PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau ketat dua emiten, yaitu PT Galva Technologies Tbk (GLVA) dan PT PAM Mineral Tbk (NICL). Keduanya masuk pemantauan bursa karena pergerakan saham di luar kebiasaan.
GLVA dinyatakan mengalami penurunan harga sama di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). Sementara NICL mengalami peningkatan harga saham di luar kebiasaan atau UMA.
"Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham PT Galva Technologies Tbk (GLVA) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis keterangan BEI, dikutip detikcom Senin (23/10/2023).
"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," terang BEI.
Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA pada tanggal 13 Januari 2023 atas perdagangan saham NICL. Bursa menyatakan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham GLVA dan NICL, Bursa menyebut sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, lalu mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya.
Kemudian mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sumber : news.detik
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta dan Lembaga Kliring Berjangka yang mengadakan transaksi kontrak berjangka secara teratur, wajar, efektif, transparan dan tercatat di Bursa Berjangka Jakarta, yang diatur dalam perundang-undangan dibidang Perdagangan Berjangka sehingga memberikan kepastian hukum kepada semua pihak yang melakukan kegiatan Perdagangan Berjangka Komoditi di Indonesia. .
Monday, October 23, 2023
Melonjak Tak Wajar, Dua Saham Ini Langsung Dipantau Ketat BEI
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment