Thursday, March 16, 2023

Impor Kurma dan Sapi Mulai Banjiri RI Jelang Puasa, Nilainya Gede Nih! | PT Rifan Financindo


PT Rifan Financindo  -  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan impor sapi pada Februari 2023. Komoditas binatang hidup naik 1.033,9% atau US$ 27,9 juta.

"Untuk impor binatang hidup mengalami peningkatan dari Australia, Amerika Serikat (AS) dan Belanda. Komoditasnya seperti lembu (sapi)," kata Deputi Bidang Statistik Produksi, M Habibullah dalam konferensi pers, Rabu (15/3/2023).


Habibullah menyebutkan, naiknya impor ini terjadi karena persiapan barang konsumsi menjelang Ramadhan. "Memang beberapa komoditas mengalami kenaikan permintaan, seperti kurma, hewan hidup dan impor gandum," jelas dia.


Dari data BPS disebutkan, impor hewan hidup jenis lembu periode Januari-Februari 2023 mencapai 8.466 ton dengan nilai US$ 29,89 juta. Tak cuma hewan hidup, BPS juga mencatat impor daging lembu periode Januari-Februari 2023 sebanyak 24 ribu ton dengan nilai US$ 80,18 juta.


Impor daging lembu paling banyak dari India 13.956 ton dengan nilai US$ 38,38 juta, Australia 7.271 ton dengan nilai US$ 25,23 juta, Brasil 2.273 ton dengan nilai US$ 12,62 juta, Amerika Serikat (AS) 465 ton dengan nilai US$ 3,77 juta, Jepang 1.657 kg dengan nilai US$ 81,58 juta, Selandia Baru 31.567 kg dengan nilai US$ 60,64 juta, dan Singapura 1.541 kg dengan nilai US$ 15,56 juta.


Impor Kurma

Kemudian untuk impor kurma periode Januari-Februari 2023 sebesar 26.026 ton dengan nilai US$ 41,86 juta. Paling banyak kurma diimpor dari Mesir 13.073 ton dengan nilai US$ 14,14 juta, Tunisia 4.607 ton dengan nilai US$ 13.63 juta, Uni Emirat Arab 2.131 ton dengan nilai US$ 3,57 juta.

Kemudian kurma dari Arab Saudi 2.754 ton dengan nilai US$ 3,52 juta, Amerika Serikat (AS) 211,8 ton dengan nilai US$ 2,22 jutai Iran 1.951 ton dengan nilai US$ 2,21 juta, Aljazair 840,6 ton dengan nilai US$ 1,15 juta, Palestina 204,1 ton dengan nilai US$ 1 juta, Libia 189,7 ton dengan nilai US$ 204,5 ribu, Yordania 42,6 ton dengan nilai US$ 118,3 ribu, dan lainnya 18,7 ton dan nilai US$ 63,4 ribu.


Sumber : finance.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment