Thursday, June 2, 2022

Harga Emas Naik Usai Jatuh ke Level Terendah dalam 2 Pekan | PT Rifan Financindo

 

PT Rifan Financindo  -   Harga emas naik dari level terendah dalam dua pekan pada perdagangan Rabu. Kenaikan harga emas dipicu oleh investor yang melihat ke arah logam safe-haven di tengah kekhawatiran atas peningkatan inflasi terutama karena kenaikan harga bahan bakar, meskipun dolar yang lebih kuat dan imbal hasil AS yang lebih tinggi menahan kenaikan.

Dikutip dari CNCB, Kamis (2/6/2022), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1.847,39 per ounce pada 13:50 ET (1750 GMT), setelah mencapai level terendah sejak 19 Mei di USD 1.827,80 pada awal sesi. 

Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,02 persen pada USD 1.848,7.

“Investor sekarang sangat membutuhkan tempat yang lebih aman daripada hanya treasury dan itulah mengapa Anda melihat emas mengungguli,” kata Edward Moya, analis senior OANDA.

Harga minyak menguat pada hari Rabu setelah para pemimpin Uni Eropa menyetujui larangan parsial dan bertahap terhadap minyak Rusia.

“Inflasi tidak dapat benar-benar turun jika biaya energi ini setinggi itu. Jadi saya pikir risiko pengetatan yang jauh lebih agresif secara global dapat benar-benar memicu perdagangan emas,” tambah Moya.

Perbankan pada status permintaan aman juga, indeks dolar naik 0,9 persen, sementara imbal hasil Treasury AS juga naik.

“Kami melihat beberapa short-covering di pasar berjangka dan sedikit bargain hunting di pasar tunai setelah tekanan jual baru-baru ini,” kata analis senior Kitco Jim Wycoff.



Sumber : liputan6

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment