Monday, April 25, 2022

Proyek ITF Mandek, DPRD Minta Pemprov Siapkan Pemusnah Sampah di Kelurahan | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo  -  DPRD mendesak Pemprov DKI Jakarta mencari alternatif solusi mengatasi persoalan sampah Ibu Kota. Sebab, proyek pembangunan intermediate treatment facility (ITF) mandek, tapi Jakarta sudah memasuki darurat sampah.

Hal ini disampaikan oleh Wakil ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra ketika membacakan rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) penggunaan APBD Pemprov tahun 2021. Awalnya DPRD menyoroti rencana pembangunan 4 ITF di Jakarta yang tak kunjung dibangun, padahal program itu masuk RPJMD.

Baca juga:
Wagub Riza Targetkan Proyek ITF di Jakarta Tuntas 3 Tahun Lagi
"Pembangunan 4 ITF yang menjadi Program Prioritas Gubernur Provinsi DKI Jakarta dalam RPJMD 2017-2020 sampai sekarang belum ada satupun yang terbangun atau beroperasi," kata Anggara dalam rapat paripurna, Senin (25/4/2022).


Oleh karena itu, DPRD memandang perlu solusi lain untuk menyelesaikan persoalan sampah di Jakarta. Misalnya, dengan cara menempatkan alat pemusnah sampah ramah lingkungan di tingkat kecamatan dan kelurahan Jakarta.

"Mengingat Jakarta sudah berada dalam situasi darurat sampah, maka salah satu alternatifnya adalah dengan pengadaan alat pemusnah sampah ramah lingkungan di tingkat kecamatan dan kelurahan," jelasnya.

Di samping itu, DPRD bakal memulai lagi pembahasan proyek pembangunan 4 ITF bersama pihak terkait. Nantinya, pembahasan bakal dilakukan melalui rapat khusus dalam waktu dekat.

"DPRD Provinsi DKI Jakarta akan menjadwalkan kembali rapat khusus dengan Dinas Lingkungan Hidup, PT Jakarta Propertindo dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya terkait akselerasi pembangunan 4 ITF di Jakarta," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pembangunan intermediate treatment facility (ITF) Sunter masih dikebut Pemprov DKI. Proyek itu ditargetkan selesai pada 2025.

Ketua Komisi C DPRD DKI Habib Muhammad bin Salim Alatas menanyakan progres proyek ITF Sunter dalam rapat laporan keuangan tahun anggaran 2021 dan penyerapan penyertaan modal daerah (PMD) serta proyeksi dividen tahun anggaran 2022, Rabu (16/2/2022).

"Progresnya sudah berapa persen, sudah mulai pembangunan kan yang di ITF Sunter?" tanya Habib Muhammad.

"Belum. Dalam satu bulan ini kita akan menetapkan konsultan untuk mendampingi kami untuk meng-exercise lagi tentang financial, me-review dari sisi ke-engineering-annya, juga mendampingi dalam proses pencarian mitra Juli nanti," jawab Direktur Teknik & Pengembangan JakPro, Mohamad Apriandy.

"Sempat mandek berapa tahun?" kata Habib Muhammad.

"Tiga tahun. Pada era kami kan ITF yang paling siap di 12 kota hanya ITF Sunter. Karena teknologi sudah ada, lahan sudah ada, kita coba push juga bersamaan juga dengan (ITF) barat," kata Apriandy.



Sumber : news.detik
PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment