanjang sejarah. Harga emas Antam untuk cetakan 1 gram meroket Rp19.000 per gram dari harga sebelumnya menjadi seharga Rp982.000 per gram.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa potensi kenaikan masih terbuka untuk emas Antam mengingat harga emas internasional juga masih dalam tren naik. 
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot naik 0,92 persen ke level US$1.858,83 per troy ounce, sedangkan harga emas berjangka untuk kontrak Agustus 2020 di bursa Comex menguat 0,76 persen ke level US$1.858 per troy ounce. Level itu juga merupakan harga tertinggi emas sejak  2011.
“Emas Antam berpeluang untuk terus mendekati harga Rp1 juta per gram,” ujar Ariston kepada Bisnis, Selasa (21/7/2020).
Kendati demikian, Ariston mengatakan bahwa pasar harus tetap berhati-hati karena emas juga memiliki potensi pembalikkan arah setelah menyentuh level-level tinggi saat ini, menghindari peristiwa pada September 2011 lalu.
Kala itu, setelah menyentuh level tertingginya sepanjang sejarah di kisaran US$1.900 per troy ounce, emas kembali diperdagangkan di kisaran US$1.500 per troy ounce.
“Faktor yang bisa membalikkan arah pergerakan emas adalah penemuan vaksin Covid-19 yang menghilangkan risiko,” papar Ariston.

Sumber: market.bisnis
 PT  Rifan Financindo

Tuesday, July 21, 2020

Harga Emas Antam, Emas Pegadaian, Emas Global, Kompak Naik. Berikut Proyeksinya! | PT Rifan Financindo

Karyawan menunjukan logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Selasa (11/2/2020). Bisnis - Himawan L Nugraha
PT Rifan Financindo  -  Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. (Antam), harga emas PT Pegadaian (Persero), dan harga emas global kompak mengalami peningkatan pada Selasa (21/7/2020).
Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas cetakan paling mini yakni 0,5 gram dibanderol Rp511.500, naik Rp3.500 dibandingkan harga kemarin yakni Rp508.000.
Begitupun harga emas untuk cetakan 1 gram yang dilego pada harga Rp963.000 atau naik Rp7.000 dibandingkan harga kemarin yang sebesar Rp956.000.
Kemudian berturut-turut untuk satuan 5 gram, emas Antam hari ini dihargai Rp4.595.000, sedangkan untuk satuan 10 gram dapat ditebus dengan harga Rp9.125.000. Harga untuk kedua cetakan ini juga mengalami kenaikan.
Berikut daftar harga emas 24 karat Antam hari ini, Selasa 21 Juli 2020
Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini, 21 Juli 2020
Ukuran (Gram)Harga (Rp)
0,5511.500
1963.000
54.595.000
109.125.000
Harga emas batangan 24 karat di Pegadaian hari ini juga mengalami kenaikan dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya.
Dilansir dari laman resmi Pegadaian, emas cetakan Antam ukuran terkecil 0,5 gram dibanderol Rp521.000 atau naik Rp7.000 dibandingkan kemarin. Sementara emas cetakan UBS dengan ukuran yang sama dipatok Rp511.000, juga mengalami kenaikan Rp7.000.
Untuk bobot 1 gram, emas cetakan Antam naik Rp10.000 menjadi Rp975.000 per gram, sedangkan emas cetakan UBS dengan ukuran yang sama mengalami kenaikan Rp13.000 menjadi Rp968.000 per gram.
Sedangkan untuk ukuran 2 gram, cetakan Antam naik Rp24.000 menjadi Rp1.931.000 per gram dan cetakan UBS dihargai Rp1.913.000 atau naik Rp27.000.
Lebih lanjut, untuk emas cetakan Antam dan UBS berbobot 5 gram masing-masing dihargai Rp4.797.000 dan Rp4.734.000. Harga emas Antam dan UBS untuk ukuran 2 dan 5 gram juga terpantau sama dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Harga Emas Batangan 24 Karat di Pegadaian Hari Ini, 21 Juli 2020
UkuranHarga Emas AntamHarga Emas UBS
0.5Rp 521.000Rp 511.000
1.0Rp 975.000Rp 968.000
2.0Rp 1.931.000Rp 1.913.000
5.0Rp 4.797.000Rp 4.734.000
10.0Rp 9.549.000Rp 9.371.000
Sementara itu, harga emas spot global berpotensi menuju level US$1.820 untuk kemudian mengincar US$1.825 seiring dengan meningkatnya permintaan.
Pada perdagangan Selasa (21/7/2020) pukul 10.08 WIB, harga emas spot naik 0,02 persen atau 0,4 poin menjadi US$1.818,17 per troy ounce. Adapun, emas Comex kontrak Agustus 2020 naik 0,05 persen atau 0,9 poin menuju US$1.818,3 per troy ounce.
Monex Investindo Futures dalam laporannya memaparkan harga emas bertahan dekat level tertinggi pada Selasa (21/7/2020) karena investor terus memburu aset aman di tengah membanjirnya stimulus di pasar keuangan di negara maju.
"Selain itu ada ekspektasi suku bunga rendah dalam jangka panjang dan penurunan nilai mata uang," paparnya.
Bloomberg melaporkan, menurut prospek komoditas kuartal ketiga Citigroup, harga emas diperkirakan akan naik ke tertinggi sepanjang masa dalam enam hingga sembilan bulan ke depan, dan ada kemungkinan 30 persen harga emas akan mencapai US$2.000 per troy ons dalam tiga hingga lima bulan ke depan.
Menurut Monex, harga emas berpotensi bergerak naik menguji level US$1.820. Kenaikan lebih lanjut dari level resisten tersebut berpeluang menopang kenaikan harga emas menguji level resisten selanjutnya di US$1.822 dan US$1.825.
Sumber: market.bisnis
PT Rifan Financindo



Monday, July 20, 2020

Tagihan Utang BUMN Selangit saat Pemerintah Berpeluh Defisit | PT Rifan Financindo

Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). ANTARA FOTO - Aprillio Akbar
PT Rifan Financindo  -  Dampak ekonomi akibat Covid-19 sangat terasa, mulai dari rakyat biasa, korporasi raksasa, hingga negara. Tak terkecuali Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Di satu sisi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memohon kepada pemik saham utama, alias pemerintah, untuk melunasi utang hingga Rp116 triliun.
Di sisi lain, pemerintah sedang kesulitan mengatur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN) yang mengalami defisit. Defisit artinya pengeluaran negara lebih banyak dibandingkan pemasukannya.
Soal setoran pemasukan negara, BUMN masih terbilang setia. Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan perusahaan di bawah naunganya sudah menyetorkan dana Rp86,85 triliun kepada negara pada kuartal I/2020.
Perinciannya, setoran pajak Rp55,51 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp31,34 triliun.
Hal tersebut diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (15/7/2020). Menurutnya, pembayaran pajak dan PNBP merupakan wujud komitmen BUMN dalam menjaga arus kas negara.
“Terlepas dari kondisi Covid-19, kami [BUMN] ingin menjaga cashflow pemerintah jadi kami tetap bayar [pajak] tepat waktu,” tuturnya.
Menurut Erick, hal ini membuktikan bahwa proses yang dilakukan antara BUMN dan pemerintah merupakan transaksi dua sisi, yang mana BUMN memastikan pihaknya turut berkontribusi kepada negara.
“Jadi yang kami lakukan juga berusaha memberikan manfaat kepada pemerintah. Dengan segala kerendahan hati, utang yang kita tagihkan saat ini sangat amat diperlukan untuk kami dan BUMN terus menjaga pelayanan kepada publik sendiri,” tutur Erick.
Utang yang dia maksudkan adalah permintaan pencairan utang pemerintah kepada para BUMN yang menjalankan program public service obligation, subsidi, serta penugasan lainnya.
Usulan besaran pencairan utang negara ke BUMN dengan jumlah total penagihan sekitar Rp116 triliun. Ada 9 BUMN yang akan menerimanya. Berikut perinciannya.
BUMNUtang Negara (Rp triliun)
PLN48,46
Pertamina45
Waskita Karya8,94
Pupuk Indonesia5,75
Jasa Marga5,02
Hutama Karya1,88
Perum Bulog566,36*
Kereta Api Indonesia257,88*
Wijaya Karya59,91*
*Dalam miliar
SKEMA PMN dan OWK
Dalam rapat bersama Kementerian BUMN, Komisi VI DPR RI juga menyetujui besaran penyertaan modal negara kepada BUMN dalam tahun anggaran 2020 untuk disampaikan kepada badan anggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Dalam usulan dana pinjaman pemerintah yang disampaikan oleh Erick Thohir, ada 5 perseroan pelat merah yang masuk ke dalam daftar tersebut. Total dana pinjaman pemerintah yang diajukan senilai Rp19,65 triliun.
Secara detail, dana itu ditujukan kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Rp8,5 triliun, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Rp3 triliun, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Rp3,5 triliun, PTPN Rp4 triliun, dan Perum Perumnas Rp650 miliar.
Namun demikian, berdasarkan hasil rapat yang dibacakan Wakil Ketua Komisi VI Aria Bima, disepakati skema dana talangan pemerintah menjadi penyertaan modal negara (PMN) kepada KAI, PTPN, dan Perumnas.
Pasalnya, 100 persen ketiga korporasi tersebut dimiliki negara. Artinya, pemerintah akan memberikan PMN Rp8,15 triliun untuk ketiganya.
Sementara itu, karena status Garuda Indonesia dan Krakatau Steel sebagai emiten atau perusahaan terbuka, dana pinjaman pemerintah akan diberikan melalui skema mandatory convertible bond (MCB) atau Obligasi Wajib Konversi (OWK)

“Dari masukan usulan beberapa kawan di Poksi dan atas penjelasan Kementerian BUMN dengan payung hukum yang lebih jelas dan memberikan manfaat kepada korporasi sepakat untuk mengubah dari dana pinjaman utang BUMN ke PMN, kecuali untuk pengajuan Garuda Indonesia dan Krakatau Steel menggunakan skema mandatory convertible bond,” ujar Aria.
Ilustrasi pesawat milik PT Garuda Indonesia Tbk. Rencananya, Garuda akan mendapatkan dana pinjaman dari pemerintah sebesar Rp8,5 triliun melalui skema obligasi wajib konversi.
Terkait skema MCB atau OWK untuk GIAA dan KRAS, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan saat ini pihaknya tengah berdiskusi dengan Kementerian Keuangan untuk mencari jalan yang tepat. Dia menambahkan, two step loan menjadi salah satu opsi.
Dengan skema ini, maka dana pemerintah akan diberikan kepada BUMN yang ada di bawah Kementerian Keuangan, misalnya PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), untuk kemudian disalurkan kepada BUMN yang dituju contohnya PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
“Jadi nanti SMI yang akan melakukan pembelian MCB-nya Garuda […] harapannya dengan two step loan ini antara BUMN Kemenkeu dan BUMN kita akan lebih B2B [business to business],” jelas mantan Bos PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) ini.
DEFISIT APBN
Untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, pemerintah telah memperlebar defisit APBN 2020, dari semula 1,76 persen PDB menjadi 6,34 persen.
Skema tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Kedua antara Menteri Keuangan dan Gubernur BI dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan dan Deputi Gubernur BI.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan burden sharing antara pemerintah dengan BI ini akan dilakukan dengan prudent, menerapkan tata kelola yang baik, serta transparan dan akuntabel.
Skema burden sharing juga mendukung penurunan defisit APBN secara bertahap menjadi di bawah 3 persen mulai tahun 2023.
"Pemerintah memahami defisit meningkat luar biasa, tentunya menciptakan tekanan yang besar kepada fiskal. Di sisi lain pasar surat berharga global dan domestik mengalami gejolak karena Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah bersama dengan BI menyepakati ada mekanisme burden sharing yang bisa dipertanggungjawabkan secara baik," katanya, Senin (6/7/2020).
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat rapat di DPR RI.
Pada dokumen APBN 2020, pajak diperkirakan sebesar Rp1.642,6 triliun. Namun di Perpres 54/2020 direvisi menjadi Rp1.254,1 triliun, dan kemudian menjadi Rp1.198,8 triliun pada Perpres 72/2020.
Sementara itu, kepabeanan dan cukai, pada dokumen APBN 2020 sebesar Rp223,1 triliun, kemudian masing-masing pada Perpres 54/2020 dan Perpres 72/2020 berubah menjadi Rp208,5 triliun dan Rp205,7 triliun.
"PNBP juga mengalami perubahan yaitu secara berurutan dari Rp367,0 triliun menjadi Rp297,8 triliun, kemudian Rp294,1 triliun," katanya.
Di samping itu, anggaran belanja juga mengalami perubahan dari APBN 2020 sebesar Rp2.540,4 triliun, menjadi Rp2.613,8 triliun pada Perpres 54/2020, kemudian naik menjadi Rp2.739,2 triliun pada Perpres 72/2020.
Mengubah APBN tentunya tidak semudah yang dibayangkan. Semoga dalam Perpres 72/2020 tentang Penyesuaian Kembali Postur dan Rincian APBN 2020, sudah mencantumkan alokasi pembayaran utang BUMN hingga Rp116 triliun.
Sumber: markt.bisnis
PT Rifan Financindo