Monday, January 11, 2021

Palestina Sebut Israel Lalaikan Tugas Beri Pasokan Vaksin Corona | PT Rifan Financindo

 PT Rifan Financindo -  Otoritas Palestina mengharapkan untuk menerima pasokan pertama vaksin virus Corona (COVID-19) pada Maret mendatang di bawah kesepakatan dengan AstraZeneca. Palestina menuduh Israel melalaikan tugas untuk memastikan pasokan vaksin Corona tersedia di wilayah pendudukan.

Seperti dilansir Reuters, Senin (11/1/2021), sementara Israel menjadi salah satu pemimpin dunia dalam vaksinasi per kapita, warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki Israel belum juga mendapatkan pasokan pertama.

Direktur Jenderal Kesehatan Publik Palestina, Yasser Bozyeh, menuturkan kepada Reuters bahwa selain mencapai kesepakatan dengan AstraZeneca, Palestina juga mencari pasokan vaksin Corona dari Moderna, Johnson & Johnson dan Rusia yang mengembangkan vaksin Sputnik V.

Pasokan vaksin Corona juga akan diterima melalui program vaksin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah.

Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut Israel telah 'mengabaikan tugasnya sebagai kekuatan pendudukan dan melakukan diskriminasi rasial terhadap rakyat Palestina, merampas hak mereka untuk mendapat layanan kesehatan'.

"Pencarian oleh kepemimpinan Palestina untuk mendapatkan vaksin dari berbagai sumber tidak membebaskan Israel dari tanggung jawabnya terhadap rakyat Palestina dalam menyediakan vaksin," sebut Kementerian Luar Negeri Palestina dalam pernyataannya.

Di bawah perjanjian damai sementara dengan Israel, Otoritas Palestina menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas di Tepi Barat. Sedangkan kelompok Hamas menguasai Jalur Gaza.

Program vaksinasi Israel mencakup warga negara keturunan Arab dan warga Palestina di Yerusalem Timur. Di Tepi Barat, hanya para pemukim Israel yang diberi vaksin Corona, sedangkan warga Palestina yang menerima layanan kesehatan dari Otoritas Palestina tidak mendapatkannya.

Kelompok-kelompok HAM termasuk Amnesty International menyebut Israel memiliki kewajiban hukum untuk menyediakan pasokan vaksin Corona bagi warga Palestina yang tinggal di wilayah yang didudukinya.

Para pejabat Israel sebelumnya mengatakan pihaknya akan berbagi vaksin Corona dengan warga Palestina begitu kebutuhan Israel terpenuhi.

Pada Minggu (10/1) waktu setempat, kepala kantor WHO di Palestina, Gerald Rockenschaub, mengungkapkan bahwa WHO telah melakukan 'diskusi informal' dengan Israel terkait alokasi sejumlah pasokan vaksin Corona ke Palestina untuk memvaksinasi tenaga medis. Disebutkan Rockenschaub bahwa Israel mengindikasikan akan menjajaki opsi tersebut.


Sumber: News.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment