Thursday, December 21, 2023

Peran Penting Pahlawan Digital UMKM 2023 Tingkatkan Produktivitas Pelaku Usaha

Awarding Night Pahlawan Digital UMKM 2023, program kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dengan Staf Khusus Presiden Putri Tanjung, telah sukses digelar pada Selasa (19/12) malam.
Acara puncak tersebut turut dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Awarding Night Pahlawan Digital UMKM 2023 juga didukung oleh berbagai pihak yang ingin ikut memajukan UMKM di Indonesia, yakni Tokopedia, Telkom Indibiz, BRI, Grab, Amartha, BCA, dan PNM.

Pada acara puncak ini, Teten, Budi Arie, dan Sandiaga bersama Putri Tanjung membahas sejumlah hal terkait ekonomi digital dalam talkshow bertajuk "Impactful Digitalization Through Pahlawan Digital UMKM Ecosystem".

Teten mengapresiasi 10 finalis Pahlawan Digital UMKM 2023 karena telah bergerak membantu UMKM di sektor hulu. Menurut Teten, hal itu sejalan dengan keinginan pemerintah bahwa ekonomi digital bukan hanya berkembang di sektor hilir, tapi juga sisi hulu atau sektor produksi.

Pemerintah ingin perkembangan ekonomi digital mampu meningkatkan produktivitas UMKM. Sehingga, perkembangan ekonomi digital berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) atau gross domestic product (GDP).

"Small producers, farmers, butuh teknologi aplikasi digital untuk mengagregasi usaha mereka, untuk menghubungkan mereka dengan market, pembiayaan, dan teknologi produksi modern. Hari ini saya senang sekali, dari 10 finalis, banyak yang bergerak di sektor hulu," kata Teten dalam talkshow pada Awarding Night Pahlawan Digital UMKM 2023 di Telkom Landmark Tower, Jakarta.

"Saya senang karena anak-anak muda ini luar biasa ya. Setiap tahun saya lihat banyak sekali inisiatif dan inovasi digital dari anak muda. Hampir semua aplikasi digital itu mengagregasi para UMKM kita. Jadi betul-betul mereka pahlawan karena growing terus," imbuh Teten.

Sementara itu Budi Arie juga menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas guna mengolah potensi yang dimiliki bangsa Indonesia, yakni pertanian tropis, perikanan, dan pariwisata.

Berkaca dari Amerika Serikat dan Belanda, Budi yakin teknologi digital mampu meningkatkan produktivitas. Karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan terus mendukung penggunaan teknologi digital untuk membuat UMKM naik kelas.

"Teknologi digital bisa meningkatkan produktivitas pertanian 30 persen di Amerika Serikat dan Belanda. Kalau Indonesia pakai teknologi digital, bibitnya benar, pupuknya benar, cara memetiknya benar, produktivitas kita sudah pasti lebih tinggi," tutur Menteri Budi.

Putri Tanjung juga mengapresiasi para finalis Pahlawan Digital UMKM 2023. Menurut Putri, model bisnis yang ditawarkan para finalis sangat spesifik dan menjadi solusi yang membantu para pelaku UMKM mengatasi masalah yang dihadapi. Bisnis para inovator digital itu juga sustainable.

"Kalau bicara sustainability, kita belajar banyak dari 10 inovator digital ini karena mereka tidak hanya mementingkan bisnis, tapi kontribusinya terhadap UMKM juga sangat luar biasa. Senang sekali melihat business model mereka yang sangat sustainable," ucap Putri.

 Komitmen dengan 10 Finalis
Putri menjelaskan, ada empat indikator yang dinilai dalam menyeleksi 559 startup dan inovator digital yang mendaftar tahun ini. Pertama, sosok pendiri startup tersebut dan konsistensinya membantu UMKM naik kelas. Kedua, pertumbuhan bisnisnya. Ketiga, sustainability. Lalu keempat, dampak yang diberikan.

"The sustainability cash flow, profitable, kalau enggak profit, enggak bisa berdampak juga. Kemudian, fokusnya impact, berapa besar UMKM yang akan dibantu, future-nya berapa banyak. Jadi bukan hanya bisnisnya sangat unik, sustainable, tapi juga berkontribusi bagi banyak sekali UMKM," tutur Putri.

Berbicara soal sustainability, Menteri Teten juga menyinggung peran pemerintah dalam membangun model bisnis berkelanjutan. Menurut Teten, pemerintah akan mengatur platform digital, arus masuk barang impor yang dijual secara online demi melindungi produk dalam negeri, dan perdagangan.

Teten juga mengajak semua pemangku kepentingan di dunia ekonomi digital untuk berkomitmen membangun model bisnis berkelanjutan dengan membuat inovasi teknologi yang berkualitas.

"Di ekonomi digital, perang harga, diskon, subsidi itu seolah-olah inovasi, no, itu membunuh UMKM. Jadi, bicara ekonomi digital itu ayo perbaiki produksi kita jadi lebih berkualitas, bermutu, dan efisien," kata Teten.

Pada kesempatan yang sama Sandiaga juga menyinggung pentingnya pemanfaatan teknologi untuk melakukan inovasi demi membangun bisnis yang berkelanjutan. Menurut Sandiaga, untuk membangun bisnis berkelanjutan, pelaku usaha harus melakukan 3G.

"G yang pertama, gercep, kalau enggak gerak cepat ya forget it. Kedua, geber, gerak bersama. Bersamanya ini moving together as a nation. Ketiga, gaspol, garap semua potensi, termasuk potensi online, yang ada di depan kita," kata Sandiaga.

Sandiaga pun memuji 10 finalis Pahlawan Digital UMKM 2023 yang telah berkontribusi membantu UMKM naik kelas. "Kalian keren-keren banget. Mudah-mudahan kalian semua bisa jadi unicorn, decacorn, dan suatu saat bisa membawa Indonesia jadi negara maju di ekonomi digital," ujar dia.

Setelah talkshow selesai, 10 finalis Pahlawan Digital UMKM 2023 pun melakukan pitching untuk menyampaikan potensi bisnis mereka dan memperebutkan hadiah uang tunai. Ke-10 finalis yakni BroilerX, Elevarm, JALA, Chickin, Henbuk, Silang.id, AntriQue, DynamicBuzz, Arconesia, dan Moleps.

Startup Chickin Indonesia keluar sebagai juara pertama dan mendapatkan hadiah Rp 100 juta, sedangkan juara kedua diraih oleh JALA Indonesia dengan hadiah Rp 75 juta, dan juara ketiga Elevarm mendapatkan hadiah Rp 50 juta.

Setelah pengumuman juara, 10 finalis Pahlawan Digital UMKM menandatangani memorandum of understanding (MoU) bersama Putri Tanjung sebagai komitmen untuk terus melakukan pendampingan dan matchmaking ke sektor pendanaan usaha.

Sumber : Finance.detik

No comments:

Post a Comment