PT Rifan Financindo - Ironis bagi Nur Kalim (30), guru honorer yang telah bekerja hampir 5 tahun lamanya di SMP PGRI Wringinanom, Gresik, Jawa Timur dengan gaji yang cukup rendah untuk ukuran pendapatan saat ini, yakni Rp 450 ribu perbulan. Namun keikhlasan Nur Kasim itu dibalas perlakuan kurang terpuji dari siswanya.
Awalnya, sebuah video seorang siswa yang tenaga menantang gurunya viral di media sosial. Dalam video itu tampak Nur Kalim mendapat perlakuan kurang terpuji dari siswanya sendiri.
"Benar, lokasi video itu di SMP PGRI Wringinanom Gresik," ujar Kapolsek Wringinanom AKP Supiyan saat dihubungi detikcom, Minggu (10/2/2019).
Polisi pun langsung bertindak mengusut peristiwa yang terekam dalam video tersebut. Sebelum video itu viral, polisi pun telah menerima laporan dari masyarakat.
"Ada laporan informasi dari masyarakat. Setelah itu viral, kepolisian punya peran untuk penyelidikan," kata Supiyan.
Dalam video yang berdurasi 45 detik itu, tampak seorang murid memperlakukan Nur Kalim sebagai seroang guru dengan tidak hormat. Pelajar SMP yang mengenakan topi itu tampak memegang kepala Nur Kalim, guru yang mengajarnya mata pelajaran IPS.
Tak hanya itu, pelajar itu juga mendorong kepala Nur Kalim. Dia juga mencengkram baju Nur Kalim.
Sebentar kemudian si pelajar bertingkah seakan-akan hendak memukul Nur Kalim sambil mengeluarkan makian. Nur Kalim pun hanya diam saja melihat tingkah laku anak didiknya tersebut.
Setelah berlaku tidak sopan terhadap Nur Kalim, pelajar itu juga merokok di dalam kelas. Sementara pelajar lain tak bertindak apa-apa. Mereka tak berusaha mencegah temannya yang melakukan tindakan tercela itu. Mereka hanya tertawa saja melihat gurunya diperlakukan sedemikian rupa.
Namun dengan berbesar hati Nur Kalim memaafkan prilaku tak terpuji siswanya sendiri. "Saya telah memaafkannya. Jangan diperpanjang lagi masalah ini," kata Nur Kalim kepada wartawan di Polsek Wringinanom, Minggu (10/2).
Nur Kalim ikhlas memaafkan siswanya tersebut, karena bagi Nur Kalim, siswa itu adalah anak didiknya sendiri. Nur Kalim menganggap siswa itu dan semua siswa lain yang diajarnya seperti anaknya sendiri.
Saat ditanya kenapa diam saja dan tidak membalas perlakuan muridnya, Nur kalim mengaku sempat emosi saat itu. Meski sempat emosi, namun Nur Kalim teringat.
"Saya sempat emosi. Tapi saya ingat video-video tentang guru dan murid yang viral, akhirnya saya ikhlaskan, (tidak marah)" kata Nur Kalim.
Nur Kalim merupakan guru honorer yang mengampu mata pelajaran IPS. Gajinya nya pun terbilang kecil untuk ukuran pendapatan saat ini, hanya Rp 450 ribu per bulan.
Namun Nur Kalim tak berkecil hati. Ia tetap mengajar di SMP tersebut. Dan tahun ini adalah tahun kelima Nur Kalim mengajar di SMP PGRI Wringinanom Gresik. Untuk menambah pendapatannya, Nur Kalim juga mengajar di sekolah lain.
"Saya juga mengajar di SMP lain dan punya bimbingan belajar (bimbel) juga," kata Nur Kalim.
Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo
"Ada laporan informasi dari masyarakat. Setelah itu viral, kepolisian punya peran untuk penyelidikan," kata Supiyan.
Dalam video yang berdurasi 45 detik itu, tampak seorang murid memperlakukan Nur Kalim sebagai seroang guru dengan tidak hormat. Pelajar SMP yang mengenakan topi itu tampak memegang kepala Nur Kalim, guru yang mengajarnya mata pelajaran IPS.
Tak hanya itu, pelajar itu juga mendorong kepala Nur Kalim. Dia juga mencengkram baju Nur Kalim.
Sebentar kemudian si pelajar bertingkah seakan-akan hendak memukul Nur Kalim sambil mengeluarkan makian. Nur Kalim pun hanya diam saja melihat tingkah laku anak didiknya tersebut.
Setelah berlaku tidak sopan terhadap Nur Kalim, pelajar itu juga merokok di dalam kelas. Sementara pelajar lain tak bertindak apa-apa. Mereka tak berusaha mencegah temannya yang melakukan tindakan tercela itu. Mereka hanya tertawa saja melihat gurunya diperlakukan sedemikian rupa.
Namun dengan berbesar hati Nur Kalim memaafkan prilaku tak terpuji siswanya sendiri. "Saya telah memaafkannya. Jangan diperpanjang lagi masalah ini," kata Nur Kalim kepada wartawan di Polsek Wringinanom, Minggu (10/2).
Nur Kalim ikhlas memaafkan siswanya tersebut, karena bagi Nur Kalim, siswa itu adalah anak didiknya sendiri. Nur Kalim menganggap siswa itu dan semua siswa lain yang diajarnya seperti anaknya sendiri.
Saat ditanya kenapa diam saja dan tidak membalas perlakuan muridnya, Nur kalim mengaku sempat emosi saat itu. Meski sempat emosi, namun Nur Kalim teringat.
"Saya sempat emosi. Tapi saya ingat video-video tentang guru dan murid yang viral, akhirnya saya ikhlaskan, (tidak marah)" kata Nur Kalim.
Nur Kalim merupakan guru honorer yang mengampu mata pelajaran IPS. Gajinya nya pun terbilang kecil untuk ukuran pendapatan saat ini, hanya Rp 450 ribu per bulan.
Namun Nur Kalim tak berkecil hati. Ia tetap mengajar di SMP tersebut. Dan tahun ini adalah tahun kelima Nur Kalim mengajar di SMP PGRI Wringinanom Gresik. Untuk menambah pendapatannya, Nur Kalim juga mengajar di sekolah lain.
"Saya juga mengajar di SMP lain dan punya bimbingan belajar (bimbel) juga," kata Nur Kalim.
Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment