PT Rifan - Lahan produktif seluas 1,8 hektar di kawasan kota mandiri Lippo Village disiapkan untuk Kampung Tangguh. lahan di RW 10 Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang itu disiapkan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) untuk dimanfaatkan sementara oleh masyarakat sekitar. yang terdampak pandemi COVID-19.
Warga bisa menggunakan lahan itu untuk menanam sayuran, hingga memelihara ikan, ayam, dan bebek. Saat ini ada 17 Kepala Keluarga (KK) yang dibebaskan untuk menanam sayuran, beternak ikan dan ayam. Warga lain pun diperbolehkan memanen secara gratis untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari di saat penghasilan berkurang akibat pandemi.
"Kami juga menugaskan semua pihak Kelurahan di Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, untuk melakukan studi banding di Kampung Tangguh Jaya Kelapa Dua di RW 10 Bojong Nangka," ujar Camat Kelapa Dua Prisma Saras Puspa dalam keterangan tertulis, Senin (15/3/2021).
Prima Saras Puspa juga menyampaikan apresiasi kepada LPKR yang selama ini secara nyata berkontribusi memberdayakan masyarakat, khususnya masyarakat di Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Lima pilar Kampung Tangguh yakni:Tangguh Keamanan, Tangguh Kesehatan, Tangguh Edukasi, Tangguh Sosial Ekonomi dan Tangguh Informasi, diwujudkan melalui penyediaan ruang isolasi untuk penderita COVID-19, posko kesehatan, dapur umum, hingga lumbung pangan yang dapat dimanfaatkan secara bersama.
"Berkat partisipasi masyarakat di RW 10 Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan kerjasama yang baik dari Pemerintah, khususnya Camat Kelapa Dua, lahan yang ada mampu menjadi lahan produktif yang berguna bagi pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat, terutama pada situasi saat ini yang masih dilanda pandemi COVID-19," kata CEO LPKR John Riady.
Lahan produktif seluas 1,8 hektar di kawasan kota mandiri Lippo Village disiapkan untuk Kampung Tangguh. lahan di RW 10 Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang itu disiapkan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) untuk dimanfaatkan sementara oleh masyarakat sekitar. yang terdampak pandemi COVID-19.
Warga bisa menggunakan lahan itu untuk menanam sayuran, hingga memelihara ikan, ayam, dan bebek. Saat ini ada 17 Kepala Keluarga (KK) yang dibebaskan untuk menanam sayuran, beternak ikan dan ayam. Warga lain pun diperbolehkan memanen secara gratis untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari di saat penghasilan berkurang akibat pandemi.
"Kami juga menugaskan semua pihak Kelurahan di Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, untuk melakukan studi banding di Kampung Tangguh Jaya Kelapa Dua di RW 10 Bojong Nangka," ujar Camat Kelapa Dua Prisma Saras Puspa dalam keterangan tertulis, Senin (15/3/2021).
Prima Saras Puspa juga menyampaikan apresiasi kepada LPKR yang selama ini secara nyata berkontribusi memberdayakan masyarakat, khususnya masyarakat di Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Lima pilar Kampung Tangguh yakni:Tangguh Keamanan, Tangguh Kesehatan, Tangguh Edukasi, Tangguh Sosial Ekonomi dan Tangguh Informasi, diwujudkan melalui penyediaan ruang isolasi untuk penderita COVID-19, posko kesehatan, dapur umum, hingga lumbung pangan yang dapat dimanfaatkan secara bersama.
"Berkat partisipasi masyarakat di RW 10 Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan kerjasama yang baik dari Pemerintah, khususnya Camat Kelapa Dua, lahan yang ada mampu menjadi lahan produktif yang berguna bagi pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat, terutama pada situasi saat ini yang masih dilanda pandemi COVID-19," kata CEO LPKR John Riady.
Sumber: Finance.detik
PT Rifan
No comments:
Post a Comment