Tuesday, November 7, 2023

Unit Yahalom, Pasukan Israel Untuk Gempur Terowongan Hamas

 Dalam pertempuran melawan Israel, Hamas menggunakan terowongan bawah tanah sebagai sarana utama persembunyian sampai suplai senjata. Karena suit dijinakkan, Angkatan Bersenjata Israel (IDF) sampai membuat pasukan khusus untuk menangani terowongan tersebut.

Pasukan yang dimaksud adalah Unit Yahalom. Pasukan ini merupakan pasukan yang dibentuk khusus untuk operasi perang bawah tanah. Dalam hal ini, unit ini berfokus pada pembersihan dan penghancuran terowongan milik Hamas.

Menurut laman resmi dari Unit Yahalom, pasukan ini dibentuk dari korps teknik IDF yang dilatih sehingga memiliki kualifikasi pasukan komando. Biasanya, pasukan yang tergabung dalam unit ini bekerja sendiri atau dengan unit elit lainnya dalam melakukan operasi.

Beberapa kualifikasi yang dimiliki Unit Yahalom adalah pembongkaran presisi, penghancuran infrastruktur Hamas, penanganan bahan peledak, misi peledakan dengan bom khusus, pelumpuhan terowongan Hamas, penyapuan ranjau darat dan masih banyak lagi seperti yang tertera pada laman resmi mereka.

Selain itu, unit ini juga memiliki departemen pengembangan yang bertugas mengembangkan teknik pertempuran baru. Beberapa pengembangan teknik misalnya tentang peledakan bom dan pembongkaran infrastruktur Hamas dengan cara yang lebih efisien.


Pelatihan Unit Yahalom

Unit ini mendapat pelatihan dalam tiga tahap yaitu tahap A, B dan C. Dalam tahap pertama yaitu tahap A, calon pasukan unit ini akan melanjutkan pelatihan dasar yang diprogram oleh unit dimana pasukan tersebut sebelumnya bertugas.


Setelah itu pada tahapan B sampai C, pasukan akan dibagi dalam beberapa tim. Dalam hal ini, tim yang dibentuk akan memiliki konfigurasi yang sama sampai akhir pelatihan. Setiap tim dipimpin oleh seorang perwira berpangkat letnan yang memiliki wakil berpangkat sersan satu.



Unit Yahalom saat ini sudah tumbuh dengan signifikan dan memiliki jumlah pasukan yang cukup besar dan setara dengan sebuah resimen. Dalam hal ini, Unit Yahalom dikomandani oleh seorang kolonel.


Seorang periset studi perang kota dari West Point, John Spencer mengatakan bahwa Unit Yahalom memiliki beragam alat untuk operasi di dalam terowongan. Alat-alat tersebut berupa drone dan robot, sensor darat dan udara, alat pengeboran dan Night Vision Goggles(NVG), seperti dilansir detikINET dari Insider, Selasa (7/11/2023).


Sumber : int.detik

No comments:

Post a Comment