PT Rifan Financindo – Harga emas diperkirakan melanjutkan tren penguatan pada akhir pekan ini, menjelang laporan tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Bloomberg, pukul 09.40 WIB, harga emas spot menguat tipis 0,04 persen ke level US$1.777,58 per troy ounce.
Sedangkan emas Comex untuk kontrak Agustus 2021 naik 0,07 persen ke posisi US$1.778,00 per troy ounce.
Riset Monex Investindo Futures memaparkan, harga emas bergerak naik di awal sesi har ini, di tengah tingginya penyebaran virus corona varian delta di banyak negara Asia.
Tetapi pelaku pasar masih menantikan laporan tenaga kerja AS jam 19:30 WIB malam nanti.
“Laporan ni akan menjadi petunjuk arah pasar yang akhir-akhir ini mendukung penguatan dolar AS setelah pernyataan hawkish dari The Fed,” tulis Monex dalam risetnya, Jumat (2/7/2021).
Menurut Monex, peluang trading hari ini harga emas berpotensi dibeli jika naik ke atas level US$1.783 per troy ounce, lalu menguji kisaran US$1.790 - US$1.795 per troy ounce.
Kemudian, sebagai alternatif apabila harga emas turun ke bawah level US$1.768 per troy ounce, maka emas berpeluang dijual menguji kisaran US$1.753 - US$1.760 per troy ounce.
Di dalam negeri, Berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat Antam ukuran 1 gram dijual senilai Rp935.000 pada hari ini, naik Rp3.000 dari posisi Kamis, (1/7/2021).
Sementara emas satuan terkecil dengan ukuran 0,5 gram dijual Rp517.500, yang mengalami kenaikan sebesar Rp1.500.
Sementara itu untuk harga emas 24 karat ukuran 5 gram hari ini dibanderol Rp4.450.000.
Selanjutnya emas batangan dengan satuan 10 gram dijual dengan harga Rp8.845.000.
Sumber: Market.bisnis
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment