Cuan Berkah dengan Investasi Syariah, Ini 5 Produk Investasi yang Bisa Kamu Pilih | PT Rifan Financindo

 PT Rifan Financindo  -  Saat ini, instrumen investasi apa yang sedang kamu pakai? Biasanya pemilihan instrumen investasi berpijak pada profil risiko masing-masing orang. Secara umum ada 3 profil risiko yang menggambarkan karakter investor. Diantaranya adalah konservatif, moderat dan juga agresif.

Namun saat ini, pertimbangan memilih investasi tidak hanya terbatas pada profil risiko, melainkan juga pertimbangan kesesuaian dengan ajaran Islam. Bagi umat Islam, memilih instrumen investasi yang sesuai dengan ajaran Islam termasuk dalam upaya penting guna memastikan bahwa rezeki yang didapat adalah halal dan berkah.

Berikut beautynesia.id telah merangkum 6 pilihan instrumen investasi syariah yang halal dan sesuai dengan ajaran Islam.

Saham Syariah

Ilustrasi saham/pexels.com

Saham termasuk produk investasi yang disukai oleh investor agresif, sebab menawarkan return yang tinggi dan risiko yang tinggi pula. Saham syariah cocok dipilih investor agresif yang beragama Islam. Berbeda halnya dengan saham konvensional yang meliputi seluruh bidang usaha, baik yang bernilai halal atau haram (judi, alkohol, dan lainnya), saham syariah hanya fokus pada perusahaan yang tidak melanggar syariat Islam.

Tidak hanya itu, emiten yang terdaftar dalam saham syariah juga harus memenuhi rasio keuangan yang ditetapkan. Diantaranya adalah total utang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total aset yang dimiliki tidak lebih dari 45%. Selain itu total pendapatan bunga atau tidak halal dibandingkan dengan total pendapatan harus tidak lebih dari 10%.

Reksadana Syariah

Ilustrasi reksadana/pexels.com

Bagi kamu yang masih pemula dan belum mengetahui banyak tentang investasi, reksadana syariah cocok untuk menjadi pilihan. Reksadana syariah dikelola dengan memerhatikan prinsip syariah. Dimana manajer investasinya memang mematuhi prinsip syariah, memiliki portofolio saham syariah dan dalam pengawasan Dewan Pengawas Syariah.

Reksadana syariah terdiri dari berbagai bentuk, seperti reksadana syariah pasar uang, campuran, saham, indeks, terproteksi, berbasis efek syariah luar negeri dan Exchange Traded Fund (ETF) syariah. Nah kamu bisa memilih jenis reksadana syariah sesuai dengan profil risikomu.

Deposito Syariah

Ilustrasi deposito/pexels.com

Deposito syariah adalah simpanan berjangka yang dikelola dengan sistem syariah. Jika deposito konvensional menawarkan bunga sebagai keuntungan untuk nasabah, deposito syariah menawarkan sistem bagi hasil (nisbah).

Jadi nominal bagi hasil yang didapatkan bisa berubah-ubah, tidak tetap seperti deposito konvensional yang biasanya berkisar antara 3%-4,5%. Jumlah bagi hasil ditentukan dari nilai keuntungan bank dalam jangka waktu deposito. Jadi dalam memilih deposito syariah, perlu pintar-pintar memilih bank, supaya bagi hasil keuntungan bisa besar.

Emas

Emas/pexels.com

Investasi emas termasuk dalam investasi yang dianjurkan oleh Islam. Sebab emas tergolong komoditas yang stabil, sebab harganya selalu naik dari tahun ke tahun. Selain itu ada berbagai keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi emas, diantaranya adalah emas tidak terpengaruh inflasi, mudah diperjualbelikan, bebas pajak dan bisa jadi simpanan yang bagus untuk jangka panjang.

Properti

Properti/pexels.com

Investasi yang juga sesuai dengan ajaran Islam ialah investasi properti. Kamu tidak perlu banyak mempertimbangkan berbagai hal, cukup membeli rumah, tanah, atau produk properti yang lainnya. Dan harga barang-barang tersebut hampir pasti naik di masa depan dan bikin kamu cuan.

Dalam prosesnya tidak ada potensi pelanggaran ajaran Islam, asalkan dalam proses pembeliannya tidak melibatkan sistem bunga. Jadi kamu bisa membeli rumah atau berbagai properti dengan tunai. Dan kalaupun kredit sebaiknya mengambil KPR syariah.

Itulah 5 jenis investasi yang halal dan syariah agar rezekimu berkah. Menurutmu, mana pilihan investasi yang paling menarik?

Sumber: beautynesia

PT Rifan Financindo