Tuesday, August 6, 2019

Cerita Pasien Soal Antrean di RS Saat Mati Lampu Massal | PT Rifan Financindo

Dampak mati lampu di RS Jantung Harapan Kita (Foto: Nabila Ulfa Jayanti/detikHealth)

PT Rifan Financindo   -   Listrik padam pada Minggu (4/8/2019) siang hingga beberapa jam berikutnya memberi dampak pada pelayanan rumah sakit. Jika biasanya layanan disediakan secara online, Senin (5/8) ini dialihkan ke offline.

Oneng, keluarga pasien RSJPN Harapan Kita asal Cempaka Putih menuturkan layanan administrasi beralih ke offline pada pagi tadi. Namun menurutnya antrean tetap bisa ditangani rumah sakit dengan baik.

"Sekitar jam 10 lampu padam. Tapi cepet langsung gensetnya naik. Cuma kita pelayanan dengan komputer kan, jadi mati sejenak. Begitu diganti gensetnya akhirnya bisa lagi. Ada sistem yang enggak kuat atau bagaimana. Pelayanannya cepet sih, langsung manual aja, tutur Oneng saat ditemui detikHealth," Senin (05/08/2019).

Meski pengunjung sempat membentuk kerumunan, petugas sigap menenangkan dan mengurai keramaian. Keadaan pun kembali seperti semula.

"Dari teknisinya saya lihat pas belum dibuka kan kitanya (loket-red), itu mereka sudah gerak cepat. Jadi kita enggak panik, ada kan takut kita nunggu lama, tapi mereka cepat nanganinnya," kata Oneng.

Pemadaman listrik yang dimulai Minggu siang melumpuhkan aktivitas sebagian warga Jabodetabek. Rumah sakit, yang punya kebutuhan listrik besar, mengantisipasi hal ini dengan genset yang tersedia. Sehingga keluarga tak perlu khawatir si pasien tak tertangani dengan baik.


Simak Video "Melihat RS Universitas Indonesia, ''Green Hospital'' yang Tahan Gempa"


Sumber : health.detik
PT Rifan Financindo 

No comments:

Post a Comment