Monday, April 8, 2019

Bukan Hanya BR-V, Semua Mobil Honda Harus Berkorban untuk Brio | PT Rifan Financindo

PT Rifan FinancindoKeputusan ekspor Honda Brio membuat PT Honda Prospect Motor (HPM) harus melakukan penyesuaian produksi. Sebab, kapasitas produksi mobil yang berada di Karawang, Jawa Barat, sudah penuh. Oleh sebab itu, semua mobil Honda di Indonesia harus berkorban demi Brio.

Salah satu yang berdampak signifikan adalah saudara satu platformnya, Honda BR-V. Disebutkan, BR-V akan jadi model yang paling berkorban agar urusan ekspor Brio rakitan dalam negeri bisa lancar.

"kapasitas produksi kan fix ya. Sedangkan sekarang ada tambahan produksi ekspor. Maka penyesuaian pasti ada. Ya, salah satu yang berdampak signifikan adalah BR-V," ungkap Assistant Manager Public Relation Department PT Honda Prospect Motor (HPM) Yulian Karfili di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/4/2019).

"Penyesuaian sih pasti selalu ada tergantung permintaan pasarnya seberapa besar. Semuanya (produksi Honda) akan ada adjustment," lanjut dia lagi.

Namun besaran penyesuaian produksi tadi tergantung pada permintaan Brio di kancah internasional. "Tergantung market, tergantung demand juga mana yang harus kami adjust," ungkap Karfili.

Sebelumnya ancaman pengurangan produksi Honda BR-V sempat terlontar beberapa waktu lalu sesaat Honda Prospect Motor memutuskan untuk mengekspor Brio ke Vietnam dan Filipina. Hal itu dikatakan Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy.

"Kapasitas untuk Brio itu 180 ribu, tahun ini sekitar hampir 50 ribu. Produksi Brio sendiri setelah lakukan debut ekspor tergantung permintaan konsumennya. Kalau sekarang, karena belum ada produk baru, diupayakan produksi masih berjalan baik. Jika permintaan kurang kita harus atur stoknya supaya efisien. Bila ada yang harus disesuaikan (model yang dikorbankan untuk produksi Brio-Red), mungkin BR-V. Karena CR-V sudah kami turunkan sejak Januari-Februari ini," kata Jonfis. 


Sumber: Oto.detik
PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment