Friday, March 3, 2023

Oknum Linmas Surabaya Oleskan Balsem hingga Ancam Setrum Tahanan Anak | PT Rifan Financindo

PT Rifan Financindo   -   Tahanan anak Polrestabes yang dititipkan di Shelter Anak Pemkot Surabaya diduga dianiaya. Tak hanya diolesi balsem dan dipukul, korban juga diancam akan disetrum oleh oknum petugas Linmas di shelter tersebut.

Ketua Surabaya Children Center Crisis (SCCC) Sulkhan Alif menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada 28 Februari lalu saat salah satu stafnya bermaksud mendampingi korban.

SCCC mendampingi korban sebagai anak yang berhadapan dengan hukum. Saat itu stafnya dapat pengakuan bahwa sang anak mengalami penganiayaan.

Alif menjelaskan stafnya mendapati anak itu seperti baru saja menangis. Saat ditanyakan kenapa, korban menjawab dirinya mata kanannya dibalsem, mata kirinya sempat dipukul.

Tidak hanya itu tahanan anak Polrestabes Surabaya yang memang dititipkan di shelter itu juga sempat diancam disetrum bola tidak menuruti perintah oknum petugas tersebut.

"Itu sebagai bentuk ancaman ketika tidak mau melakukan apa yang disuruh oleh petugas, anak itu akan dipukul atau disetrum. Itu menurut keterangan si anak," kata Alif kepada detikJatim, Jumat (3/3/2023).

Baca juga:
Sadisnya Penganiayaan Mario ke David: Kepala Ditendang-Tengkuk Diinjak-injak
Ia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan pengakuan korban, terduga pelaku penganiayaan berinisial B saat itu mengenakan seragam bertuliskan Linmas.

"Dari Linmas atau luar Linmas kami kurang paham statusnya seperti apa. Tapi menurut si anak, memang yang melakukan itu berseragam Linmas. Inisialnya B," kata Alif.

Diberitakan sebelumnya, seorang tahanan anak yang menghuni shelter dianiaya oknum linmas. Pelaku beralasan hendak melakukan rukiah kepada korban. Korban mengalami luka lebam di mata kiri..

Tidak hanya lebam di mata, korban juga mengalami luka lecet pada kedua lengan tangannya. Korban mengaku diminta merayap di atas paving shelter.

"'Saya disuruh merayap mas, di paving-paving depan shelter.' Begitu katanya kepada staf saya," kata Alif.


Sumber : news.detik

PT Rifan Financindo

No comments:

Post a Comment