PT Rifan Financindo - Bupati Gunungkidul Sunaryanta memilih kendaran taktis (rantis) buatan PT Pindad Maung sebagai mobil dinasnya saat bertugas ke lapangan. Sunaryanta menyebut operasional rantis seharga Rp 600 juta itu akan dibiayai sendiri.
"Untuk kendaraan maung, rencananya saya pakai itu memang," kata Sunaryanta usai pelantikan di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta, Jumat (26/2/2021).
Sunaryanta menyebut kondisi geografis Gunungkidul sulit dijangkau mobil jenis sedan atau SUV. Dia mengatakan dengan menaiki Maung bakal memudahkannya menjelajah ke pedalaman Gunungkidul.
"Nanti untuk dinas, karena di Gunungkidul banyak medan terjal licin berbukit-bukit. Mungkin kalau nanti kalau pakai itu bisa menunjang kedinasan saya," ucapnya.
Di sisi lain, dia menyebut penggunaan rantis Maung itu untuk mendukung produksi dalam negeri. "Selain itu saya cinta produk nasional," lanjut Sunaryanta.
Sunaryanta mengaku tidak akan membebani keuangan daerah untuk biaya operasional rantis itu. Dia menyebut rantis Maung itu bakal dibeli dari dana pribadinya.
"Operasional sendiri saya juga mampu hanya membeli bensin doang, saya tidak akan membani negara, (anggaran operasional) biar untuk masyarakat. Kaitannya dengan saya yang melekat saya gunakan pribadi saja," ucap pensiunan TNI AD ini.
"Makanya saya gunakan uang pribadi (untuk beli Maung). Ke depan kita juga berusaha meningkatkan pendapatan dengan anggaran anggaran dari luar APBD saat ini," sambungnya.
Usai pelantikan sebagai Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengaku akan pulang ke rumahnya terlebih dulu. Dia mengaku ada pertemuan dengan perwakilan dari beberapa kementerian.
"Saya setelah ini langsung pulang karena ada kunjungan langsung dari Wamen Desa, kemudian ada dari Kementerian Agama dan Kementerian Olahraga. Jadi saya terima tamu setelah ini (pelantikan)," katanya.
Mantan ajudan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryaxudu ini punya tiga visi misi untuk memajukan Gunungkidul. Pertama ekonomi kerakyatan yang meliputi peternakan, perikanan dan pertanian; kedua tentang pariwisata dan terakhir investasi yang akan dikembangkan di Gunungkidul.
"Kalau COVID-19 ini kan sudah standar ya penanganan, jadi kita ikuti protokol yang ada saja," ucap Sunaryanta.
Sumber: news.detik
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment