Friday, November 29, 2019

Harga Emas Comex Hari Ini, 29 November 2019 | PT Rifan Financindo

Harga Emas Comex Hari Ini, 29 November 2019

PT Rifan Financindo -   Harga emas Comex bergerak di zona hijau pada perdagangan pagi ini, Jumat (29/11/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex kontrak Februari 2020 dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,4 poin atau 0,03 persen ke level US$1.461,20 per troy ounce.

Pergerakan harga emas kemudian lanjut menguat 0,05 persen atau 0,8 poin ke level US$1.461,60 per troy ounce pada pukul 07.22 WIB.

Sepanjang pagi ini, harga emas comex bergerak di kisaran level US$1.460,40-US$1.464,70 per troy ounce.

Tidak ada penyelesaian perdagangan kemarin, Kamis (28/11/2019), karena libur hari Thanksgiving di Amerika Serikat.

Adapun pada akhir perdagangan Rabu (27/11/2019), harga emas ditutup melemah 6,6 poin atau 0,45 persen di posisi US$1.460,80 per troy ounce.

Bagaimanakah kelanjutan pergerakan harga emas pada perdagangan hari ini? Ikuti lajunya secara live.

15:38 WIB
Pukul 15.20 WIB: Harga Emas Comex Naik 3 Poin
Harga emas Comex kontrak Februari 2020 naik 3 poin atau 0,21 persen ke level US$1.463,80 per troy ounce, saat indeks dolar AS turun 0,045 poin atau 0,05 persen ke posisi 98,325.


14:29 WIB
Pukul 14.00 WIB: Spot Comex Menguat 3,1 Poin
Harga emas Comex kontrak Februari 2020 menguat 3,1 poin atau 0,21 persen ke level US$1.463,90 per troy ounce pada pukul 11.23 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang lainnya terpantau melemah 0,035 poin atau 0,04 persen ke level 98,335 pada pukul 14.00 WIB.

11:41 WIB
Pukul 11.23 WIB: Spot Comex Menguat 3,3 Poin
Harga emas Comex kontrak Februari 2020 menguat 3,3 poin atau 0,23 persen ke level US$1.464,10 per troy ounce pada pukul 11.23 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang lainnya terpantau melemah 0,058 poin atau 0,06 persen ke level 98,312 pada pukul 11.22 WIB.

10:44 WIB
Pukul 10.07 WIB: Spot Comex Menguat 3,1 Poin
Harga emas Comex kontrak Februari 2020 menguat 3,1 poin atau 0,21 persen ke level US$1.463,90 per troy ounce pada pukul 10.07 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang lainnya terpantau melemah 0,042 poin atau 0,04 persen ke level 98,328 pada pukul 10.30 WIB.

09:10 WIB
Pukul 08.49 WIB: Spot Comex Menguat 2,5 Poin
Harga emas Comex kontrak Februari 2020 menguat 2,5 poin atau 0,17 persen ke level US$1.463,30 per troy ounce pada pukul 08.49 WIB.


Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang lainnya terpantau melemah 0,05 poin atau 0,05 persen ke level 98,320 pada pukul 08.50 WIB.

Sumber: Market.bisnis
PT Rifan Financindo 

Thursday, November 28, 2019

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 28 November 2019 | PT Rifan Financindo

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 28 November 2019
PT Rifan Financindo -  Harga emas batangan di Pegadaian hari ini, Kamis (28/11/2019), bergerak variatif.

Emas cetakan Antam ukuran 0,5 gram masih dijual dengan harga yang sama seperti kemarin, Rabu (27/11/2019), yakni Rp410.000. Untuk harga emas cetakan UBS ukuran yang sama tercatat naik Rp1.000 dibandingkan kemarin, menjadi Rp397.000.

Harga emas cetakan Antam ukuran 1 gram juga tidak mengalami perubahan dari posisi kemarin, yakni Rp778.000. Sedangkan harga emas UBS 1 gram naik sebesar Rp2.000 dibandingkan kemarin, menjadi Rp741.000.

Untuk emas Antam ukuran 2 gram stagnan di level Rp1,483 juta, sementara emas UBS 2 gram dipatok seharga Rp1,452 juta atau naik Rp4.000 dibandingkan posisi Rabu.

Harga emas cetakan Antam 5 gram ditetapkan senilai Rp3,654 juta atau turun Rp1.000 dibandingkan Rabu. Sebaliknya, emas UBS 5 gram mengalami kenaikan harga sebesar Rp11.000 dibandingkan kemarin, menjadi Rp3,568 juta.

Sementara itu, harga emas cetakan Antam ukuran 10 gram ditetapkan senilai Rp7,260 juta, turun Rp2.000 dibandingkan posisi Rabu. Untuk emas UBS ukuran yang sama dijual seharga Rp7,074 juta atau naik Rp22.000 dibandingkan kemarin.

Berikut daftar harga emas batangan, baik cetakan Antam maupun UBS di PT Pegadaian (Persero), Kamis (28/11/2019):
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 28 November 2019
UkuranEmas AntamEmas UBS
0,5 gramRp 410.000Rp 397.000
1 gramRp 778.000Rp 741.000
2 gramRp 1.483.000Rp 1.452.000
3 gramRp 2.200.000Rp -
5 gramRp 3.654.000Rp 3.568.000
10 gramRp 7.260.000Rp 7.074.000
25 gramRp 18.077.000Rp 17.649.000
50 gramRp 35.992.000Rp 35.010.000
100 gramRp 71.563.000Rp 70.066.000
250 gramRp 177.900.000Rp 174.629.000
500 gramRp 352.938.000Rp 348.935.000
1000 gramRp 702.751.000Rp 695.739.000
Sumber: pegadaian
PT Rifan Financindo

Wednesday, November 27, 2019

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 26 November 2019 | PT Rifan Financindo

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 26 November 2019
PT Rifan Financindo  -  Harga emas batangan di Pegadaian hari ini, Selasa(26/11/2019), sebagian besar turun dibandingkan posisi pada Senin (25/11). Hal ini terutama berlaku untuk emas cetakan UBS.
Emas cetakan Antam ukuran 0,5 gram masih dijual dengan harga yang sama seperti kemarin, Senin (25/11), yakni Rp410.000. Untuk emas cetakan UBS ukuran yang sama juga tidak mengalami perubahan harga, yakni Rp397.000.
Harga emas cetakan Antam ukuran 1 gram tercatat turun Rp1.000 dibandingkan posisi pada Senin, menjadi Rp778.000. Demikian pula dengan emas UBS 1 gram turun sebesar Rp1.000 dibandingkan kemarin, menjadi Rp741.000.
Untuk emas Antam ukuran 2 gram stagnan di level Rp1,483 juta. Sedangkan emas UBS ukuran 2 gram dipatok seharga Rp1,452 juta atau turun Rp2.000 dibandingkan kemarin.
Harga emas cetakan Antam 5 gram juga tidak bergerak dari posisi kemarin, yakni Rp3,657 juta. Adapun emas UBS 5 gram dijual seharga Rp3,568 juta. Posisi ini turun Rp5.000 dibandingkan posisi kemarin.
Sementara itu, harga emas cetakan Antam ukuran 10 gram ditetapkan senilai Rp7,265 juta, turun Rp1.000 dibandingkan posisi Senin. Untuk emas UBS ukuran yang sama dijual seharga Rp7,074 juta atau turun Rp10.000 dibandingkan kemarin.
Berikut daftar harga emas batangan, baik cetakan Antam maupun UBS di PT Pegadaian (Persero), Selasa (26/11/2019):
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 26 November 2019
UkuranEmas AntamEmas UBS
0,5 gramRp 410.000Rp 397.000
1 gramRp 778.000Rp 741.000
2 gramRp 1.483.000Rp 1.452.000
3 gramRp 2.209.000Rp -
5 gramRp 3.657.000Rp 3.568.000
10 gramRp 7.265.000Rp 7.074.000
25 gramRp 18.077.000Rp 17.649.000
50 gramRp 36.020.000Rp 35.010.000
100 gramRp 71.613.000Rp 70.066.000
250 gramRp 178.381.000Rp 174.629.000
500 gramRp 354.089.000Rp 348.935.000
1000 gramRp 704.116.000Rp 695.739.000
Sumber: pegadaian, market.bisnis
PT Rifan Financindo

Tuesday, November 26, 2019

Kominfo: Ada 77 Aduan ASN, Kebanyakan Tak Relevan | PT Rifan Financindo

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

PT Rifan Financindo  -  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut sejauh ini sudah ada 77 laporan yang masuk ke portal Aduan Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun kebanyakan di antaranya tak relevan.

Hal ini diutarakan oleh plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu. Menurutnya, aduan tersebut terbagi dalam berbagai kategori, yaitu intoleransi, anti Pancasila, anti NKRI, radikalisme, dan lainnya.

"Ada 29 aduan intoleransi, 3 anti Pancasla, 17 anti NKRI, 11 radikalisme, dan 17 aduan lainnya," ujar pria yang akrab disapa Nando ini.

Lebih lanjut Nando menyatakan kalau kebanyakan aduan tersebut tak relevan, karena tak dilengkapi dengan bukti-bukti yang mendukung dan informasi yang lebih detail, seperti ASN yang dilaporkan berasal dari lembaga mana.

Pihaknya akan menghubungi si pelapor untuk menanyakan informasi lebih lengkap terkait aduannya itu. Seperti meminta bukti tautan postingan yang berkaitan.

Sementara untuk laporan yang sudah tergolong relevan, menurut Nando, akan diproses dan diverifikasi oleh tim satuan tugas dari 11 kementerian dan lembaga yang tergabung di portal Aduan ASN.

plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setuplt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu Foto: Farih/detikcom
Kemudian setelah diverifikasi, tim tersebut akan mengirimkan surat kepada kemeterian dan lembaga yang bersangkutan untuk menjatuhkan sanksi kepada ASN yang dilaporkan tersebut.

"Sanksi paling ringan teguran," ujar Nando.

Sanksi untuk pelanggaran yang lebih berat bisa berupa pencopotan dari jabatan dan bahkan bisa pemberhentian dari status ASN.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kominfo beberapa waktu yang lalu bekerja sama dengan 10 kementerian dan lembaga pemerintahan untuk membuat portal untuk mengadukan ASN yang bermasalah.

Menkominfo Johnny G Plate berharap dengan adanya platform ini bisa memfasilitasi masyarakat untuk mengadukan ASN jika melakukan sikap menyimpang. Meski begitu, Johnny mengingatkan agar pengaduan ini didukung dengan data dan fakta yang pasti.

Monday, November 25, 2019

Milenial Lebih Suka Traveling Ketimbang Beli Emas Perhiasan | PT Rifan Financindo

Milenial Lebih Suka Traveling Ketimbang Beli Emas Perhiasan

PT Rifan Financindo  -  Generasi milenial cenderung lebih tertarik meggunakan uangnya untuk traveling ketimbang menginvestasikannya dalam bentuk logam mulia seperti emas.
Kondisi ini menimbulkan peralihan gaya hidup yang menyebabkan permintaan emas terus bergerak turun sejak tahun 2000 terutama untuk emas perhiasan.
Hendry Widjaya, pemilik toko Sembaga Gold mengatakan puncak kejayaan emas adalah pada tahun 2000 ketika masyarakat menyerbu toko emas untuk membeli perhiasan.
Umumnya masyarakat akan menyisihkan uangnya untuk melakukan pembelian emas perhiasan dan memakainya. Namun, kini seiring dengan generasi milenial yang memberikan kontribusi terbesar di usia poduktif saat ini, permintaan emas perhiasan mulai bergerak turun.
“Terjadi pergantian gaya hidup. Generasi milenial lebih memilih menyisihkan uangnya untuk traveling, membelikan gadget, skincare, dan untuk yang laki-laki lebih memilih untuk mengambil kredit kendaraan dibandingkan dengan emas, sangat berbeda dengan orang tua kita,” ujar Hendry saat acara Gold Investment Series Talkshow Lakuemas di Jakarta.
Toko melakukan inovasi agar generasi milenial melirik emas perhiasan sebagai bagian dari gaya hidup. Hendry mengatakan sejak diluncurkannya kalung alfabet yang diluncurkan oleh fashion stylist Caren Delano bekerja sama dengan UBS Gold, perlahan diminati kalangan milenial.
“Kalung itu hits sekali, permintaan tetap tinggi meskipun harganya yang mahal di tengah ekonomi dalam negeri saat ini tidak sebaik ekspektasi dan ini sangat kekinian sekali. Milenial sekarang berlomba untuk memiliki kalung tersebut sekarang,” paparnya.
Oleh karena itu, dia optimistis emas perhiasan akan mendapatkan masa kejayaannya lagi mengingat emas masih dipandang sebagai aset investasi aman atau pelindung nilai.
Di sisi lain, menurut penelitian yang dilakukan oleh Wharton Pension Research Council, milenial harus menyisihkan 40% dari penghasilannya untuk masa depan. Agar dapat menikmati standar hidup di masa pensiun yang diinginkan.
Direktur Pengembangan Bisnis Lakuemas Junior Sambyanto mengatakan bahwa pihaknya merasa memiliki kewajiban untuk edukasi masyarakat, terutama generasi milenial, untuk dapat mempersiapkan hari tuanya sehingga dapat menikmati standar kehidupan yang diinginkan.
“Lewat Lakuemas, kami mencoba memperkenalkan kemudahan dalam membeli emas dan perhiasan. Kami melihat bahwa kaum millennials juga harus diingatkan kembali untuk mempunyai simpanan emas dan perhiasan, seperti halnya generasi kakek nenek dan orang tua kita yang menjadikan emas dan perhiasan sebagai alat investasi,” papar dia.
Adapun, Lakuemas merupakan salah satu penyelenggara perdagangan emas fisik digital, yang menawarkan beli dan jual emas secara digital.
Lakuemas memberikan layanan mulai dari pembelian, penjualan, pengiriman dan penarikan emas tanpa adanya biaya penyimpanan serta mendapatkan keuntungan tambahan berupa kemudahan dalam menarik emas fisik di hampir 100 toko perhiasan yang ada di hampir semua kota besar di Indonesia.

Sumber: market.bisnis
PT Rifan Financindo

Friday, November 22, 2019

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 22 November 2019 | PT Rifan Financindo

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 22 November 2019

PT Rifan Financindo -  Harga emas batangan di Pegadaian hari ini, Jumat(22/11/2019), tidak banyak berubah dari posisi pada Kamis (21/11).

Emas cetakan Antam ukuran 0,5 gram masih dijual dengan harga yang sama seperti kemarin, Kamis (21/11), yakni Rp411.000. Untuk emas cetakan UBS ukuran yang sama tidak mengalami perubahan harga, yakni Rp397.000.

Baca juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 21 November 2019
Harga emas cetakan Antam ukuran 1 gram juga stagnan di level Rp780.000. Demikian pula dengan harga emas UBS 1 gram masih berada di posisi Rp742.000.

Untuk emas ukuran 2 gram, baik cetakan Antam maupun cetakan UBS, juga tidak mengalami perubahan harga. Emas Antam 2 gram dipatok seharga Rp1,486 juta, sementara emas UBS 2 gram dipatok seharga Rp1,454 juta.

Baca juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 20 November 2019
Sedangkan harga emas cetakan Antam 5 gram tercatat turun Rp1.000 dibandingkan kemarin, menjadi Rp3,667 juta. Adapun untuk emas UBS 5 gram dijual seharga Rp3,573 juta.

Sementara itu, harga emas cetakan Antam ukuran 10 gram ditetapkan senilai Rp7,268 juta, turun Rp1.000 dibandingkan posisi kemarin. Untuk emas UBS ukuran yang sama dijual seharga Rp7,084 juta.

Baca juga: Aksi Jual Masih Bayangi Harga Emas
Berikut daftar harga emas batangan, baik cetakan Antam maupun UBS di PT Pegadaian (Persero), Jumat (22/11/2019):

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 22 November 2019

Ukuran         Emas Antam            Emas UBS

0,5 gram          Rp 411.000           Rp 397.000
1 gram          Rp 780.000           Rp 742.000
2 gram          Rp 1.486.000           Rp 1.454.000
3 gram          Rp 2.205.000           Rp -
5 gram          Rp 3.667.000           Rp 3.573.000
10 gram          Rp 7.268.000           Rp 7.084.000
25 gram          Rp 18.087.000   Rp 17.675.000
50 gram          Rp 36.057.000   Rp 35.064.000
100 gram          Rp 71.853.000   Rp 70.173.000
250 gram          Rp 179.083.000       Rp 174.892.000
500 gram          Rp 355.938.000   Rp 349.471.000
1000 gram Rp 707.593.000   Rp 696.810.000

Sumber: pegadaian
PT Rifan Financindo

Thursday, November 21, 2019

Mahfud Md Tak Masalah Agus Rahardjo cs Gugat UU KPK: Biar Diuji di MK | PT Rifan Financindo

Mahfud Md Tak Masalah Agus Rahardjo cs Gugat UU KPK: Biar Diuji di MK

PT Rifan Financindo  -  Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 yang merupakan UU KPK baru hasil revisi diujimaterikan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Menko Polhukam Mahfud Md menilai itu langkah yang sesuai konstitusi.

"Bagus, bagus, bagus. Biar nanti diuji di sana," kata Mahfud di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).

Gugatan uji materi atau judicial review itu diajukan oleh 3 pimpinan KPK sebagai pribadi, yaitu Agus Rahardjo, Laode M Syarif, dan Saut Situmorang. Selain itu, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi yang digawangi Indonesia Corruption Watch (ICW) memberikan dukungan bagi ketiganya.

"Kan di situ (MK) akan bertemu perbedaan pendapat antara satu kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat lain. Kemudian perbedaan dengan pemerintah, kesamaan dengan pemerintah akan ketemu di sana," kata Mahfud.

"Nanti biar hakim MK yang memutuskan. Menurut saya bagus. Tidak ada halangan hukum dan halangan konstitusi," imbuhnya.
Sementara mengenai perppu, Mahfud masih bersikap yang sama yaitu mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunggu hasil uji materi di MK. UU KPK baru itu diujimaterikan karena oleh KPK serta para aktivis antikorupsi berpotensi melemahkan pemberantasan korupsi.

Pengajuan uji materi itu disampaikan Agus Rahardjo cs pada Rabu (20/11) kemarin. "Kami datang ke sini pribadi dan sebagai warga negara. Mengajukan judicial review terkait UU KPK yang baru, UU Nomor 19 Tahun 2019. Kami didukung oleh 39 lawyer kalau tidak salah. Pengajunya juga cukup banyak, antara lain kami bertiga sebagai pribadi," kata Agus Rahardjo saat itu.
Sumber: news.detik
PT Rifan Financindo

Wednesday, November 20, 2019

Pemerintah Serap Rp24,18 Triliun dari Lelang SUN | PT Rifan Financindo

Pemerintah Serap Rp24,18 Triliun dari Lelang SUN

PT Rifan Financindo - Lelang surat utang negara (SUN) menggalang penawaran masuk tak terlalu besar, yakni sebesar Rp42 triliun padahal lelang kali ini disebut sebagai lelang terakhir.

Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Selasa (19/11/2019), Pemerintah menetapkan target indikatif Rp15 triliun dan target maksimal Rp30 triliun dari penawaran tujuh seri SUN. Pada lelang kali ini, Pemerintah menyerap dana senilai Rp24,18 triliun.
Adapun, penawaran tertinggi diraih seri FR0082 sebesar Rp14,39 triliun. Dari penawaran masuk itu, hanya Rp7,25 triliun yang dimenangkan dengan rata-rata yield 7,08% dan yield tertinggi 7,09%.
Di urutan kedua, terdapat seri FR0081 yang mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp8,22 triliun dan Rp6,35 triliun di antaranya diserap. Untuk seri tersebut, yield rata-rata sebesar 6,47% dan yield tertinggi 6,49%.
Di urutan ketiga, terdapat seri FR0083 mendapat penawaran masuk Rp4,59 triliun dan menerbitkan sebesar Rp2,95 triliun dari seri tersebut. Adapun, dari sisi yieldyield rata-rata yang dimenangkan sebesar 7,53% dan yield tertinggi sebesar 7,55%.
Analis pendapatan tetap MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan dengan penerbitan sebesar Rp24,18 triliun ini sebenarnya Pemerintah telah menerbitkan surat berharga negara (SBN) lebih tinggi dari target pada kuartal IV/2019.
Pasalnya, dari lelang sukuk sebelumnya, sisa target penerbitan sebesar Rp22,18 triliun untuk bisa mencapai Rp127,02 triliun. Dengan terpenuhinya target tersebut dan asumsi tak ada tambahan defisit, dia berujar Pemerintah tak bakal melelang surat utang lagi meskipun masih terdapat jadwal lelang hingga pekan kedua Desember 2019.
"Kemungkinan kalau tidak ada penambahan defisit lagi saya perkirakan tidak ada lelang lagi," katanya saat dihubungi Bisnis, Selasa (19/11/2019).
Lebih lanjut, terkait kondisi pasar saat lelang, pasar sekunder tak cukup ramai sehingga penawaran masuk tak sebesar dua kali lelang sebelumnya yang menyentuh Rp73 triliun dan Rp67 triliun.
Lesunya pasar sekunder tercermin pada turunnya volume perdagangan dalam 3 hari belakangan yang secara rata-rata berada di kisaran Rp12 triliun hingga Rp16 triliun. Padahal, nilai transaksi rata-rata sebelumnya di kisaran Rp23,66 triliun.
"Penurunan penawaran pada lelang hari ini dipengaruhi oleh kondisi di pasar sekunder yang juga tidak begitu ramai," katanya.
Sementara itu, Pemerintah memanfaatkan momentum lesunya pasar karena imbal hasil yang diminta investor cukup kompetitif sehingga Pemerintah menyerap cukup banyak pada lelang kali ini.

Sumber: market.bisnis
PT Rifan Financindo

Tuesday, November 19, 2019

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 19 November 2019 | PT Rifan Financindo

Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 19 November 2019

PT Rifan Financindo  -    Harga emas batangan di Pegadaian hari ini, Selasa(19/11/2019), sebagian mengalami penurunan dibandingkan posisi pada Senin (18/11). Hal ini berlaku untuk emas cetakan Antam, sementara emas cetakan UBS stagnan alias tidak berubah.

Emas cetakan Antam ukuran 0,5 gram masih dijual dengan harga yang sama seperti kemarin, Senin (18/11), yakni Rp410.000. Untuk emas cetakan UBS ukuran yang sama juga tidak mengalami perubahan harga, yakni Rp397.000.
Harga emas cetakan Antam ukuran 1 gram merosot hingga Rp12.000 dibandingkan kemarin, menjadi Rp781.000. Sedangkan emas UBS 1 gram tidak bergerak atau stagnan di level Rp743.000.
Harga emas ukuran 2 gram, baik cetakan Antam maupun UBS, tidak mengalami perubahan dari posisi pada Senin. Emas Antam ukuran 2 gram dipatok seharga Rp1,483 juta, sementara emas UBS 2 gram dipatok seharga Rp1,456 juta.
Untuk harga emas cetakan Antam 5 gram, Pegadaian mematok harga jual sebesar Rp3,659 juta atau turun Rp1.000 dibandingkan kemarin. Adapun untuk emas UBS 5 gram dijual seharga Rp3,578 juta.
Sementara itu, harga emas cetakan Antam ukuran 10 gram ditetapkan senilai Rp7,271 juta. Posisi ini turun Rp4.000 dibandingkan kemarin. Untuk emas UBS ukuran yang sama dijual seharga Rp7,095 juta.
Berikut daftar harga emas batangan, baik cetakan Antam maupun UBS di PT Pegadaian (Persero), Selasa (19/11/2019):
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, 19 November 2019
UkuranEmas AntamEmas UBS
0,5 gramRp 410.000Rp 397.000
1 gramRp 781.000Rp 743.000
2 gramRp 1.483.000Rp 1.456.000
3 gramRp 2.209.000Rp -
5 gramRp 3.659.000Rp 3.578.000
10 gramRp 7.271.000Rp 7.095.000
25 gramRp 18.092.000Rp 17.702.000
50 gramRp 36.080.000Rp 35.117.000
100 gramRp 71.737.000Rp 70.280.000
250 gramRp 177.989.000Rp 175.165.000
500 gramRp 354.670.000Rp 350.006.000
1000 gramRp 704.483.000Rp 697.880.000


Sumber: Market.bisnis, Pegadaian
 PT Rifan Financindo

Monday, November 18, 2019

Harga Emas Antam Stagnan Rp747.000, Buyback Rp664.000 per Gram | PT Rifan Finanicndo

Harga Emas Antam Stagnan Rp747.000, Buyback Rp664.000 per Gram

PT Rifan - Harga emas Antam hari ini Minggu (17/11/2019) berada di level Rp747.000 per gram, sedangkan harga jual Rp664.000 per gram.
Harga itu berdasarkan daftar harga penjualan emas batangan di Butik Logam Mulia Pulogadung Jakarta Timur.
Jika dibandingkan dengan harga Antam Sabtu (16/11/2019), harga tersebut stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Berdasarkan pergerakan harga ema Antam pekan ini 11-17 November 2019, level harga emas Antam terendah terjadi pada Selasa (12/11/2019) dengan harga Rp741.000 per gram.
Sementara itu level harga tertinggi terjadi Jumat (15/11/2019) di level Rp748.000 per gram. (lihat grafik di atas).
Untuk harga buyback (beli kembali oleh Antam)  Minggu (17/11/2019), harganya  juga dipatok stagnan di level Rp664.000 per gram.
Pergerakan buyback terendah dan tertinggi Antam pekan ini 11-17 November juga paralel dengan pergerakan harga jualnya.
Harga buyback terendah terjadi Selasa (12/11/2019) di level Rp656.500, sedangkan harga buyback tertinggi tercapai pada Jumat (15/11/2019) di level Rp665.500 per gram.
Berikut grafik pergerakan buyback Antam sepekan.
Sumber: Market.binsis
PT Rifan

Thursday, November 14, 2019

Kepercayaan Publik Turun 3%, Wadah Pegawai: Upaya Pelemahan KPK Nyata | PT Rifan Financindo

Kepercayaan Publik Turun 3%, Wadah Pegawai: Upaya Pelemahan KPK Nyata

PT Rifan FinancindoLSI Denny JA menyebut kepercayaan publik kepada KPK menurun sekitar 3,3% usai Pilpres 2019. Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai turunnya tingkat kepercayaan itu karena publik merasakan betul adanya upaya pelemahan KPK, seperti munculnya RUU KPK.

"Terkait adanya penurunan kepercayaan sebesar 3% dalam survei terbaru, semakin memperkuat argumentasi bahwa upaya kelemahan KPK melalui revisi UU KPK yang berlaku sejak tanggal 17 Oktober 2019 yang lalu, sangat nyata dipercaya masyarakat 26 poin pelemahan dalam UU No 19 Tahun 2019 benar-benar menjadi momok menakutkan bagi masyarakat," kata Yudi kepada wartawan, Kamis (14/11/2019).

"Survei LSI sebelumnya, KPK dengan prestasinya menangkapi para koruptor mampu mencapai 89% tingkat kepercayaan publik sehingga sangat aneh jika UU KPK direvisi," tambahnya.

Yudi juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang masih mempercayai KPK. Dia mengatakan kepercayaan masyarakat ini salah satu bukti isu-isu liar tentang KPK tidak benar dan tidak membuat masyarakat menjauh dan kehilangan kepercayaan.

Dia berharap, dengan hasil survei LSI ini, pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo, segera mengeluarkan Perppu atas RUU KPK. Yudi juga semakin optimistis ketika Jokowi menunjuk Mahfud Md sebagai Menko Polhukam.

"Kami percaya bahwa Presiden akan mengeluarkan Perppu, apalagi dalam pidato beliau di beberapa kesempatan menyampaikan akan mengandalkan KPK dalam memberantas korupsi di negeri ini. Selain itu, rasa optimisme kami, Perppu akan keluar karena sebelumnya Prof Mahfud Md selaku Menko Polhukam juga telah mengundang kembali para tokoh bangsa dan akademisi yang selama konsisten dalam menyuarakan antikorupsi," tutur Yudi.

Sebelumnya, LSI Denny JA merilis hasil survei kepercayaan publik terhadap institusi negara dan lembaga sosial usai Pilpres 2019. Hasilnya menyatakan kepercayaan publik terhadap Presiden, DPR, Polri, hingga KPK terjadi penurunan.

Penelitian ini dilakukan dalam kurun pra dan pasca-Pilpres 2019, yaitu pada Juli 2018 dan September 2019. Survei dilakukan terhadap 12 institusi negara dan lembaga sosial. Metode yang dilakukan adalah multistage random sampling dengan populasi di 34 provinsi serta menggunakan 1.200 responden. Margin of error sekitar 2,9%.

Berikut ini hasil survei LSI Denny JA:

1. Presiden 81,5%, turun menjadi 75.2%, turun sekitar 6.3%.

2. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 68,7%, menjadi 64.2%, turun sekitar 4,5%.

3. DPR sebesar 65,0 %, menjadi 63,5%, menurun sekitar 1,5%.

4. KPK sebesar 89%, menjadi 85,7%, menurun sekitar 3,3%

5. Mahkamah Konstitusi (MK) sebesar 76,4% menjadi 70,2%, menurun sekitar 6,2 %.

6. Polri 87,8 %, menjadi 72,1% turun sekitar 15,7%.

7. Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari 90,4% menjadi 89%, turun sekitar 1,4 %.

8. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar 82,3% menjadi sebesar 78,1%, turun sebesar 4,2%.

9. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebesar 81,2%, turun menjadi 80,2%, turun sekitar 1%.

10. Himbauan tokoh agama (ulama) sebesar 91,3% menurun menjadi 85,1 %, turun sekitar 6,2%.

11. Pers sebesar 77,5% turun menjadi 64,8%, menurun sekitar 12,7%.

12. Sesama warga negara sebesar 83,4%, turun menjadi 78,6%, turun sekitar 4,8%.


Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo