Monday, February 12, 2024

Beras Mendadak Langka hingga Harga Minyak Goreng Melejit Jelang Ramadan

Gejolak harga dan juga kelangkaan kebutuhan pokok terpantau mulai terjadi jelang bulan Ramadan. Hal ini menjadi temuan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada saat melakukan sidak di Kota Bandung, Jawa Barat.
Sidak itu dilakukan langsung oleh Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa bersama Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) M. Mufti Mubarok. Sidak dilakukan di Pasar Cihapit dan Griya Pahlawan, Bandung, Jawa Barat.

"Sidak dilakukan untuk mengantisipasi adanya permainan harga dan penahanan pasokan oleh pelaku usaha tertentu jelang bulan Ramadan," ungkap Fanshurullah atau yang akrab disapa Ifan dalam keterangannya, Minggu (11/2/2024).

Dari sidak tersebut, KPPU menemukan komoditas beras premium secara rata-rata mengalami kenaikan harga sebesar 21,58% menjadi Rp 16.900/kg, padahal HET beras premium sebesar Rp 13.900/kg. Sedangkan beras medium mengalami kenaikan sebesar 28,44% dari HET sebesar Rp 10.900/kg menjadi Rp 14.000/kg.

Cabai merah keriting juga terpantau mengalami kenaikan yang sangat signifikan. HET cabai merah keriting ditetapkan Rp 55.000/kg, namun di pasaran ditemukan harga cabai merah keriting sebesar Rp 150.000/kg, naik sebesar 172,73% di atas harga yang ditentukan pemerintah.

Harga gula konsumsi juga dijual jauh lebih mahal di atas HET. Dari HET gula konsumsi yang ditetapkan untuk wilayah Jawa sebesar Rp 16.000/kg, di Kota Bandung rata-rata harga gula konsumsi sebesar Rp 18.000/kg, lebih tinggi 11,11% dari harga HET.

Kemudian, komoditas daging ayam juga mengalami kenaikan harga sebesar 8,84% dari HET sebesar Rp 36.750/kg, daging ayam di pasaran dijual seharga Rp 40.000/kg. Harga telur ayam juga dijual di atas harga HET 5,26%, seharusnya di harga Rp 27.200/kg menjadi Rp 28.500/kg.

Gula dan Beras Langka
Dari pantauan KPPU juga ditemukan kelangkaan pada dua komoditas yakni gula konsumsi dan beras. Khusus untuk varian gula premium, ditemukan di pasar Cihapit pedagang hanya dijatah 1 karton berisi 24 kg per pekan. Sementara itu di pasar Griya Pahlawan, konsumen hanya boleh membeli 3 pcs maksimal untuk gula konsumsi 1 kg.

Sedangkan stok beras premium terpantau langka dan tidak banyak dijual, ditemui laporan adanya pembatasan dari pemasok.

"Saya tekankan jangan sampai ada penahanan pasokan sehingga menaikkan harga komoditas gula konsumsi dan beras di pasaran untuk menaikkan harga di kemudian hari," tegas Ifan.

Sumber : Finance.detik

No comments:

Post a Comment