PT Rifan Financindo - Dunia usaha mengingatkan pemerintah perihal masih banyaknya kendala yang dihadapi dalam mengakselerasi ekonomi pada tahun politik. Dalam survei dunia usaha yang dilakukan dataindonesia.id, mayoritas pebisnis di Tanah Air meminta kepada pemerintah untuk menciptakan stabilitas sosial dan politik sebagai garansi dunia bisnis.
Berdasarkan survei yang dilakukan dataindonesia.id, pengusaha berharap pemerintah fokus menyelesaikan prioritas isu umum penegakan hukum dan pemberantasan korupsi hingga 22,52 persen atau menjadi yang tertinggi.
Sementara itu, isu keamanan dan stabilitas politik berada di posisi kedua dengan 22,38 persen responden memprioritaskan isu tersebut.
Isu lainnya yang perlu menjadi prioritas, seperti reformasi birokrasi (18,14 persen), pendidikan dan ketenagakerjaan (16,95 persen), kesehatan (12,95 persen), terakhir pariwisata dan kebudayaan (9,05 persen).
Akan tetapi, pekerjaan rumah lain juga patut segera dituntaskan, mulai dari penyederhanaan regulasi, kemudahan perizinan, mekanisme pajak yang tidak berbelit, serta ketersediaan tenaga kerja.
Kondisi tersebut, menjadi salah satu tantangan bagi pelaku usaha untuk terus berekspansi selama tahun politik.
Adapun, dari sisi isu ekonomi, prioritas pengusaha melihat isu perdagangan dan industri menjadi yang utama dengan 20,29 persen responden memilih isu tersebut. Dilanjutkan isu ekonomi makro dan fiskal sebesar 19,14 persen.
Selanjutnya, isu infrastruktur dan perumahan(16,1 persen), energi (15,57 persen), ekonomi digital (15,57 persen) , terakhir bursa dan keuangan (13,19 persen).
Sumber : market.bisnis
PT Rifan Financindo
No comments:
Post a Comment