Monday, June 26, 2023

Industri Batik Bidik Pasar Anak Muda, Begini Strateginya | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo -  Para pelaku industri batik terutama dari Jogja saat ini terus melakukan berbagai terobosan agar batik tetap digemari terutama dari kalangan anak muda.

Salah satu terobosan yang dilakukan yakni dengan memperluas promosi di berbagai tempat. Seperti di Gedung Sarinah yang dilakukakan peluncuran Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2023.

Lewat JIBB 2023, yang mengusung tema Borderless Batik dengan sub tema Sustainable and Marketability, batik sebagai produk budaya bangsa yang telah diakui dunia diharapkan semakin luwes pengunaan maupun konsumennya.

Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Paduka Paku Alam X, mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan JIBB 2023 melalui tema batik tanpa batas diharapkan batik semakin luwes dalam hal penggunaannya serta konsumen batik tidak dibatasi usia, tempat dan wilayah.

Dengan sub tema Sustainable and Marketability, JIBB 2023 diharapkan dapat menghadirkan hasil riset dan pengembangan serta praktik terbaik dalam konteks keberlanjutan batik bagi generasi Millennial dan iGen serta gaya hidup generasi Z.

"Tujuannya adalah melestarikan, melindungi, mengembangkan, memberdayakan dan memanfaatkan warisan seni budaya wastra batik. Sehingga dapat mendukung keberadaan Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia dan memberikan nilai atau daya jual yang tinggi," ujarnya.

Ketua Dekranasda DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, menyampaikan predikat dan prestasi prestisius Jogja Kota Batik Dunia mengandung konsekuensi yang tidak sederhana terkait tugas konservasi, pelestarian, pengembangan dan pemberdayaan batik, baik sebagai seni maupun industri di DIY.

Konsekuensi dari penetapan tersebut maka Pemda dan Dekranasda DIY menyelenggarakan JIBB setiap dua tahun sekali. "Kami menyadari penetapan Jogja Kota Batik Dunia tidak hanya menjadi kebanggaan DIY saja tetapi adalah penghargaan internasional kepada Batik Indonesia. Oleh karena itu, marilah kita terus bersama-sama memajukan batik nasional kita," ujarnya.

GKR Hemas menyampaikan dengan mengusung tema Borderless Batik subtema Sustainable and Marketability pada JIBB 2023, maka rangkaian acaranya dilakukan pada Juni ini. Diawali dengan Launching JIBB 2023 dilanjutkan Seminar Batik Nasional pada Agustus 2023 dan Jogja Membatik Dunia sebagai puncak acara diselenggarakan di Yogyakarta pada Oktober 2023 bersamaan dengan Peringatan Hari Batik Nasional.

"Teristimewa tahun ini, kami mengadakan peluncuran JIBB di Sarinah Jakarta agar dikenal sebagai event nasional maupun internasional. Kami berharap dengan kehadiran para undangan khususnya para menteri, duta besar dan tokoh-tokoh Batik dapat menjadi bagian dari upaya kita bersama untuk mempromosikan Batik Indonesia sebagai produk budaya bangsa yang telah diakui dunia," kata GKR Hemas.

Kepala Disperindag DIY, Syam Arjayanti menambahkan sejumlah festival batik digelar guna mempromosikan batik DIY melalui berbagai sektor. Salah satunya melalui ajang pameran batik JIBB yang tahun ini diluncurkan di Sarinah, Jakarta.

"Kenapa peluncuran JIBB 2023 dilakukan di Sarinah Jakarta? Agar batik kita bergema dengan lebih luas, dari ibukota,"pungkas Syam.

Sebelum peluncuran JIBB 2023 digelar acara Talkshow bertema "Batik Daur Kehidupan." Sedangkan dalam peluncuran JIBB 2023 ditayangkan Video Kisah JIBB, Batik Daur Kehidupan, Fashion Show Batik, serta ditutup dengan kunjungan ke Display Batik.


Sumber : 

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment