Tuesday, April 30, 2019

Rawan 'Tumbang', Pakar Sebut Tugas KPPS Berat untuk Usia 60 Tahun ke Atas | PT Rifan Financindo

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melayat anggota KPPS yang meninggal dunia akibat kelelahan, (25/4/2019). (Foto: detikcom)


PT Rifan Financindo -  Ahli dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menyarankan petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) tidak terlalu tua. Hal ini terkait dengan beban kerja yang harus ditanggung petugas KPPS.

"Dengan memperhitungkan beban kerja untuk orang-orang berusia lebih dari 60 tahun, maka Pemilihan Umum (Pemilu) adalah tugas yang berat. Semakin berumur maka risiko mengalami berbagai penyakit kronis meningkat, misal penurunan fungsi ginjal, hipertensi, dan gangguan jantung," kata Dekan FKUI Prof Ari Fahrial Syam.

Prof Ari menjelaskan, kelompok umur dibagi 3 berdasarkan risiko mengalami penyakit kronis. Kelompok tersebut adalah kurang dari 40 tahun, 40-60 tahun, dan lebih dari 60 tahun. Risiko terkena atau punya riwayat sakit makin kecil bila usia petugas KPPS semakin muda.

Hingga Senin (29/4/2019), sebanyak 296 petugas KPPS meninggal selama pelaksanaan Pemilu 2019. Data Komisi Pemilihan Umum juga menyatakan ada 2.151 petugas yang sakit. Selain itu, sebanyak 70 persen petugas KPPS berusia lebih dari 40 tahun tanpa peninjauan kesehatan sebelumnya.

Beban kerja yang berat dengan sebelumnya punya riwayat penyakit ternyata berisiko buruk bagi kesehatan petugas KPPS. Risiko makin besar karena lingkungan kerja yang tidak selalu memenuhi syarat misal selalu terpapar cuaca terik, dingin, dan berangin.
Sumber: health.detik
PT Rifan Financindo

Monday, April 29, 2019

Tercatat Juara Box Office Secara Internasional, 'Endgame' Raup Rp 17 T | PT Rifan Financindo

Tercatat Juara Box Office Secara Internasional, Endgame Raup Rp 17 T

PT Rifan Financindo - 'Avengers: Endgame' mencatat rekor baru dari segi pendapatan. Film ini diperkirakan memperoleh pendapatan hingga US$ 1,2 miliar dari penayangan perdana di bioskop di berbagai negara.

Dilansir dari CNN, 'Endgame' yang dirilis secara internasional sejak Rabu (24/4), hanya membutuhkan waktu selama lima hari untuk meraup pendapatan hingga lebih dari US$ 1 miliar.

Pendapatan 'Endgame' yang kini tercatat US$ 1,2 miliar setara dengan angka Rp 17 triliun.
Pencapaian ini melampui 'Infinity War' yang sebelumnya meraih US$640 juta saat penayangan perdananya secara internasional tahun lalu.
Di China salah satunya, 'Endgame' disebut sebagai film terlaris. Film yang disutradarai oleh Russo Brother itu dibuka sejak Rabu, berbarengan dengan Indonesia, atau dua hari sebelum debut di Amerika.

Film ini memperoleh US$ 107,2 juta setara Rp 1,5 triliun melampaui blockbuster lokal 'Monster Hunt 2' yang meraih US$ 85 juta, tahun lalu.
Analis memperkirakan pekan lalu, 'Endgame' meraup sekitar US$ 859 juta. Pencapaian itu menghancurkan rekor untuk akhir pekan pembukaan terbesar secara internasional, yang dicapai oleh 'The Fate of the Furious' 2017.

Di Amerika Serikat sendiri, 'Endgame' kini menduduki takhta box office dengan perolehan pendapatan hingga US$ 350 juta atau Rp 4,9 triliun. 


Sumber: hot.detik
PT Rifan Financindo

Friday, April 26, 2019

Tak Masuk Akal Menuding KPU Curang | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menegaskan kesalahan memasukan data perolehan suara pasangan capres 01 dan 02 cuma terjadi di 105 dari 810 ribu TPS (Tempat Pemungutan Suara). Jumlah itu sangat jauh dari margin of error yang biasa ditolerir dalam sebuah perhitungan statistik.
Dari 105 TPS itu, kata Arief, yang berdasarkan laporan masyarakat hanya berasal dari 27 TPS. Selebihnya itu adalah karena kecermatan para petugas di lapangan dan hingga Kamis (25/4) koreksi sudah dilakukan di 65 TPS.
"Peserta pemilu dan masyarakat bisa menemukan terjadi kesalahan itu karena kami transparan, Jadi, gak masuk akal kalo kami itu dituduh curang. Apalagi sampai kemudian membangun opini seolah terjadi kecurangan secara terstruktur, sistematis, massif, dan brutal," papar pria kelahiran Surabaya 2 Maret 1974 itu kepada tim Blak-blakan detikcom. 
Sejauh ini, Arief melanjutkan, kesalahan memasukan data terjadi karena faktor kelelahan petugas. Tapi bila terindikasi ada petugas yang dengan sengaja memasukkan data dengan sengaja, berdasarkan pesanan untuk menggelembungkan suara salah satu pasangan, hal itu bisa dipidanakan. "Silahkan dipidanakan," tegas alumnus Fakultas Sastra Universitas Airlangga, Surabaya itu.
Arief yang sejak awal reformasi aktif sebagai pengawas Pemilu juga mengungkapkan bahwa kesalahan input data sejatinya tak cuma terjadi hanya untuk pasangan 01 tapi juga 02. Sejumlah media misalnya melaporkan terjadi kesalahan input di TPS 07 Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Di situ suara Prabowo - Sandiaga kelebihan 600 suara dari seharusnya 184 suara. Begitu juga di TPS 10 Kindang, Bulukumba, pasangan 01 tersebut bertambah 900 suara dari seharusnya 98 suara.
"Jadi sebetulnya terjadi untuk 01 dan 02, cuma yang paling banyak disebar di media sosial seolah cuma untuk 01," kata Arief. 
Pada bagian lain, dia juga mengungkapkan awal mula dipilihnya kotak suara berbahan kardus. Juga pemelintiran isu seolah orang-orang dengan gangguan kejiwaan sengaja didaftar menjadi pemilih untuk menguntungkan salah satu kandidat.
Terkati kotak suara berbahan kardus, kata Arief, itu merupakan keputusan bersama DPR dan pemerintah. Selain lebih efisien untuk dikerjakan dalam waktu yang mepet, juga lebih murah dan tak perlu gudang penyimpanan pasca Pemilu. Kotak jenis ini sudah dipakai mulai pemilu 2014, pilkada 2015, 2017, 2019 dan selama itu sama sekali tak ada masalah.
Terkait tudingan bahwa orang gangguan jiwa sengaja dilibatkan untuk memenangkan perolehan suara petahana, Arief juga menepisnya. Sebab hal itu sudah berlangsung sejak pemilu-pemilu sebelumnya. Hal itu merujuk putusan Mahkamah Konstitusi. "Lagipula angkanya cuma 54.295, bukan 13 juta seperti yang sengaja diviralkan," ujarnya.
Selengkapnya Tonton Blak blakan Ketua KPU Arief Budiman, "Menjawab Tuduhan Curang", Jumat 26 April 2019.
Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo

Thursday, April 25, 2019

BPN Minta Petugas KPU Salah Input Dipidana, Ini Tanggapan KPU | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo - Tim Prabowo-Sandiaga ingin petugas KPU yang salah memasukkan data surat suara disanksi pidana dan denda. Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, akan mengecek terlebih dahulu apakah ada unsur kesengajaan atau tidak dari petugas KPU.
"Nanti kita cek dulu ya, kan (mungkin) ada yang sengaja ada yang (tidak). Saya tidak bisa menyimpulkan ini apakah terjadi kesengajaan atau human error atau tidak sengaja atau bagaimana," katanya di Kantor KPU RI, Minggu (21/4).
Namun berdasar pengalaman Pemilu sebelumnya, dia menyebut adanya kesalahan input data adalah murni human error, bukan kesengajaan sehingga tidak dipidana.
"Melihat case nya yang sebelumya, dari Pemilu ke Pemilu, kita punya sistem ini dan kesalahan input itu murni karena faktor human error, sangat manusiawi lah karena kerjaan mereka 24 jam," ujarnya.
Arief mencontohkan apabila pekerjaan lain bisa melakukan protes saat kerja di luar batas, hal itu tidak berlaku bagi KPPS.
"Anda (wartawan) saja kalau suruh nunggu saya rapat pleno, seakan-akan gemes gitu kan, protes. Sementara mereka (KPPS) itu enggak bisa protes, kerjakan terus saya bilang," ujarnya
Selain itu, Arief menegaskan kesalahan input tidak terjadi hanya pada satu peserta saja. Kekeliruan bisa terjadi pada peserta manapun. "Kesalahan bisa terjadi di peserta siapa pun, jadi tidak benar bila kesalahan sengaja hanya terjadi di salah satu peserta," tandasnya.
Sebelumnya, Koordinator Relawan Rumah Aspirasi Prabowo-Sandiaga, Lieus Sungkharisma mengkritik Komisi Pemilihan Umum (KPU) lantaran menganggap enteng kejadian salah memasukkan data dari suara dari C1 Pilpres 2019 ke dalam Sistem Hitung (Situng) KPU. Dia ingin KPU memberi perhatian khusus dan tidak lalai.
Dia berpendapat, petugas yang salah memasukkan data mesti diproses etik dan pidana. Pasalnya, kejadian tersebut membuat rakyat ragu terhadap kredibilitas KPU sebagai penyelenggara Pemilu.
"Harus diperiksa. Di Undang-undang itu ada ancaman pidana dan denda," tegasnya. 

Sumber: Merdeka
PT Rifan Financindo

Wednesday, April 24, 2019

KPU: Petugas KPPS yang Meninggal Bertambah Jadi 119 Orang, 548 Sakit | PT Rifan Financindo

KPU: Petugas KPPS yang Meninggal Bertambah Jadi 119 Orang, 548 Sakit

PT Rifan Financindo -  KPU mengatakan jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia pada saat proses rekapitulasi hasil Pemilu 2019 kembali bertambah. Saat ini tercatat sebanyak 119 orang meninggal dunia.

"Datanya bertambah, 119 meninggal dunia, 548 sakit, tersebar di 25 provinsi," ujar komisioner KPU Viryan Aziz di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019).

Viryan mengatakan, total petugas KPPS yang meninggal dunia dan sakit sejumlah 667 orang. Dia menyebut data ini berdasarkan update terbaru hari ini hingga pukul 16.30 WIB.

"Berdasarkan data yang kami himpun hingga pukul 16.30 WIB, petugas kami yang mengalami kedukaan ada 667 orang," ujar Viryan.

Jumlah anggota KPPS meninggal dunia ini bertambah sebanyak 28 orang. Sedangkan jumlah anggota KPPS sakit bertambah sebanyak 174 orang sejak pendataan pada Senin (22/4) petang.

Diketahui, sebelumnya tercatat 91 orang meninggal dunia dan 374 orang sakit. Mereka tersebar di 19 provinsi. KPU akan bertemu dengan Kemenkeu membahas soal santunan untuk korban.

"KPU sudah membahas secara internal terkait dengan santunan yang akan diberikan kepada penyelenggara pemilu yang tertimpa musibah. Dengan memperhitungkan berbagai macam regulasi asuransi BPJS, kemudian masukan-masukan dan catatan yang selama ini diberlakukan. Karena kami besok merencanakan akan melakukan pertemuan dengan Kementerian Keuangan," kata Ketua KPU Arief Budiman, Senin (22/4).


Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo

Tuesday, April 23, 2019

Bukan Taksi, Mitsubishi Incar Pemerintah untuk Pakai Mobil Listrik | PT Rifan Financindo

Taksi Blue Bird Foto: Agung Pambudhy 
PT Rifan Financindo - Blue Bird menyatakan mulai Mei 2019, armada taksi berbekal listrik sudah mulai berkeliaran di jalanan Jakarta. Meski demikian, Mitsubishi menyatakan sasaran segmen kendaraan listrik mereka di Indonesia bukanlah menjadi taksi.

Namun jika memang Mitsubishi bermain di segmen mobil listrik, Mitsubishi lebih berniat untuk lebih mensosialisasikan keunggulan mobil listrik sehingga pantas untuk dipilih.


Seperti yang disampaikan Head of PR & CSR Dept. PT MMKSI Aditya Wardani, kepada detikcom, Senin (22/4/2019).

"Untuk Mitsubishi Motors sendiri, kami memiliki segmen kendaraan listrik yang berbeda," kata Aditya Wardani.
Aditya Wardani mengatakan Mitsubishi lebih meniatkan untuk bekerjasama dengan pemerintah.

"Dalam implementasinya nanti, kami akan bekerja sama dengan pemerintah untuk dapat mensosialisasikan kendaraan listrik kepada masyarakat, baik itu PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) ataupun BEV (Battery Electric Vehicle/ mobil listrik murni)," ujarnya.

"Termasuk juga pengembangan infrastrukturnya dengan kendaraan listrik kami, yaitu Outlander PHEV dan i-MiEV," tambahnya.

Sumber: OTo.detik
PT Rifan Financindo

Monday, April 22, 2019

Banyak yang Meninggal, Petugas KPPS Harus Dapat Asuransi | PT Rifan Financindo



PT Rifan Financindo - Sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia saat bertugas menyukseskan Pemilu Serentak 2019. Faktor yang disebut sebagai penyebabnya adalah kelelahan.

Wajar saja, banyak petugas KPPS yang bekerja dari pagi hingga ketemu pagi lagi demi mengawal kelancaran jalannya pesta demokrasi lima tahunan ini.

Lantas, apakah mereka mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJS Ketenagakerjaan

Pihak BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan banyak petugas KPPS tak didaftarkan asuransi kerja, dalam hal ini BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja mengatakan, hanya segelintir KPU daerah dan Banwaslu daerah yang inisiatif mendaftarkan petugas ke BPJS Ketenagakerjaan.

"Jadi ada beberapa yang parsial itu didaftarkan ke kami dari KPUD. Hanya sebagian tapi nggak banyak. Itu kan petugas KPPS itu sampai 8 juta. Yang terdaftar di kami itu sangat sedikit, itu umumnya dari KPU daerah," katanya saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Minggu (21/4/2019).

Namun dia belum mendapatkan angka persis berapa banyak anggota KPPS yang didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan. Dia hanya menjelaskan dari KPU pusat tidak ada yang mendaftarkan petugas agar mendapatkan jaminan ketenagakerjaan.

Dengan begini, maka petugas KPPS yang meninggal tapi tak terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan tidak akan mendapatkan jaminan ketenagakerjaan.

"Kalau mereka terdaftar pasti dapat jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJS TK," tambahnya.

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menilai bahwa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) perlu dicover oleh asuransi. Apalagi dengan melihat fakta yang terjadi banyak petugas KPPS yang meninggal dunia saat bertugas menyukseskan Pemilu Serentak 2019.

"Menurut saya perlu diasuransikan dengan cover kecelakaan diri dan pengobatan dan natural death karena ada kerusuhan, kecelakaan di jalan dan khusus pemilu kali ini ada risiko baru yaitu kelelahan," kata Wakil Ketua AAUI Julian Noor saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Minggu (21/4/2019).

Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dalimunthe dihubungi terpisah mengatakan, dalam hal ini KPU lah yang perlu menjadi penanggung asuransi kecelakaan diri tersebut.

"Nah karena ini adalah tugas kolektif yaitu KPU, dan KPU terekspos itu ya untuk para anggotanya maka KPU bisa sebagai pertanggung di sini. Jadi KPU lah yang akan mengasuransikan anggotanya termasuk diajukan nanti yang akan melaporkan klaim itu kepada pihak asuransinya," ujarnya.

Petugas KPPS sendiri bekerja secara musiman, yaitu hanya di kala proses pemilihan umum. Untuk itu asuransi yang cocok adalah kecelakaan diri. Itu preminya dibayar di awal.

"Ini kecelakaan diri ya, kecelakaan diri itu bukan angsuran tapi premi yang dibayar di depan langsung," paparnya.

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menilai bahwa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) perlu dicover oleh asuransi. Apalagi dengan melihat fakta yang terjadi banyak petugas KPPS yang meninggal dunia saat bertugas menyukseskan Pemilu Serentak 2019.

"Menurut saya perlu diasuransikan dengan cover kecelakaan diri dan pengobatan dan natural death karena ada kerusuhan, kecelakaan di jalan dan khusus pemilu kali ini ada risiko baru yaitu kelelahan," kata Wakil Ketua AAUI Julian Noor saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Minggu (21/4/2019).

Direktur Eksekutif AAUI Dody AS Dalimunthe dihubungi terpisah mengatakan, dalam hal ini KPU lah yang perlu menjadi penanggung asuransi kecelakaan diri tersebut.

"Nah karena ini adalah tugas kolektif yaitu KPU, dan KPU terekspos itu ya untuk para anggotanya maka KPU bisa sebagai pertanggung di sini. Jadi KPU lah yang akan mengasuransikan anggotanya termasuk diajukan nanti yang akan melaporkan klaim itu kepada pihak asuransinya," ujarnya.

Petugas KPPS sendiri bekerja secara musiman, yaitu hanya di kala proses pemilihan umum. Untuk itu asuransi yang cocok adalah kecelakaan diri. Itu preminya dibayar di awal.

"Ini kecelakaan diri ya, kecelakaan diri itu bukan angsuran tapi premi yang dibayar di depan langsung," paparnya.

Sumber: finance.detik
PT Rifan Financindo

Thursday, April 18, 2019

Ini Sebabnya Posisi Gigi Mobil Matik Harus 'N' saat Lampu Merah | PT Rifan Financindo



PT Rifan Financindo - Dibanding mobil bertransmisi manual, mobil-mobil matik sering dituding lebih rewel. Belum lagi biaya spare partnya yang juga lebih mahal daripada mobil bertransmisi manual. Padahal merawat mobil matik bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana supaya biayanya tak membengkak.

Mengutip dari situs Daihatsu Indonesia, Kamis (18/4/2019) memindahkan gigi ke posisi Netral saat berada di lampu merah disebut sebagai salah satu cara untuk merawat mobil matik. Jika sering membiarkan tuas transmisi di posisi Drive (D) sama saja membiarkan kanvas kopling mobil terus bergesekan. Kondisi kanvas yang aus mengganggu kinerja transmisi otomatis.

Cara lain yang dapat membuat mobil matik awet adalah dengan membawanya rutin ke bengkel untuk mengecek oli dan juga transmisi. Umumnya oli transmisi otomatis diganti setiap 50 ribu Km. Tapi kalau detikers pengguna mobil yang aktif disarankan untuk lebih sering mengganti oli misalnya setiap 40 ribu km.

Warna oli transmisi otomatis juga perlu diperiksa. Oli yang dalam keadaan baik berwarna merah. Kalau oli berwarna hitam, segeralah ganti oli. Sementara kalau Sahabat melihat oli berwarna cokelat susu tandanya oli Sahabat tercampur air.

Cara sederhana lain merawat mobil matik adalah dengan tidak langsung menggebernya ketika baru berjalan. Hal tersebut dapat mengganggu kualitas katup solenoid. Sistem di perangkat transmisi otomatis membutuhkan beberapa detik untuk menghasilkan tekanan dari oli ke konverter torsi.

Jika proses tersebut belum selesai dan sudah menerima tekanan besar, sudah dipastikan katup solenoid akan rusak.

Sumber: Oto.detik
PT Rifan Financindo

Tuesday, April 16, 2019

Pemilu 2019 di Luar Negeri: dari Kisruh Hingga Bangga | PT Rifan Financindo



 PT Rifan Financindo - Ramai diberitakan berbagai media dalam negeri, kekisruhan di TPS Sydney, Australia akibat banyaknya warga yang tidak bisa memberikan hak suaranya berujung pada sebuah petisi online. Komunitas WNI di Sydney yang menamai dirinya The Rock menuntut diadakannya pemilu ulang. Mereka menuduh pihak PPLN Sydney gagal melayani ratusan warga yang tidak bisa masuk ke TPS hingga jam penutupan.
TPS sendiri terpaksa ditutup sesuai jadwal yang telah ditentukan, yakni pukul 18:00 waktu setempat. Sedianya TPS Sydney yang berlokasi di Sydney Townhall ini dapat mengakomodir WNI yang beralamat di New South Wales, Queensland dan South Australia. Jumlah pemilih di tiga wilayah ini ada sebanyak 20 ribu orang, sementara di Australia sendiri jumlah pemilih ada sebanyak 65 ribu orang.
Dalam pengumuman resmi di laman PPLN Sidney, panitia telah menjelaskan duduk perkaranya. Dikarenakan keterbatasan jam sewa gedung, TPS harus ditutup tepat waktu, namun panitia masih melayani warga yang sudah berada di dalam gedung hingga pukul 19:00 waktu setempat.
Namun, sejak Minggu (14/04) komunitas The Rock telah mengunggah petisi online Pemilu ulang pilpres di Sydney Australia ke laman Change.org. Petisi diajukan kepada Presiden Joko Widodo, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (BPP). Hingga berita ini diturunkan, petisi sudah ditandatangani oleh lebih dari 26.800 orang dengan target maksimal 35 ribu orang.
Tak tak kalah menghebohkan jagat dunia maya, yakni hadirnya sosok Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta di TPS Osaka, Jepang. Dari video berdurasi singkat yang beredar di jejaring sosial, tampak Ahok tengah berdebat dengan salah seorang panitia pemilu di TPS Osaka. Dalam video tersebut terlihat kekesalan Ahok yang merasa dipersulit untuk menggunakan hak suaranya. Kasus bermula ketika nomor antrean Ahok diserobot oleh pemilih yang belum terdaftar. Ahok yang sudah terdaftar menuntut agar dilayani terlebih dahulu. Ahok mengajak warga untuk gunakan hak suaranya di Pemilu 2019
Di Eropa, Belanda menjadi negara tujuan terbanyak WNI berlabuh. Dari daftar PPLN Den Haag tercatat partisipasi WNI pada pemilu serentak tahun 2019 naik dua kali lipat dari Pemilu 2014, "Tahun 2014, partisipasi warga dalam Pilpres yang datang ke TPS sebanyak 2,328 orang, sementara tahun 2019 sebanyak 4,530 orang," jelas PPLN Den Haag dalam laman resminya.
Menjadi sebuah pemandangan yang seragam. Antusiasme WNI di luar negeri pada Pilpres kali ini juga terlihat mengantre panjang di TPS KBRI Singapura. Dari pantauan seorang netizen yang berada di lokasi, antrean mengular di luar TPS hingga ke trotoar jalan sepanjang 2 kilometer.
Hasil dari rapat pleno terbuka rekapitulasi per 15 Desember 2018 oleh KPU, tercatat sebanyak 2 juta WNI di luar negeri yang memberikan hak suaranya pada Pemilu 2019.

Sumber: News.detik
 PT Rifan Financindo

Monday, April 15, 2019

Rupiah Lanjutkan Penguatan, Ditutup Terapresiasi 20 Poin | PT Rifan Financindo



PT Rifan Financindo -  Rupiah lanjutkan penguatan dengan ditutup terapreasiasi pada perdagangan Jumat (12/4/2019) seiring dengan laju indeks dolar AS yang masih dalam tren penurunan.
Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Jumat (12/4/2019), rupiah berhasil melanjutkan penguatan dengan ditutup naik menguat 20 poin atau 0,14% menjadi Rp14.120 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan enam mata uang mayor lainnya masih bergerak melemah, turun 0,31% menjadi 96,875.
Indeks dolar AS bergerak melemah meski data ekonomi negeri paman sam tersebut dirilis cukup positif pada Kamis malam (11/4/2019).
Sebelumnya, notulen dari hasil pertemuan The Fed untuk Maret yang dirilis Rabu malam (10/4/2019) memperkuat sikap dovish The Fed dengan memberikan sinyal bahwa bank sentral negeri paman tersebut tidak akan menaikkan suku bunganya pada tahun ini.
Hal tersebut telah menekan pergerakan dolar AS hingga saat ini.
Mengutip riset harian Asia Trade Point Futures, tercatat laju inflasi PPI AS periode Maret tumbuh 0,6% dan klaim pengangguran mingguan AS pun turun menjadi 196.000.
"Tampak kemajuan dalam perundingan dagang antara AS dan China serta solidnya kondisi fundamental ekonomi Indonesia, membuat rupiah masih kuat menahan gejolak di pasar global," tulis Asia Trade Point Futures seperti dikutip dalam risetnya, Jumat (12/4/2019).
Namun, pergerakan rupiah belum berada pada posisi aman dari aksi jual oleh investor mengingat harga komoditas unggulan ekspor Indonesia yang fluktuatif dapat menjadi katalis negatif bagi rupiah.
Ke depan investor akan fokus kepada rilis data konsumen AS untuk Maret 2019. Jika data yang dirilis tersebut lebih baik daripada perkiraan pasar, maka dolar AS memiliki potensi untuk menguat dan melemahkan rupiah.




Sumber: Market.bisnis
PT Rifan Financindo

Thursday, April 11, 2019

Mata Uang Emerging Market Bergerak Variatif | PT Rifan Financindo

Mata uang emerging market bergerak variatif seiring dengan investor cenderung bergerak menghindar untuk mengambil risiko menjelang pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa dan pemangkasan prospek pertumbuhan ekonomi oleh IMF.

PT Rifan Financindo - Mata uang emerging market bergerak variatif seiring dengan investor cenderung bergerak menghindar untuk mengambil risiko menjelang pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa dan pemangkasan prospek pertumbuhan ekonomi oleh IMF. 
Berdasarka data Bloomberg, pada perdagangan Rabu (10/4/2019) pukul 18.16 WIB, kinerja penguatan mata uang emerging market dipimpin oleh rand Afrika Selatan yang menguat 0,86%. Kemudian, mata uang Thailand berhasil menguat tipis 0,47% dan rupiah melemah 0,141%. 
China renmimbi dan ringgit juga melemah melawan dolar AS, yaitu menurun 0,088% dan 0,353%. 
Currency Strategist Nomura Holdings Inc di Singapura Dushyant Padmanabhan mengatakan bahwa pergerakan dalam mata uang mayoritas melemah melawan dolar AS karena investor mempertimbangkan risiko dari pertumbuhan global yang lebih lemah di tengah sikap dovish oleh mayoritas banks sentral. 
"Untuk forex kami masih konstruktif, indeks dolar AS telah melemah dari level puncaknya, imbal hasil global masih relatif melemah, dan kami tidak melihat aksi jual yang sangat besar dalam pasar ekuitas. Secara keseluruhan bagus untuk forex emerging market Asia," ujar Dushyant seperti dikutip dari Reuters, Rabu (10/4/2019). 
Adapun, International Monetary Fund (IMF) kembali memangkas proyeksi pertumbuhan global pada Selasa (9/4/2019). Hal terseubt adalah ketiga kalinya IMF menurunkan proyeksinya dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.  
IMF telah memangkas prospek pertumbuhan global sepanjang tahun ini menjadi hanya 3,3% dari proyeksi sebelumnya sebesar 3,5%. Proyeksi pertumbuhan global saat ini menjadi level terendah pertumbuhan global sejak krisis keuangan. 
Sementara untuk pertumbuhan negara emerging market dan developing economies, IMF mematok pertumbuhan untuk 2019 yang lebih rendah yaitu sebesar 4,4% dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya sebesar 4,9%. 
Proyeksi pertumbuhan yang kurang baik akan berdampak pada minat investor yang akan cenderung memilih aset investasi aman dibandingkan dengan aset berisiko seperti mata uang emerging market.
Sumber: market.bisnis

Wednesday, April 10, 2019

Cerita Penangkapan Maling Ikan yang 'Diintervensi' Pasukan Malaysia | PT Rifan Financindo

Cerita Penangkapan Maling Ikan yang Diintervensi Pasukan Malaysia

PT Rifan Financindo -Sebuah video yang memperlihatkan kapal patroli Maritim Malaysia mendekati kapal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) beredar. Rupanya, kapal yang patroli maritim Malaysia itu coba 'mengintervensi' penangkapan kapal yang diduga melakukan illegal fishing oleh pihak KKP.

"Itu kapalnya Kementerian Kelautan dan Perikanan, kapal KKP Hiu, dia memang melaksanakan penangkapan terhadap dua kapal ikan asing Malaysia di Selat Malaka. Intinya, ini kan sama-sama mengklaim ya, kita sebagai negara yang berdaulat harus menangkap kapal ikan asing yang melakukan illegal fishing di perairan kita, makanya KKP melakukan penangkapan dan membawa kapal itu ke Belawan. Nah berdasarkan kejadian itu, Malaysia mengklaim bahwa itu adalah wilayah Malaysia akhirnya, sebetulnya itu hanya negosiasi saja Polisi Maritim Malaysia," kata Kadispen Koarmada I, Letkol Laut (P) Agung Nugroho saat dihubungi, Rabu (10/4/2019).

Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada 3 April 2019. Selama proses negosiasi itu, kapal patroli maritim Malaysia mengikuti kapal yang diamankan oleh pihak KKP. 

"Kapal polisi maritim Malaysia itu sambil shadowing kapal ikan asing yang di dalamnya ada personel KP Hiu. Kalau dalam prosedur pengawalan kapal itu, kapal yang kita tangkap harus ada on board petugas kita. Petugas KKP saat itu on board di kapal Malaysia yang akan dibawa ke Belawan," ujarnya.

Sambil mengikuti kapal yang dibawa ke Belawan itu, personel patroli maritim Malaysia meminta agar kapal yang diamankan oleh pihak KKP dilepas. Namun, permintaan itu ditolak dan kedua kapal asing yang diamankan tersebut tetap dibawa ke Belawan untuk proses hukum lebih lanjut.

"Dalam perjalanan itu ada kapal Polisi Maritim Malaysia berusaha untuk negosiasi supaya dilepas, karena (mereka anggap) itu adalah masih wilayah Malaysia. Ya karena kita tegas, KKP tetap melaksanakan prosedur yang sesuai membawa kapal itu ke Belawan. Jadi tidak ada insiden yang menonjol ya, itu cuma negosiasi polisi Maritim karena dia juga punya kewajiban melindungi kapal Malaysia," ucap Agung.

Akhirnya, karena permintaannya ditolak oleh pihak KKP, kapal patroli maritim Malaysia itupun balik kanan. Kapal KKP dan juga dua kapal asing yang diamankan itu disebut tiba di Belawan pada 4 April 2019.

"Di video itu kan kapal patroli Malaysia balik kanan, mungkin akan diselesaikan G to G, pemerintah ke pemerintah. Yang jelas tidak ada kejadian yang menonjol, ini hanya kejadian biasa saja. Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan melaksanakan tugasnya dalam penegakan hukum dan kedaulatan, menangkap kapal ikan Malaysia yang sedang melaksanakan illegal fishing. Di sisi lain, pemerintah Malaysia mengklaim itu adalah masih wilayah dia, begitu dengan melaksanakan negosiasi," pungkasnya.

Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo

Tuesday, April 9, 2019

Melirik Peluang Emas sebagai Instrumen Investasi Syariah | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo - Tren investasi syariah berkembang pesat hampir di seluruh dunia. Bagaimana tren emas sebagai aset investasi syariah di sektor keuangan saat ini?  
Berdasarkan laporan World Gold Council, sektor keuangan syariah merupakan pasar yang cukup besar. Pada 2017, total aset investasi syariah telah melampaui US$2 triliun untuk pertama kalinya. Bahkan, beberapa analis memproyeksikan return jangka panjang investasi syariah dapat tumbuh lebih dari level 9%. 
Tren investasi emas sempat tersendat akibat belum adanya kejelasan mengenai aturan investasi aset save haven tersebut, terutama dalam kerangka investasi syariah. Perdebatan tentang apakah emas adalah mata uang atau komoditas menghambat laju investasi. 
Ketidakpastian tersebut hilang ketika standar syariah tentang emas, yang memuat kerangka kerja komprehensif mengenai pengembangan produk investasi emas, diluncurkan pada 2016. Standar baru tersebut memuat aturan mengenai investasi emas dalam beragam bentuknya seperti emas ETF (exchange trade funds), akun investasi emas atau vaulted gold, rencana tabungan emas, hingga kontrak spot atau fisik. 
Sejak standar tersebut diluncurkan, hingga kini sejumlah produk investasi berdasarkan aturan syariah pun banyak muncul dan semakin berkembang. 
Berdasarkan penelitan World Gold Council, terdapat banyak jenis produk emas yang dijadikan aset investasi syariah. Setiap produk investasi tersebut memiliki fungsi dan kebutuhan yang berbeda-beda. 
"Variasi cara pandang investor tersebut sangat dapat dimaklumi, seperti emas fisik yang disimpan di rumah atau di lemari besi adalah investasi nyata yang dimiliki di luar sistem keuangan. Kebiasaan itu mungkin berhubungan kuat dengan budaya tradisional, yang menempatkan emas sebagai instrumen investasi jangka panjang," tulis World Gold Council seperti dikutip dalam risetnya bertajuk Emas dalam Investasi Islam, Minggu (7/4/2019). 
Produk logam mulia dalam bentuk fisik seperti emas batangan, koin, dan yang dijadikan perhiasan berkarat tinggi dipandang sebagai alat investasi untuk melindungi kekayaan atau menghasilkan return untuk jangka panjang. 
Emas ETF dan akun investasi emas atau vaulted gold, juga dianggap investor memiliki fungsi yang sama yakni sebagai instrumen investasi jangka panjang. Hanya saja produk ini juga membuka kemungkinan terjadinya kondisi spekulatif yang dapat menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek. 
Di sisi lain, emas ETF dirancang untuk mudah diperdagangkan secara online. Struktur perdagangan yang transparan mungkin menjadi nilai lebih bagi investor yang mencari keuntungan investasi jangka pendek melalui ETF. 
Emas ETF juga masih dinilai menjadi aset investasi yang lebih aman dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, seperti obligasi dan saham. Tidak hanya itu, emas ETF dinilai lebih aman dibandingkan dengan aset kripto. 
"Hanya 20% dari mereka yang kami survei diinvestasikan ke aset kripto dan mereka terutama melakukannya untuk memenuhi tujuan jangka pendek atau spekulatif," papar World Gold Council. 
Walaupun demikian menariknya, proporsi investor yang memegang aset kripto lebih tinggi dibandingkan dengan investor yang memilih aset investasi emas sedangkan 25% investor yang melakukan investasi emas juga mengalokasikan investasi mereka di aset kripto. 
Fakta bahwa investor melihat produk investasi emas sebagai beberapa fungsi yang berbeda membantu menjelaskan alasan di balik tumpang tindih dalam pemilihan aset investasi. Emas dilihat sebagai penyeimbang aset investasi satu sama lain. 
Kemudian, sebagian besar responden menyatakan preferensi yang kuat untuk memilih emas batangan dan koin sebagai produk emas investasinya, yang disusul oleh produk investasi akun investasi emas/vaulted gold, dan emas ETF. 
Meski hal tersebut mencerminkan ketersediaan produk emas saat ini lebih banyak yang memilih investasi fisik, tetapi nyatanya telah banyak produk lebih canggih diluncurkan. Selain itu pemahaman tentang peran produk yang berbeda telah meningkat di antara investor, dan preferensi tersebut akan cenderung berubah. 
Secara keseluruhan, investor kini memandang emas sebagai aset investasi jangka panjang yang berpadu dengan persepsi mereka tentang investasi syariah yang dinilai lebih aman dari investasi produk konvesional. 
Dalam risetnya, World Gold Council mengatakan bahwa jika atribut produk ini dikomunikasikan secara jelas dan efektif, emas memiliki peluang yang jelas untuk memperkuat posisinya sebagai aset investasi syariah.

Sumber: Maerket.bisnis

Monday, April 8, 2019

Bukan Hanya BR-V, Semua Mobil Honda Harus Berkorban untuk Brio | PT Rifan Financindo

PT Rifan FinancindoKeputusan ekspor Honda Brio membuat PT Honda Prospect Motor (HPM) harus melakukan penyesuaian produksi. Sebab, kapasitas produksi mobil yang berada di Karawang, Jawa Barat, sudah penuh. Oleh sebab itu, semua mobil Honda di Indonesia harus berkorban demi Brio.

Salah satu yang berdampak signifikan adalah saudara satu platformnya, Honda BR-V. Disebutkan, BR-V akan jadi model yang paling berkorban agar urusan ekspor Brio rakitan dalam negeri bisa lancar.

"kapasitas produksi kan fix ya. Sedangkan sekarang ada tambahan produksi ekspor. Maka penyesuaian pasti ada. Ya, salah satu yang berdampak signifikan adalah BR-V," ungkap Assistant Manager Public Relation Department PT Honda Prospect Motor (HPM) Yulian Karfili di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/4/2019).

"Penyesuaian sih pasti selalu ada tergantung permintaan pasarnya seberapa besar. Semuanya (produksi Honda) akan ada adjustment," lanjut dia lagi.

Namun besaran penyesuaian produksi tadi tergantung pada permintaan Brio di kancah internasional. "Tergantung market, tergantung demand juga mana yang harus kami adjust," ungkap Karfili.

Sebelumnya ancaman pengurangan produksi Honda BR-V sempat terlontar beberapa waktu lalu sesaat Honda Prospect Motor memutuskan untuk mengekspor Brio ke Vietnam dan Filipina. Hal itu dikatakan Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy.

"Kapasitas untuk Brio itu 180 ribu, tahun ini sekitar hampir 50 ribu. Produksi Brio sendiri setelah lakukan debut ekspor tergantung permintaan konsumennya. Kalau sekarang, karena belum ada produk baru, diupayakan produksi masih berjalan baik. Jika permintaan kurang kita harus atur stoknya supaya efisien. Bila ada yang harus disesuaikan (model yang dikorbankan untuk produksi Brio-Red), mungkin BR-V. Karena CR-V sudah kami turunkan sejak Januari-Februari ini," kata Jonfis. 


Sumber: Oto.detik
PT Rifan Financindo

Friday, April 5, 2019

Rupiah Ditutup Menguat 4 Hari Berturut-turut | PT Rifan Financindo



PT Rifan Financindo - Rupiah berhasil ditutup menguat cukup signifikan dan melanjutkan reli penguatannya dalam 4 hari berturut-turut.

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Kamis (4/4/2019), rupiah berhasil ditutup menguat 0,282% atau naik 41 poin menjadi Rp14.183 per dolar AS.
Rupiah berhasil menguat di saat mayoritas mata uang Asia lainnya terdepresiasi dan menjadi yang terkuat di antara kelompok mata uang Asia,
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang mayor bergerak di level 97,077 melemah tipis 0,01%.
Mengutip riset harian Asia Trade Point Futures, keperkasaan rupiah ditopang oleh optimisme pelaku pasar terhadap perkembangan perundingan perdagangan antara AS dan China.
Wakil Perdana Menteri China dijadwalkan untuk berkunjung selama 3 hari di Washington untuk menyelesaikan konflik tersebut.
Di sisi lain, pernyataan Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry  Kudlow menyebutkan bahwa pihak China mengakui ada masalah dalam hal perlindungan atas kekayaan intelektual dan transfer teknologi. 
"Hal tersebut meningkatkan keyakinan pasar bahwa perundingan ini akan berjalan kondusif, karena baru kali ini China mengakui hal tersebut," tulis Asia Tradepoint Futures seperti dikutip dalam risetnya, Kamis (4/4/2019).
Sementara itu, Analis PT Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi mengatakan bahwa katalis positif rupiah lainnya berasal dari data ketenagakerjaan AS versi ADP untuk Maret tercatat melambat.
"Data tersebut dijadikan bencmark oleh pasar untuk rilisnya data yang resmi pada Jumat, sehingga pasar juga menjadi pesimistis dan penguatan rupiah sebagai antisipasi rilisnya data tersebut," ujar Dini saat dihubungi Bisnis, Kamis (4/4/2019).
Tercatat pertumbuhan tenaga kerja AS hanya sebanyak 129.000 atau di bawah ekspektasi pasar sebanyak 184.000.  
Dia memperkirakan pada perdagangan Jumat (5/4/2109), rupiah akan diperdagangkan di level Rp14.100 per dolar AS hingga Rp14.250 per dolar AS

Sumber: Market.bisnis
PT Rifan Financindo

Thursday, April 4, 2019

Bawa 26 Paket Sabu, Seorang Buruh Diringkus Polda Kalsel | PT Rifan Financindo

Bawa 26 Paket Sabu, Seorang Buruh Diringkus Polda Kalsel

PT Rifan FinancindoAnggota Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Kalsel meringkus seorang buruh karena ketahuan mengantongi 26 paket sabu siap edar. Pelaku ditangkap saat akan melakukan transaksi.

"Tersangka ditangkap saat ingin bertransaksi, di mana dia membawa dan menguasai paket sabu-sabu di tangan kanannya," kata Kabag Binopsnal Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Sigit Kumoro di Banjarmasin, dikutip dariAntara, Kamis (4/4/2019).

Sigit mengatakan buruh pria berinisial ZA itu telah dipantau polisi sejak beberapa waktu lalu. Ia kerap terlihat melakukan transaksi narkoba.

Tim yang dipimpin Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Kalsel Kompol Ugeng Sudia Permana langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil mendapat informasi keberadaan Target Operasi (TO) yang membawa sabu-sabu. ZA ditangkap pada Selasa (2/4).

"Pelaku disergap tak jauh dari kediamannya di Gang Siaga Jalan Berkat Mufakat, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, pada Selasa (2/4) pagi, sekitar pukul 10.00 WITA," ungkap Sigit.

Barang bukti yang disita adalah 26 paket sabu-sabu dengan berat total 10,88 gram. ZA pun langsung digiring ke Polda Kalsel untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Sub Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang RI No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

"Kami ingatkan kepada masyarakat agar tidak terbujuk rayu jaringan bandar untuk ikut mengedarkan. Karena sudah banyak orang-orang kecil seperti buruh dan pemuda pengangguran yang ditangkap jadi kurir," tandas Sigit. 


Sumber: News.detik
PT Rifan Financindo

Tuesday, April 2, 2019

Kenaikan Gaji PNS 2019 Mulai Golongan I, II, III dan IV, Segini Besaran Gajinya | PT Rifan Financindo




PT Rifan Financindo Pemerintah Provinsi DIY saat ini menanti peraturan menteri keuangan (PMK) terkait dengan kenaikan gaji yang akan dicairkan April ini.

Kenaikan gaji sebesar 5 persen ini diharapkan tetap menjadi cambuk agar PNS bisa bekerja lebih optimal.

“(Soal kenaikan gaji) kami masih menunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sebagai petunjuk teknisnya,” jelas Sekda DIY, Gatot Saptadi saat ditemui di kantornya, Senin
(1/4/2019).

Menurutnya, penyusunan PMK ini membutuhkan waktu untuk disampaikan ke seluruh Pemda yang ada di Indonesia.

Gatot pun belum mengetahui rincian besaran kenaikan gaji yang akan diberikan.

Hal ini karena masih akan dihitung oleh BKD terkait dengan kenaikan sesuai dengan golongannya.

“Yang penting PMK nanti ada dan diatur bagaimana mekanisme transfer dananya. Tinggal nanti BKD menentukan besaran kenaikan sesuai dengan golongan. Tunggu saja,”
ujarnya.

Menurut Gatot, kenaikan gaji ini perlu disyukuri dan juga diapresiasi.

Hal ini menjadi wujud pemerintah memperhatikan kesejahteraan PNS. Namun, mensyukuri saja tidak cukup, Gatot juga menegaskan ada upaya untuk peningkatan kinerja.
Meski demikian, Gatot belum mengetahui secara persis mengenai kenaikan itu apakah hanya gaji bulan April atau dirapel dari Januari hingga April.

Dia hanya menegaskan, seberapapun kenaikan gaji, pekerjaan dan kualitasnya harus meningkat.

“Peningkatan penghasilan menjadi bagian supporting kerja labih bagus. Memang lebih efektif juga ada tunjangan kinerja karena itu korelasi dengan kinerja. Kalau mundak (naik) kerja harus lebih baik,” urainya.

Kepala BKD DIY, Agus Supriyanto menjelaskan, jumlah PNS di DIY mencapai 12.000 PNS. Pencairan kenaikan gaji ini juga masih menunggu peraturan dari pemerintah pusat.

Kenaikan gaji 5 persen mulai berlaku setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan
Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.

Hal ini dilakukan dengan pertimbangan dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna serta kesejahteraan PNS, pemerintah memandang perlu menaikkan gaji pokok
pegawai negeri sipil.

Pencairan kenaikan gaji ini berlaku untuk periode Januari-April. Pembayaran kenaikan gaji 5% dirapel dari awal tahun.

Dalam lampiran PP disebutkan sebagai berikut:

1. Gaji terendah PNS (golongan I/a masa kerja 0 tahun) menjadi Rp 1.560.800 (sebelumnya Rp 1.486.500).


2. Gaji tertinggi PNS (golongan IV/2 masa kerja lebih 30 tahun) menjadi Rp 5.901.200 (sebelumnya Rp 5.620.300).


3. Gaji PNS golongan II (II/a masa kerja 0 tahun), kini gaji Rp 2.022.200 (sebelumnya Rp 1.926.000), tertinggi (II/d masa kerja 33 tahun) menjadi Rp 3.820.000
(sebelumnya Rp 3.638.200)

4. Gaji PNS Golongan III (III/a masa kerja 0 tahun), kini gaji terendah menjadi Rp 2.579.400 (sebelumnya Rp 2.456.700), tertinggi (III/d masa kerja 32 tahun) menjadi
Rp 4.797.000 (sebelumnya Rp 4.568.000).

5, Gaji PNS golongan IV terendah (IV/a masa kerja 0 tahun) menjadi Rp 3.044.300 (sebelumnya Rp 2.899.500), dan tertinggi (IV/e masa kerja 32 tahun) menjadi Rp
5.901.200 (sebelumnya Rp 5.620.300).

Lampiran PP (setkab.go.id)



Gaji Perangkat Desa

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memastikan, gaji perangkat desa tahun 2019 bakal setara dengan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan IIA.

Peraturan pemerintah yang mengatur tentang gaji perangkat desa itu akan direvisi dan diharapkan bisa terbit dalam waktu 2 pekan ini.

Jokowi menemui ribuan perangkat desa di Istora Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019).

Di akun Instagram resminya Jokowi mengungkapkan, dirinya sudah lama mendengar tentang tuntutan gaji perangkat desa agar setara dengan PNS golongan IIA.

Pada pertemuan itu Jokowi memastikan bahwa gaji perangkat desa akan disetarakan dengan PNS golongan IIA, dengan memperhatikan masa kerja.

"Ini seperti bertemunya ruas dan buku. Mereka menuntut, dan pemerintah juga telah memutuskan: perangkat desa akan diberikan penghasilan setara ASN golongan 2A dengan mempertimbangkan masa kerja. Peraturan Pemerintah tentang hal ini segera direvisi," jelas Jokowi.


Tak hanya itu, kepala desa dan perangkat desa di seluruh Indonesia juga akan mendapatkan jaminan kesehatan melalui BPJS.




Sumber: jogja.tribunnews
PT Rifan Financindo

Monday, April 1, 2019

Kinerja Rupiah : Ditutup Cukup Kuat di Kuartal I, Hati-hati di Kuartal II | PT Rifan Financindo

Karyawan bank memperlihatkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Jakarta, Senin (7/1/2019).

PT Rifan Financindo - Menutup kuartal pertama tahun ini, rupiah berhasil bertahan di posisi zona hijau dan menguat cukup baik.
Walaupun demikian, rupiah dinilai masih harus tetap bekerja lebih keras pada kuartal kedua mengingat masih banyaknya ketidakpastian global dan kekhawatiran pasar terhadap potensi resesi global.
Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang kuartal I/2019 rupiah berhasil menguat 1,032% melawan dolar AS dan ditutup pada level Rp14.243 per dolar AS.
Rupiah menduduki posisi lima besar mata uang dengan kinerja terbaik di klasemen Asia dan kalah terhadap ringgit, baht, dan yuan offshore serta yuan renmimbi.
Padahal, pada perdagangan awal tahun, rupiah sempat jauh memimpin penguatan di kelompok mata uang Asia akibat sentimen Federal Reserves yang memberikan sinyal untuk lebih sabar dalam menaikan suku bunganya sehingga membuat dolar AS kehilangan daya tarik.
Seperti pada penutupan perdagangan Kamis (31/1/2019) rupiah menguat cukup tajam 1,131% atau naik 159 poin menjadi Rp13.937 per dolar AS.
Adapun, pada kuartal I/2019 rupiah diperdagangkan dengan level terendah di Rp13.920 per dolar AS pada perdagangan Rabu (6/2/2019) dan level tertinggi di Rp14.458 per dolar AS pada pembukaan perdagangan tahun ini, Rabu (2/1/2019).
Kemudian, rupiah kembali melemah sepanjang perdagangan satu bulan lalu, menjadi kinerja terburuk kedua pada kelompok mata uang Asia melemah 1,222% akibat ketidakpastian geopolitik seperti perundingan perdagangan AS dan China, serta Brexit.
Pada perdagangan pekan lalu, Jumat (29/3/2019), rupiah ditutup melemah tipis, hanya turun 1 poin menjadi Rp14.243 per dolar AS.
Di lain sisi, kinerja rupiah pada kuartal pertama tahun ini masih lebih baik dibandingkan dengan kinerja rupiah pada kuartal pertama tahun lalu. Sepanjang perdagangan kuartal pertama 2018, rupiah melemah 1,58% melawan dolar AS.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa pergerakan rupiah pada kuartal pertama tahun ini memang cukup baik, hanya saja rupiah diprediksi akan melemah pada kuartal kedua akibat ketidakpastian global seperti perang dagang AS dan China serta Brexit.
"Sentimen pergerakan rupiah pada kuartal kedua temanya hanya dua saja, perundingan perdagangan AS dan China juga Brexit, yang keduanya masih belum ada kepastian hingga kuartal kedua nanti," ujar Ibrahim kepada Bisnis, Minggu (31/3/2019).
Sebagai informasi, tenggat waktu keluarnya Inggris dari benua biru disetujui oleh Uni Eropa untuk diperpanjang hingga 12 April 2019 akibat kebuntuan dalam menemukan kesepakatan Brexit.
Tenggat waktu Brexit sebelumnya dijadwalkan pada 29 Maret 2019.
Selain itu, pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping pun juga diundur menjadi akhir April 2019 yang sebelumnya direncanakan bertemu pada 27 Maret 2019.
Sampai saat ini, kedua negara tersebut pun masih melakukan perundingan untuk menemukan jalan tengah dari perang dagang yang terjadi sepanjang tahun lalu.
Imbas dari hal tersebut, saat ini hampir seluruh bank sentral di dunia juga mengubah sikapnya menjadi lebih dovish dalam kebijakan moneternya maupun dalam pandangan pertumbuhan ekonominya. 
Selain itu, pergerakan rupiah pada kuartal kedua juga akan dibebani oleh reli penguatan minyak mentah dunia akibat kebijakan pemangkasan pasokan oleh OPEC dan sekutunya, serta sanksi AS terhadap negara minyak Iran dan Venezuela.
Indonesia yang merupakan negara net importir minyak, mau tidak mau harus mengimpor komoditas tersebut untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Oleh karena itu, kenaikan harga komoditas tersebut akan membuat prospek neraca perdagangan dan transaksi berjalan Indonesia akan tertekan.
Ibrahim memproyeksi rupiah akan bergerak di level Rp14.150 per dolar AS sepanjang kuartal II/2019.
Di sisi lain, tim riset UOB yang dipimpin oleh Suan Teck Kin mengatakan bahwa jika melihat PDB Indonesia yang belum pulih dan di tengah ketidakpastian sektor eksternal, pihaknya melihat pemotongan suku bunga dari BI justru akan mengurangi dukungan untuk kinerja rupiah.
"Hal tersebut karena Indonesia memiliki defisit fiskal dan transaksi berjalan, ini akan membuat rupiah rentan terhadap pelemahan. Bahkan, bulan lalu, ketika pasar cenderung untuk memilih adanya pemotongan suku bunga dari BI, rupiah justru melemah lagi dari Rp14.000 menjadi Rp14.200 terhadap dolar AS," tulis UOB dikutip dari riset yang bertajuk Laporan Outlook Kuartal II/2019 UOB, Minggu (31/3/2019).
Walaupun demikian, penurunan suku bunga oleh BI dapat dilihat secara positif untuk komunitas investasi sebagai sinyal yang baik bahwa adanya pertumbuhan dan memicu arus masuk investor baru sehingga mendukung rupiah.
Secara keseluruhan, proyeksi pelemahan rupiah dapat diimbangi oleh dovishnya The Fed terhadap kenaikan suku bunganya yang akan menekan laju dolar AS.
Oleh karena itu, UOB memprediksi rupiah akan bergerak di level Rp14.150 per dolar As sepanjang kuartal II/ 2019.


Sumber: Market.bisnis
PT Rifan Financindo