Friday, May 31, 2019

Larangan yang Bisa Bikin PNS Dijemput KPK Kalau Dilanggar | PT Rifan Financindo



PT Rifan Financindo  Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilarang menerima parsel lebaran. Hal itu menindaklanjuti surat edaran KPK mengenai imbauan pencegahan gratifikasi terkait hari raya keagamaan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syafruddin meminta seluruh ASN tidak menerima bingkisan lebaran dalam bentuk apapun. Itu karena parsel dapat diindikasikan sebagai gratifikasi atau suap.

Lantas apa konsekuensinya bila ASN tetap bandel menerima parsel? Baca di berita selanjutnya.

Foto: Luthfy Syahban
Syafruddin menjelaskan ASN tetap diperbolehkan menerima kartu ucapan yang biasa tertera pada parsel, namun bingkisannya dapat dikembalikan ke pihak yang mengirim. Bila parsel tetap diterima maka akan dilaporkan ke KPK.

"Bagi ASN yang membandel menerima parsel akan menerima risiko masing-masing yakni dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," kata Syafruddin dalam keterangan resmi yang ditulis Kamis (30/5/2019).

KPK telah menerbitkan Surat Edaran mengenai imbauan pencegahan gratifikasi terkait hari raya keagamaan. Dalam surat edaran nomor B/3956/GTF.00.02/01-13/05/2019 dijelaskan beberapa hal terkait larangan ASN menerima parsel.

Dijelaskan sebagai pegawai negeri/ penyelenggara negara dilarang menerima gratifikasi baik berupa uang, bingkisan atau parsel, fasilitas, dan bentuk pemberian lainnya yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.

Penerimaan gratifikasi dapat menimbulkan konflik kepentingan, bertentangan dengan peraturan/kode etik, dan memiliki risiko sanksi pidana.

Syafruddin dalam sebuah kesempatan juga menegaskan bahwa PNS tidak boleh menggunakan fasilitas pemerintah seperti kendaraan dinas untuk mudik.

"Ya tidak boleh, jangan pakai mobil dinas. Kita sudah bikin edaran untuk mobil dinas tidak boleh dipakai untuk mudik," tegas Syafruddin, Senin 27 Mei 2019.

"Sudah. Jangan dipakai. Diparkir saja di kantor masing-masing," lanjutnya.

Syafruddin juga mengingatkan untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tak mudik menggunakan sepeda motor. Pasalnya, sepeda motor rawan kecelakaan.

"Jangan mudik naik motor. Saya imbau kepada seluruh ASN untuk mudik jangan naik motor, rawan. Kalau pun naik motor, motornya dinaikkan ke gerbong kereta api, orangnha naik kereta. Sampai di sana motornya dipakai. Begitu juga kembalinya. Karena jumlah kecelakaan itu di kendaraan roda dua paling banyak," kata dia.

Sumber: Finance.detik
PT Rifan Financindo

Wednesday, May 29, 2019

Lebaran, Dishub Jatim Tak Akan Naikkan Tarif Angkutan | PT Rifan Financindo

Lebaran, Dishub Jatim Tak Akan Naikkan Tarif Angkutan

PT Rifan Financindo  - Dinas Perhubungan Jatim tidak akan menaikkan tarif angkutan selama lebaran. Kepala Dishub Jatim Fattah Jasin mengatakan pihaknya melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga.

Fattah menambahkan pihaknya telah memastikan jika tak ada kenaikan tarif angkutan, terutama untuk angkutan bus kelas ekonomi. 

"Bu Gubernur sesuai kewenangannya tidak melakukan revisi, tidak merevisi tarif angkutan, baik batas bawah maupun atas," ujar Fattah Jasin saat di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (28/5/2019).

Sementara untuk memastikan tarif angkutan bus di lapangan benar-benar tidak mengalami kenaikan, Fattah menyebut akan menempatkan sejumlah anggota yang menyamar untuk mengawasi.

Sedangkan jika menemukan kenaikan tarif yang tak wajar, Fattah menegaskan akan memberikan sanksi kepada perusahaan angkutan tersebut. 

"Ketika ada, itu sudah ada ketentuan. Diperingatkan, sampai dicabut (izin operasionalnya)," tegas Fattah.

Tak hanya itu, Fattah mengatakan persaingan di moda transportasi bus kini memang cukup ketat. Jika ada bus yang menaikkan harga namun dengan fasilitas sama, Fattah yakin akan ditinggalkan penumpang.

"Kalau bus diatur pemerintah itu yang ekonomi. Jadi batas bawah dan atas diatur pemerintah, tapi yang non-ekonomi itu mereka menentukan sendiri. Tetapi sekarang dengan situasi yang persaingan ketat rasa-rasanya kalau menaikkan harga tanpa alasan akan ditinggalkan oleh penumpang," imbuhnya.

Selain bus, Fattah menyebut transportasi lain seperti kereta api hingga kapal penyeberangan tak mengalami kenaikan tarif. Bahkan, tiket pesawat justru mengalami penurunan harga hingga 16%.

"Jadi pesawat yang dulu Rp 1,6 juta, Rp 1,7 juta sekarang, masih diatas Rp 1 juta tapi Rp1,1 hingga Rp1,2 juta," pungkasnya. 

Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo 

Tuesday, May 28, 2019

Mudik Lewat Bojonegoro, Awas Jalan Bergelombang dan Titik Rawan Macet | PT Rifan Financindo


Mudik Lewat Bojonegoro, Awas Jalan Bergelombang dan Titik Rawan Macet

PT Rifan Financindo - Jelang arus mudik, ruas jalan di jalur Babat-Bojonegoro masih banyak yang bergelombang dan berlubang. Ruas jalan ini hingga saat ini terus dikebut penambalannya.

Para pemudik nantinya yang menggunakan jalur ini diharapkan lebih waspada karena jelang lebaran juga banyak terjadi kemacetan di depan pasar di beberapa lokasi. Di antaranya adalah di Pasar Boureno, Sroyo, Sumberjo, Kapas, Kalitidu, Pumpungan, Padangan, dan Ngraho. 

Rata rata pasar ini akan padat pengunjung pada waktu pagi hari dan mengakibatkan macet arus lalin. Selain itu, pemudik harus waspada untuk jalur Bojonegoro-Ngawi yang penerangannya masih minim.

Jalur ini melintasi hutan jati persisnya dimulai di kecamatan Ngraho hingga Margomulyo. Di jalan ini terdapat banyak tikungan dan tanjakan diharapkan para pengguna jalan ekstra hati-hati.

"Kita terus cek kondisi jalan untuk arus mudik tahun ini, insyaallah tidak ada kendala yang berarti. Pos-pos pelayanan juga sudah kita siapkan bersama tim keamanan terpadu dan kita siapkan juga tim khusus untuk titik rawan kejahatannya," ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli saat cek jalur di Jalan Raya Bojonegoro-Babat, Senin (27/5/2019).

Untuk jalur Bojonegoro-Nganjuk, juga perlu diwaspadai adanya rawan longsor atau pohon tumbang saat hujan. Jalur mudik arah Bojonegoro - Nganjuk via Dander-Temayang-Gondang ini jalannya sangat bergelombang juga terdapat banyak tikungan dan tanjakan, bahkan banyak melewati kawasan hutan jati. 

"Yang terpenting di saat pemudik lelah berkendara, kita harapkan untuk mencari tempat yang aman dan nyaman untuk beristirahat supaya selamat," ujar Ary.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto menuturkan beberapa rekayasa lalu lintas juga telah disiapkan oleh Sat Lantas Polres Bojonegoro dalam menghadapi arus mudik 2019 ini. Di antaranya rekayasa lalu lintas yang akan dilaksanakan di perempatan Padangan, perempatan Balen, Proliman Kapas, Perempatan Medalem Sumberrejo dan Perempatan Pohwates. 



Rekayasa ini dengan memasang water barrier untuk mengantisipasi kendaraan atau bus yang suka ugal-ugalan atau ngeblong.

Dalam Operasi Ketupat Semeru 2019, Polres Bojonegoro akan membuka 1 Pos Pelayanan, di Taman Rajekwesi Bojonegoro; 3 Pos Pengamanan, yaitu di UPPKB Baureno, Terminal Rajekwesi Bojonegoro dan di Watujago Margomulyo serta 2 Pos Cek Point, yang berlokasi di Desa Bayeman Kecamatan Baureno dan Desa Dengok Kecamatan Padangan.

"Diharapkan dengan adanya pos pelayanan dan pengamanan di tiap titik ini bisa membantu para pengguna jalan atau pemudik untuk istirahat atau kegiatan lainnya." Terang Aristianto. 

Sumber : News.detik
PT Rifan Financindo

Monday, May 27, 2019

Disebut KPK Seret, OTT Tahun Ini Baru Seperlima Dibanding 2018 | PT Rifan Financindo

Disebut KPK Seret, OTT Tahun Ini Baru Seperlima Dibanding 2018

PT Rifan Financindo - Operasi tangkap tangan (OTT) menjadi salah satu 'senjata' yang diandalkan KPK demi memberantas korupsi di negeri ini. Namun, pimpinan KPK menyadari bila 'senjata' tersebut tahun ini tidak semoncer tahun lalu.

"OTT agak seret tahun ini kalau dibanding tahun lalu di periode ini," kata Ketua KPK Agus Rahardjo pada Jumat, 24 Mei kemarin.


Hal itu disampaikan Agus dalam acara buka bersama media di kantornya. Meski demikian Agus berharap ke depan kegiatan penindakan tersebut lebih digencarkan lagi.

"Kita evaluasi semua itu OTT, itu belum ketinggalan jauh. Kemarin kalau tahun lalu 30, mudah-mudahan dengan anak-anak (penyidik) lebih giat lagi bisa terkejar," ujarnya.

Dalam catatan detikcom, OTT pada tahun 2018 memang menjadi salah satu sejarah bagi KPK. Sebab, jumlah OTT pada tahun itu yang mencapai 30 kali (terhitung dari bulan Januari hingga Desember 2018) adalah pencapaian terbesar KPK dalam melakukan OTT sejauh ini.

Sedangkan pada tahun ini hingga bulan Mei ini setidaknya per tanggal 27 Mei, KPK baru melakukan 6 kali OTT. Bila dibandingkan pada bulan yang sama pada tahun lalu, KPK sudah melakukan 11 kali OTT.


Berikut perbandingan OTT per Mei pada tahun 2018 dan 2019:

Tahun 2018

1. 4 Januari:
Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latif

2. 3 Februari:
Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko

3. 11 Februari:
Bupati Ngada Marianus Sae

4. 13 Februari:
Bupati Subang Imas Aryumningsih

5. 14 Februari:
Bupati Lampung Tengah Mustafa

6. 27 Februari:
Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra

7. 12 Maret:
Hakim PN Tangerang Wahyu Widya Nurfitri

8. 10 April:
Bupati Bandung Barat Abu Bakar

9. 4 Mei:
Anggota DPR Amin Santono

10. 15 Mei:
Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud

11. 23 Mei:
Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat

Tahun 2019

1. 24 Januari:
Bupati Mesuji Khamami

2. 15 Maret:
Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy)

3. 22 Maret:
Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel (Persero) Wisnu Kuncoro

4. 28 Maret:
Anggota DPR Bowo Sidik Pangarso

5. 30 April:
Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip

6. 3 Mei:
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Balikpapan Kayat

Catatan:

Jabatan yang disebutkan pada orang-orang yang terjaring seperti yang disebutkan di atas adalah jabatan yang melekat pada saat orang-orang itu terkena OTT. Saat ini ada sebagian dari mereka yang sudah dinonaktifkan atau bahkan dicopot dari jabatan tersebut. 

Friday, May 24, 2019

'22 Mei 2019 Bukan 1998' - PT Rifan Financindo

22 Mei 2019 Bukan 1998

PT Rifan Financindo - '22 Mei 2019 bukan 1998'. Hal itu ditegaskan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, usai rusuh di sejumlah titik di Jakarta. 

