Nggak Sangka! 99% Emas yang Ada di Bumi Terkubur di Sini

Emas jadi salah satu logam yang paling berharga di dunia. Banyak yang berlomba-lomba untuk mencari emas dengan cara menambangnya. Tapi tahu kah detikers, bahwa selama ini kita berdiri di atas tambang emas?
Dilansir dari IFL Science, Selasa (29/8/2023), meski berdiri di atas tambang emas, namun kita tidak bisa serta-merta mendapatkannya dengan mudah, karena emas-emas itu terkubur jauh di bawah sana dan sulit dijangkau.

Inti bumi sendiri diisi oleh berbagai macam mineral, seperti besi, nikel, hingga emas, namun jumlahnya tak diketahui secara pasti. Lalu pada 2006, sekelompok ilmuan yang dipimpin oleh Profesor Bernard Wood dari Universitas Macquarie menemukan metode untuk mengetahui jumlah emas yang terkubur di dalam bumi.

Metode yang dipakai Wood sendiri dilakukan dengan cara meneliti meteorit dari sisa asteroid yang punya kemiripan sifat dan unsur yang sama dengan bumi. Menurutnya, sebagian asteroid punya komposisi serupa dengan Bumi karena melalui proses pembentukan yang sama.

Komposisi meteorit tersebut kemudian dijadikan acuan untuk mengukur komposisi material di Bumi. Dari penelitian itu ditemukan fakta bahwa elemen yang tidak larut dalam besi cair tidak akan ada di inti Bumi. Oleh karena itu, ada elemen yang sama melimpah di kerak Bumi dibanding dengan inti Bumi.

Hasil dari metode penelitian yang dilakukan Wood dan para ilmuan lainnya menunjukkan bahwa 99% emas di bumi tersebut ternyata terkubur di dalam inti bumi itu sendiri. "Kita dapat mengatakan bahwa terdapat lebih dari 99% emas bumi yang ada di inti bumi," ujar Wood kepada ABC.

Hal tersebut berarti asteroid yang masih hidup juga menyimpang unsur-unsur yang sama dalam jumlah besar. Karena itu NASA berencana untuk meluncurkan penyelidikan ke Psyche, asteroid terberat, dalam waktu 2 bulan.

Laporan misi Psyche mengatakan bahwa apabila terdapat sumber logam mulia di sana, maka harga akan anjlok. Hal ini juga berlaku dengan mineral yang terperangkap di inti bumi.

"Ini adalah gambaran yang bagus untuk memikirkan kita semua bisa keluar dan melakukan hal-hal tersebut," ucap Wood, tetapi apabila kita melakukannya, tidak akan ada yang peduli.

Sumber : Finance.detik