Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) mendapat serangan ransomware. Hal tersebut berdampak kepada sejumlah perdagangan pasar treasury AS pada hari Kamis.
Dikutip dari Reuters, Jumat (10/11/2023), ICBC Financial Services menyatakan, serangan ransomware mengakibatkan gangguan pada sistem bank. Pihak ICBC kini sedang melakukan penyelidikan dan mempercepat proses pemulihan sistem.
Bank tersebut mengatakan telah berhasil menyelesaikan proses perdagangan yang dilaksanakan pada hari Rabu dan perjanjian pembelian kembali (repo) yang membiayai perdagangan dilakukan pada hari Kamis.
"Secara umum, peristiwa tersebut berdampak terbatas pada pasar," kata executive vice president for fixed income and repo di Curvature Securities, Scott Skrym dikutip dari Reuters, Jumat (10/11/2023).
Dalam serangan ransomware, peretas mengenkripsi sistem dan meminta pembayaran uang tebusan sebagai imbalan untuk membuka kunci sistem tersebut. Belum jelas siapa yang berada di balik serangan tersebut.
Sementara, Bloomberg melaporkan pada Kamis malam bahwa geng kriminal produktif yang dikenal sebagai Lockbit diduga mendalangi peretasan tersebut. Hal itu mengutip orang-orang yang mengetahui situasi tersebut.
Sumber : Finance.detik
No comments:
Post a Comment