Sejak ricuh pertama kali muncul pertama kali pada 21 Mei 2019 malam hingga 22 Mei 2019 dini hari, Anies menegaskan bahwa situasi di Jakarta tetap kondusif kecuali di beberapa titik rusuh. Titik yang dimaksud yaitu di sekitar Bawaslu, Tanah Abang, Petamburan, hingga di sekitar Flyover Slipi. Anies juga meminta warga Jakarta tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.

Pada 22 Mei 2019 malam, rusuh kembali pecah di sekitar Bawaslu hingga akhirnya bisa diredam. Pagi tadi, Kamis (23/5/2019), situasi di titik-titik yang tadinya rusuh itu sudah kembali kondusif. 


Anies menegaskan situasi di Jakarta saat ini kondusif. Ia menolak jika aksi 22 Mei kemarin disamakan dengan peristiwa 1998.

"Terkait pada perekonomian saya ingin garis bawahi, kondisi di Jakarta relatif tenang dan stabil karena ini berbeda dengan apa yang terjadi di tahun '98," kata Anies saat meninjau kawasan Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019). 
Anies bersihkan Jl MH Thamrin /


Anies kemudian mengulas peristiwa 1998. Saat itu, kata dia, kerusuhan menyebar secara luas. Sementara itu, menurut Anies, kerusuhan pada Rabu (22/5) kemarin hanya terjadi di sejumlah titik. 

"Tahun '98 seluruh wilayah Jakarta terjadi kerusuhan di berbagai tempat. Ada toko-toko, mal-mal ada penjarahan di berbagai tempat. Itu kemarin tidak terjadi," tuturnya.

"Kemarin hanya ada demonstrasi dan bentrokan di kawasan Tanah Abang, sampai Slipi, dan di kawasan Thamrin. Jadi, secara umum Jakarta kondisinya tenang dan stabil," lanjut Anies.



Anies Bantu Angkat Keranda Korban Bentrok /


Karena itu, Anies mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir untuk kembali beraktivitas seperti sedia kala. Ia juga meminta pertokoan yang saat ini tutup segera kembali melayani pelanggan. 

"Karena itu, imbauan saya, kembali beraktivitas seperti semula untuk yang berada di wilayah Thamrin juga. Jadi toko-toko bisa kembali buka, pusat perbelanjaan buka kembali dan seluruh masyarakat berkegiatan seperti biasa," kata Anies. 

"Kita teruskan kegiatan seperti biasa, sehingga perekonomian bergerak baik," imbuhnya. 


Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo

Thursday, May 23, 2019

Ustaz Arifin Ilham Meninggal, Istri Ikhlas Terima Takdir Tuhan | PT Rifan Financindo




PT Rifan Financindo - Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit yang diidapnya di rumah sakit di Malaysia. Sang istri, Yuni Djamaluddin, sudah ikhlas suaminya pergi untuk selamanya.

Yuni juga telah menerima takdir. Menurutnya, Tuhan memberikan yang terbaik terhadap Arifin Ilham.

"Ya Allah kami semuaa sudah iklas yaa Allah. Takdir Engkau yang terbaik yaa Allah," tulisnya di Instagram, saat dikutip detikHOT.

Belum lama ini Yuni berharap Tuhan bisa menyembuhkan Ustaz Arifin Ilham. Dia sempat memposting kebersamaan dengan suaminya di dalam mobil.

Ustaz Arifin Ilham meninggal di usia 49 tahun. Dia meninggalkan tiga istri dan lima anak.

Sumber: Hot.detik

PT Rifan Financindo

Wednesday, May 22, 2019

Teror Penembakan di Jakarta, Ada yang Ditembak di Depan Anak | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo -Aksi penembakan oleh pelaku misterius beberapa pekan terakhir meneror sejumlah warga di seputaran Jakarta. Terkini, adalah Herdi. Pria yang sehari-hari bekerja mengurusi perizinan kapal itu meregang nyawa usai kepalanya tertembus peluru.

Sebelum aksi penembakan terhadap Herdi, setidaknya ada dua kejadian penembakan misterius. Kedua korban semua meninggal dengan kondisi mengenaskan. Satu di antaranya adalah seorang ibu-ibu bernama Saripah di Tangerang. Ia tewas ditembak dan ditusuk di depan suami serta anaknya. Berikut rangkuman kejadiannya.
Penembakan Misterius di Penjaringan
Seorang pria bernama Herdi (45) baru saja menjadi korban penembakan dua orang tak dikenal sekitar pukul 23.47 WIB, Jumat (20/7/2018). Peristiwa itu terjadi di Jalan Jelambar Aladin RT 03/06, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Reza Arief Dewanto, berdasarkan dari keterangan saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), terlihat pelaku menggunakan sepeda motor N-Max warna abu-abu, mondar-mandir di sekitar lokasi.
Seorang saksi juga melihat, saat itu Herdi turun dari sebuah mobil lalu berjalan menuju arah Jalan Jelambar Fajar. Kemudian pelaku mengikuti korban hingga terjadilah penembakan. Herdi tewas usai tertembus peluru di bagian kepalanya.
Dari keterangan saksi pula diketahui, pengemudi sepeda motor tidak menggunakan helm, hanya mengenakan topi. Sementara penumpangnya (eksekutor) juga tidak menggunakan helm, terlihat memiliki potongan rambut cepak.
"Setelah dilakukan identifikasi pada tubuh korban, terdapat luka tembak di bagian kepala. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RS Kramat Jati untuk di visum et refertum," ujar Reza.
Dalam olah TKP itu, polisi mengamankan barang bukti berupa dua buah selongsong peluru.
Penembakan Sopir Truk di Cilandak
Marthen Lay Melolo. (Suara.com/Arga)
Marthen Lay Melolo. (Suara.com/Arga)
Senin (9/7/2018) malam menjadi hari terakhir bagi Marthen Lay Raga Melolo. Ia tentu tak pernah menyangka hari itu adalah waktu nahas baginya.
Saat itu, Marthen tengah melintas mengendarai mobil fuso dengan nomor polisi B 9849 U di Jalan TB Simatupang, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ketika itu, ia meminta rekannya untuk bergantian membawa mobil yang tengah mengangkut jok bangku bioskop.
Saat melintas di Jalan Tol JORR ke Arah Pasar Rebo, rekan korban yang berada di kemudi mendengar suara ledakan kecil mengarah ke kursi penumpang yang diduduki Marthen. Saat menoleh ke belakang, ia melihat Marthen sudah tergeletak dengan mengeluarkan banyak darah di kepala bagian kiri.
Karena tak sadarkan diri, Marthen kemudian dilarikan temannya ke Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan. Namun, saat dilakukan tindakan medis, nyawa korban tak tertolong.
"Korban tadi malam meninggal pukul 02.00 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Selasa (10/7/2018).
Oleh keluarga serta tetangga di kawasan Perum Pesona Laguna 1, Cilangkap, Tapos, Depok, Jawa Barta, sosok Marthen dikenal baik dan mudah bergaul dengan siapa saja. Ia juga aktif mengikuti kegiatan di lingkungan rumahnya. Bahkan ia disebut tak memiliki musuh.
Hingga kini, polisi masih kesulitan mengungkap kasus tersebut. Pelaku penembakan terhadap Marthen belum terungkap.
Penembakan di Apartemen Taman Rasuna Said
Kamis (12/7/2018) sebagian warga yang tinggal apartemen Taman Rasuna Said heboh. Kaca jendela di lantai 30, tower 1 apartemen tersebut tiba-tiba pecah dan diduga akibat penembakan oleh pelaku misterius.
Mendengar ada peristiwa itu,Kapolsek Metro Setia Budi, AKBP Irwa Zaini Adib langsung melakukan olah TKP.
Namun demikian, beberapa saat usai kejadian, Irwa belum bisa menyimpulkan apakah kaca kamar apartemen yang berlubang itu berasal dari proyektil peluru atau bukan.
"Saya lagi cek TKP. Kita nggak bisa bilang itu penembakan atau apa," kata Irwa saat olah TKP.
Selain menyisir lokasi kejadian, polisi juga menginterogasi para saksi yang pertama kali melihat pecahnya jendela kaca di kamar apartemen tersebut.
"Kami masih lidik dulu. Masih kami tanyakan ke saksi-saksi yang tahu kejadiannya. Nanti kita selesaikan dulu olah TKP-nya," kata dia.
Penembakan Sadis Ibu Muda di Tangerang
Tim Elang Cisadane Polres Metro Tangerang Kota telah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara tewasnya Saripah (30), Kamis (5/7/2018). [Suara.com/Anggy Muda]
Tim Elang Cisadane Polres Metro Tangerang Kota telah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara tewasnya Saripah (30), Kamis (5/7/2018). [Suara.com/Anggy Muda]
Rabu (4/7/2018) malam, warga di kawasan Pinang, Kota Tangerang geger. Seorang ibu muda bernama Saripah (30) tewas usai ditembak dan ditusuk oleh dua orang begal.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi saat Ade tengah berdiri di pinggir Jalan Rasuna Said, Tangerang, Rabu malam. Saat itu Saripah tengah bersama anak dan suaminya.
Namun saat itu, suami dan anaknya meninggalkan Saripah di pinggir jalan untuk membeli pulsa di sebuah toko tak jauh dari tempat Saripah menunggu. Saat itulah Saripah yang tengah duduk di atas motor miliknya tiba-tiba didatangi seorang lelaki dan ingin merampas motor Saripah.
"Korban berusaha mempertahankan motor itu, tapi korban ditembak di dada dan ditusuk di perut," kata Harry saat dihubungi Suara.com, Kamis (5/7/2018) pagi.
Menurut dia, peristiwa penembakan itu terjadi pukul 19.00 WIB. Begitu menembak dan menusuk, motor tidak jadi dibawa.
"Korban sempat dilarikan ke RS Awal Bros oleh warga sekitar, tapi nyawanya tak tertolong," imbuh Harry.
Belakangan, polisi berhasil menembak mati salah seorang pelaku. Sementara satu pelaku lain masih dikejar dan sudah diketahui ciri-cirinya.
Sumber: suara
PT Rifan Financindo

Tuesday, May 21, 2019

Respons Direksi Pertamina soal Kabar Petinggi Ikut Prabowo ke Brunei | PT Rifan Financindo

Foto: Danang Sugianto/detikFinance

PT Rifan Financindo - Direksi PT Pertamina (Persero) enggan berkomentar banyak soal kabar salah satu petinggi anak usaha ikut kunjungan Capres Prabowo Subianto ke Brunei Darussalam, pada 16 Mei 2019. 

"Tanya sama corsec dong, nggak, tanya ibu itu. Kita sudah single (satu)," kata Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu di Komisi VII DPR Jakarta, Senin (20/5/2019).

Kabar terkait petinggi anak usaha Pertamina itu viral. Sementara petinggi anak usaha yang dikabarkan ikut ialah Direktur Pemasaran PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) Wedi Kamaludin.

Lebih lanjut, dalam laman PTK, Dharmawan Samsu tertulis sebagai komisaris utama.

Sebelumnya, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan pihaknya belum bisa memberi keterangan terkait nasib Wedi Kamaludin apakah yang bersangkutan dinonaktifkan sementara. Saat ini pihaknya masih melakukan investigasi.

"Yang saya dapat sampaikan, adalah hal ini masih investigasi. Ya masih kami cari tahu informasi sebenarnya seperti apa," kata dia melalui pesan singkat kepada detikFinance.


Sumber: finance,detik
PT Rifan Financindo

Monday, May 20, 2019

Dukuh di Bantul Ditolak Karena Perempuan, Sultan HB X Angkat Bicara | PT Rifan FInancindo


Dukuh di Bantul Ditolak Karena Perempuan, Sultan HB X Angkat Bicara
Sri Sultan Hamengku Buwono X

PT Rifan FInancindo -  Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, angkat bicara mengenai penolakan warga Dusun Pandeyan, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Bantul terhadap dukuh terpilih, Yuli Lestari (41). Sultan menyebut penolakan itu adalah ulah oknum.

"Ya itu kan biasa (ulah) oknum, itu kan sama dengan kejadian yang di Banguntapan maupun Kotagede. Ya motif-motif sama lah, kira-kira kan begitu," ujar Sultan kepada wartawan usai menjadi Inspektur Upacara Harkitnas di Alun-alun Utara Kota Yogyakarta, Senin (20/5/2019).

Menindaklanjuti polemik ini, Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini telah mengutus seseorang sejak Minggu (19/5) malam. Utusan tersebut bertugas untuk mencari informasi mengenai duduk permasalahan yang sebenarnya.

"Tadi malam saya sudah suruhkan orang (untuk) menanyakan persoalan itu betul atau tidak," kata Sultan singkat.

Menurut Sultan, sebenarnya terpilihnya Yuli Lestari tak perlu dipermasalahkan warga. Sebab, lanjut Sultan, setiap warga negara mempunyai hak untuk menjadi pemimpin termasuk kalangan perempuan.

"Kalau memang dia menang ya siapapun ya punya hak. Republik ini kan tidak membedakan orang. Perempuan maupun laki-laki, maupun membedakan suku, agama kan nggak ada, semua diperlakukan sama (oleh negara)," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya dukuh terpilih di Pandeyan, Yuli Lestari, ditolak warga karena statusnya sebagai perempuan. Padahal ia telah memenuhi syarat dan berhasil mengungguli calon lainnya saat digelar pemilihan ketua dusun.


Sumber: news.detik
PT Rifan FInancindo

Musim Mudik, Harga Tiket Kereta JKT-SBY Dijual hingga Rp 1,5 Juta | PT Rifan Financindo

Foto: Puti Aini Yasmin

PT Rifan Financindo - Masyarakat yang berniat mudik saat lebaran kini tengah berbondong-bondong memburu tiket kereta. Banyak tiket kereta dengan rute dan tanggal favorit ludes terjual. Bahkan ada tiket kereta seharga Rp 1.350.000 dan Rp 1.550.000 yang juga ludes terjual di H-1 dan H-2 lebaran.

Harga tiket yang mencapai jutaan itu terpantau di rute Jakarta-Surabaya dengan nama kereta Argo Bromo Anggrek Luxury. Berdasarkan pengamatan detikFinance, harga tiket kereta ini yang agak jauh dari lebaran dijual Rp 1.350.000. Begitu mendekati tanggal lebaran harganya Rp 1.550.000.

Berdasarkan penelusuran detikFinance di salah layanan penjualan tiket online, Minggu (19/5/2019), kereta ini terdiri dari dua jadwal keberangkatan. Jadwal pertama adalah pukul 09.30, dan kedua adalah pukul 21.30. Masing-masing kereta memiliki waktu tempuh 9 jam.

Kereta ini berangkat dari Jakarta di Stasiun Gambir dan berhenti di Surabaya pada Stasiun Pasar Turi.

Untuk jadwal keberangkatan mendekati lebaran, tiket kereta ini terpantau tinggal sedikit sementara agak jauh dari lebaran masih cukup banyak.

Barangkali anda berminat menggunakan kereta seharga lebih dari Rp 1 juta ini buat mudik?

Sumber: Finance.detik
PT Rifan Financindo

Friday, May 17, 2019

KPK Usul Legislator yang Tak Lapor Harta Kekayaan Tidak Usah Dilantik | PT Rifan Financindo

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah.
PT Rifan Financindo - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau para anggota legislatif yang terpilih dalam Pemilu 2019 untuk mulai menyetorkan Laporan Harta Kekayaan. 
Pelaporan harta kekayaan ini dibuka KPK hingga tujuh hari setelah pengumuman hasil Pemilu yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

KPK mengingatkan, legislator terpilih yang tidak melapor hartanya hingga batas waktu yang ditentukan terancam akan diusulkan KPU untuk tak dilantik.
Ancaman tersebut mengacu pada Pasal 37 Peraturan KPU No 20 tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota serta Pasal 84A Peraturan KPU Nomor 21 tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan KPU Nomor 14 tahun 2018 tentang Pencalonan Perseorangan Peserta Pemilihan Umum Anggota DPD. 
"Dalam peraturan tersebut ditetapkan bahwa calon terpilih harus menyerahkan tanda terima LHKPN dalam jangka waktu 7 hari setelah dikeluarkannya putusan KPU mengenai penetapan calon terpilih. Jika calon terpilih tak menyerahkan tanda terima LHKPN, maka KPU tidak akan mencantumkan nama bersangkutan dalam pengajuan nama calon terpilih yang akan dilantik kepada Presiden," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di kantornya, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis malam 16 Mei 2019.
Selain itu tidak diajukan pula kepada Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang dalam negeri dan Gubernur.
Meski baru diumumkan KPU pada 22 Mei, tahap rekapitulasi perhitungan suara dan penetapan hasil pemilihan legislatif di beberapa Kabupaten/Kota sudah selesai dilakukan. Dengan demikian, sudah dapat diketahui calon anggota legislatif terpilih, terutama untuk DPRD kabupaten dan kota. Untuk caleg yang diprediksi terpilih diharapkan segera melaporkan hartanya. 

Sumber: viva
PT Rifan Financindo

Thursday, May 16, 2019

Bawaslu Putuskan KPU Langgar Tata Cara Input Situng | PT Rifan Financindo


Bawaslu Putuskan KPU Langgar Tata Cara Input Situng

PT Rifan Financindo - (Jakarta, CNN Indonesia)  Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memutuskan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melanggar tata cara dalam input data Situng Pemilu 2019. Hal itu disampaikan Ketua Majelis Hakim Abhan saat membacakan putusun sidang pelanggaran Situng di kantor Bawaslu, Jakarta (16/5).

Majelis Hakim juga memerintahkan KPU untuk membenarkan data Situng. 

"Mengadili, satu, menyatakan KPU terbukti secara sah melanggar tata cara dan prosedur dalam input data sistem  informasi pemungutan suara atau Situng.
Dua memerintahkan KPU untuk memperbaiki tata cara dan prosedur dalam input data sistem informasi pemungutan suara dalam Situng," kata Abhan. 

Dalam pertimbangannya, Bawaslu mengatakan bahwa keberadaan Situng hendaknya dipertahankan sebagai instrumen yang digunakan KPU dalam menjamin keterbukaan dan akses informasi dalam penyelenggaraan pemilu bagi masyarakat. 

"Bahwa meskipun demikian KPU dalam menggunakan aplikasi Situng ini harus tetap memperhatikan ketelitian, akurasi dalam memasukkan data ke dalam aplikasi sistem sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat," tutur Komisioner Bawaslu Dewi Ratna. 

Bawaslu juga mengatakan KPU harus memverifikasi data masukan perbaikan yang telah sesuai dengan data asli yang dimiliki KPU atau pihak-pihak yang telah ditentukan undang-undang. 


Kemudian juga KPU harus bertanggung jawab kepada publik jika terjadi kesalahan dalam proses scan atau penginputan hasil pemindaian salinan formulir C1. 

"untuk itu KPU berkewajiban untuk memperbaiki tata cara dan prosedur dalam input data ke Situng," kata Dewi. 

Sejauh ini, Bawaslu telah menggelar tiga kali sidang lanjutan. Sidang putusan awal, sidang mendengarkan keterangan pelapor dan terlapor serta sidang mendengarkan keterangakan ahli. 

Setelah itu rangkaian terakhir dari sidang ini dilanjutkan dengan kesimpulan yang diberikan pelapor dan terlapor ke kantor Bawaslu.

Sebelumnya dugaan pelanggaran Situng ini dilaporkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. BPN melaporkan KPU ke Bawaslu dalam dua kasus, yaitu dugaan pelanggaran Situng dan dugaan pelanggaran hasil hitung cepat. Bawaslu memutus untuk melanjutkan laporan itu dalam sidang ajudikasi.

Laporan tersebut masuk dengan nomor registrasi 008/LP/PP/ADM/RI/00.00/V/2019.



Sumber: cnnindonesia CNN Indonesia | Kamis, 16/05/2019 10:47 WIB
PT Rifan Financindo