PT Rifan Financindo - Tidak ada yang tahu kehidupan di masa mendatang seperti apa. Karena itu, bisa saja detikers membutuhkan proteksi dalam segi keuangan, kesehatan, atau jiwa untuk melindungi diri maupun keluarga.
Proteksi umumnya berguna untuk menjamin masa depan seseorang yang tidak diketahui secara pasti. Lantaran ke depannya bisa saja terjadi situasi darurat yang menimpa, seperti sakit, kerugian, pensiun, maupun meninggal dunia.Untuk lebih memahami penjelasan tentang proteksi, mari simak informasi di uraian berikut.
Apa Itu Proteksi?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proteksi artinya 'perlindungan (dalam perdagangan, industri, dan sebagainya)'. Bisa dipahami pula bahwa proteksi adalah upaya melindungi suatu hal dari suatu risiko.
Proteksi dalam hal keuangan berarti tindakan seseorang untuk melindungi kondisi keuangannya. Di mana seseorang perlu mengelola keuangannya dari risiko yang tidak terduga kelak. Misalnya sakit, kecelakaan, pensiun atau berhenti kerja, hingga meninggal dunia.
Meski seseorang mampu melindungi keuangannya secara mandiri, mempertimbangkan jasa orang lain dalam mengelola keuangan bisa jadi opsi yang membantu. Seperti halnya menggunakan jasa atau produk dari perusahaan asuransi.
Jenis-jenis Proteksi
Dilansir laman sikapiuangmu.ojk.go.id, berikut jenis-jenis proteksi yang bisa detikers pertimbangkan untuk dimiliki:
1. Proteksi Kesehatan
Proteksi kesehatan adalah perlindungan yang idealnya dimiliki oleh setiap orang. Terlebih jika kamu memiliki daya tahan tubuh yang lemah dan mudah terserang penyakit.
Dengan adanya proteksi kesehatan, kamu tidak perlu merogoh biaya yang cukup banyak untuk pengobatan dan perawatan. Sehingga keuanganmu bisa saja tak terlalu terdampak.
Namun sebaliknya, jika kamu terkena sakit ketika tak memiliki proteksi satu ini, bisa-bisa kamu mengeluarkan biaya lebih untuk membayar pengobatan. Hal ini bisa berpengaruh besar pada kondisi keuanganmu.
2. Proteksi Jiwa
Kematian tak ada yang tahu kapan datangnya. Bagi sebagian orang, kematian mampu memberi berdampak negatif. Misalnya kehilangan sosok pencari nafkah dalam keluarga, demikian tak ada lagi yang bisa membiayai kehidupan orang-orang yang menjadi tanggungannya.
Karena hal-hal seperti itu, proteksi jiwa bisa dipertimbangkan untuk dimiliki. Demikian karena salah satu manfaat yang diberikan proteksi jiwa adalah uang pertanggungan bagi ahli waris. Dengan uang ini, keluarga yang ditinggalkan tetap bisa melanjutkan hidup meski kehilangan pencari nafkah utama.
3. Proteksi Masa Tua
Untuk dapat melindungi kehidupan di masa tua setelah berhenti atau pensiun dari pekerjaan, ada opsi proteksi masa tua yang bisa detikers ambil. Proteksi ini memungkinkanmu untuk menjalankan hidup tanpa kesulitan biaya.
Sebagaimana kita tahu, menuanya seseorang jelas punya risiko yang lebih besar untuk terserang penyakit. Masa tua juga menjadi tanda singkatnya sisa hidup. Sebagai antisipasi kejadian tak terduga, jaminan masa tua ini dikatakan penting dimiliki.
4. Proteksi Kekayaan
Proteksi kekayaan juga perlu untuk melindungi aset atau kekayaan yang kamu miliki. Dengan proteksi ini, detikers dapat mengantisipasi dan menjaga keuanganmu agar tetap stabil pada saat terjadi hal yang tidak diinginkan.
Apalagi jika kamu telah berkeluarga dan memiliki tanggungan yang berat, proteksi kekayaan bisa menjadi pilihan untuk melindungi keuanganmu.
Selain perlindungan yang telah disebutkan di atas, ada juga proteksi lainnya yang lebih terperinci seperti proteksi properti, barang, hingga kecelakaan.
Upaya untuk Melakukan Proteksi
Sebelum memilih proteksi tertentu, kamu perlu simak penjelasan berikut agar tak salah bertindak:
1. Mengidentifikasi Risiko Sejak Awal
Sebagai upaya perlindungan, pertama-tama kamu perlu mengetahui risiko yang mungkin menimpamu di kemudian hari sedari awal.
Misalnya jika detikers punya daya tahan tubuh lemah dan mudah sakit, berarti kamu perlu proteksi yang bisa melindungimu dari itu. Juga apabila kamu tinggal di wilayah yang rawan bencana, detikers bisa memilih proteksi yang sesuai dengan itu.
2. Daftar atau Beli Proteksi Sesuai Risiko
Setelah mengetahui kemungkinan risiko yang dapat menimpa, detikers kemudian bisa mendaftar atau membeli proteksi yang sesuai di perusahaan yang menyediakannya.
Dengan begitu, kelak risiko tersebut tidak akan terlalu berdampak buruk terhadap keuanganmu.
3. Memiliki Proteksi Jiwa
Lagi-lagi karena kematian tidak ada yang tahu kapan datangnya, kamu bisa menyiapkan proteksi jiwa untuk melindungi keluarga yang kelak ditinggalkan.
4. Siapkan Jaminan Hari Tua
Proteksi masa tua juga penting untuk kehidupan setelah pensiun kelak. Karena itu, tak ada salahnya untuk menyiapkan dari sekarang agar kehidupan di hari tua bisa terjamin.
Itulah penjelasan mengenai proteksi beserta jenis-jenisnya. Untuk mengantisipasi hal-hal darurat di masa depan, ada baiknya bagi kita untuk memiliki proteksi sebagai salah satu upaya perlindungan diri dan keluarga.
Sumber : Finance.detik
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment