Tuesday, October 12, 2021

Polisi Gerebek 'Bunker Miras' di Warung Pinggir Jalan Garut | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo  -   Polisi menggerebek warung-warung meresahkan yang kerap menjual minuman keras di Garut. Di dalam beberapa warung, polisi menemukan bunker tempat penyimpanan miras.

Tim Sancang Polres Garut menggerebek sejumlah warung yang dicurigai menjual beragam jenis minuman keras kepada warga di kawasan Kherkhoff tepatnya di Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (12/10/2021) dini hari.

Ada sejumlah warung semi permanen yang digerebek petugas. Warung-warung itu terindikasi menjadi tempat penyimpanan minuman keras saat malam hari.

"Tadi malam kami mengamankan ratusan botol miras yang disimpan di sebuah bunker di kawasan Kherkhoff atau Jalan Perintis Kemerdekaan," ucap Kasat Narkoba Polres Garut AKP Maolana kepada wartawan, Selasa.

Maolana mengatakan, di siang hari, mereka berkamuflase menjadi warung makanan, kaus bekas hingga bengkel motor.

Petugas yang menelusuri berbagai penjuru di warung-warung itu menemukan ada sejumlah bunker yang dijadikan tempat penyimpanan miras.

Baca juga:
'Sandiwara' Emak-emak Garut Ngaku Dibegal Raib Rp 1,3 M Berujung Bui
Untuk mengelabui petugas, mereka membuat bunker di lantai yang ditutup karton dan dus bekas.

"Bunker ini sengaja dibuat di bawah tanah untuk mengelabui. Setelah dilihat ternyata ada ratusan botol miras di dalamnya," katanya.

Ada sekitar 3 tempat penyimpanan miras rahasia yang ditemukan polisi saat penggerebekan. Di dalamnya terdapat ratusan botol miras khususnya miras oplosan.

Selain mengamankan ratusan botol miras, polisi juga mengamankan beberapa pemilik warung dan para penjual miras eceran.

"Total barang bukti yang kita amankan ada lebih dari 260 botol miras berbagai jenis," katanya.

Maolana menambahkan, peredaran minuman keras di kawasan Kherkhoff sudah sangat meresahkan warga Garut. Banyak warga yang mengadukan permasalahan tersebut ke polisi.

"Kita sudah pantau, ke depannya kita intensifkan penindakan terhadap peredaran miras," tutup Maolana.


sumber :  news.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment