Friday, May 6, 2022

Kepadatan Arus Balik Mulai Reda, Erick Pesan Jangan Kendor Beri Layanan | PT Rfian Financindo

PT Rfian Financindo   -  Pada hari kedua perkiraan puncak arus mudik Lebaran 2022, Menteri BUMN Erick Thohir bersama Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dan Dirut KAI Didiek Hartantymela, melakukan peninjauan peserta "Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022" di stasiun kereta api Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (30/04) sore.

Dalam keterangan kepada pers Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan kondisi kepadatan telah berkurang dibandingkan hari-hari sebelumnya. Namun demikian
pemerintah akan terus melakukan pemantauan serta pengawasan hingga periode mudik Lebaran 2022 berakhir.

"Saya sudah memantau beberapa titik, memang kepadatan sudah berkurang dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Tapi tentu pemerintah pusat, pemerintah
daerah, masyarakat, BUMN, semua, tetap memastikan meski ada keterbatasan kami akan memberikan pelayanan semaksimal mungkin. Karena memang fungsinya tidak lain melayani masyarakat yang membutuhkan," ujar Erick.


Erick memberi contoh para petugas cleaning service dan security di stasiun Senen yang dalam kesempatan ini, tidak ada yang mengambil cuti Lebaran 2022, semata
untuk mendukung kelancaran program mudik gratis ini. Sebagai bentuk apresiasinya terhadap kiprah para petugas cleaning service dan secutity di stasiun Senen, Erick menyerahkan bantuan 130 paket sembako.

Jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api terjadi peningkatan terutama pada keberangkatan pemudik hari Sabtu, 30/4/2022, di stasiun Senen dan stasiun Gambir. Jumlah pemudik mencapai 35.100 orang.

Yang berangkat dari stasiun Pasar Senen dengan tujuan, Semarang, Solo, DI Yogyakarta, Malang dan Surabaya, mencapai 18.800 penumpang yang diantar dengan 28 kereta api, 2 diantaranya adalah kerata api tambahan.

Untuk stasiun Gambir, sedikitnya 16.300 pemudik diberangkatkan dengan 35 rangkaian kereta api, 8 diantaranya adalah kereta api tambahan.

Sumber : Finance.detik

PT Rfian Financindo


No comments:

Post a Comment